Tahukah Anda mengenai kutu kemaluan? Jenis kutu ini menyebar melalui kontak fisik, khususnya kontak seksual. Lantas, apa saja gejala atau ciri-ciri yang muncul ketika terkena kutu kemaluan?
Ciri-ciri terkena kutu kemaluan
Kutu kemaluan (Phthirus pubis) alias kutu kelamin adalah serangga parasit kecil yang hidup di rambut kasar manusia, termasuk rambut kemaluan.
Kutu kemaluan tidak terkait dengan malas menjaga kebersihan pribadi. Parasit kecil yang satu ini biasanya menyebar melalui kontak fisik dekat dengan orang yang terinfeksi.
Cara yang paling umum dalam penyebaran kutu adalah melalui kontak seksual, termasuk seks oral, vaginal, atau anal.
Biasanya, ciri-ciri terkena kutu kelamin mulai muncul sekitar 5 hari setelah terpapar oleh orang lain. Namun, ada juga orang yang tidak merasakan ciri-ciri apapun.
Secara umum, berikut tanda dan gejala yang mungkin Anda rasakan ketika terkena kutu kemaluan.
1. Gatal
Ciri-ciri utama Anda terkena kutu kemaluan atau kelamin adalah rasa gatal yang parah. Hal ini sering biasanya menjadi lebih parah di malam hari ketika kutu sedang aktif memakan darah manusia.
Penyebab gatal bukan karena gigitan, tetapi akibat dari reaksi alergi atau hipersensitivitas kulit terhadap air liur kutu yang mengenai kulit sebelum gigitan.
Gatal sebenarnya terbatas pada daerah yang terkena. Umumnya, rasa gatal terasa di selangkangan dan menyebar ke perut, paha, dan kaki.
Seseorang yang terkena kutu kemaluan di bagian tubuh yang lain juga dapat mengeluhkan rasa gatal.
2. Iritasi kulit

Ciri-ciri terkena kutu kelamin selanjutnya adalah iritasi kulit, peradangan, serta kemerahan. Kondisi kulit ini mungkin disebabkan oleh garukan yang terlalu kuat karena gatal.
Menggaruk terlalu kuat dapat menimbulkan sedikit bercak darah. Tetes atau bercak darah ini biasanya terlihat di bagian kulit yang terkena dan di pakaian dalam.
Namun, Anda tak perlu khawatir karena kondisi ini biasanya memudar dalam 1-2 hari.
3. Gejala lainnya
Selain dua gejala utama yang disebutkan di atas, ciri-ciri Anda terkena kutu kemaluan juga meliputi:
- Bintik gelap atau kebiruan pada kulit tempat kutu kemaluan hidup. Bintik-bintik ini muncul dari gigitan kutu kelamin.
- Merasa demam, lesu, atau mudah tersinggung (rewel pada anak-anak).
Jika Anda mengalami berbagai gejala atau ciri-ciri kutu kelamin tersebut, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Jenis-jenis kutu kemaluan
Setelah mengetahui ciri-ciri kutu kelamin, Anda juga perlu tahu jenis kutu yang menginfeksinya.
Kutu kemaluan memiliki 3 bentuk, yaitu telur, nimfa, dan dewasa. Berikut ini ciri-ciri dari masing-masing bentuk kutu kemaluan.
1. Telur kutu (nit)
Telur kutu atau disebut juga dengan nit, sulit untuk dilihat dan berada erat melekat di pangkal rambut yang terkena kutu.
Nit ini biasanya akan menetas dalam waktu sekitar 6-10 hari.
2. Nimfa
Nimfa adalah kutu belum dewasa yang menetas dari telur. Jika diamati dari ukurannya, ciri-ciri kutu kelamin ini terlihat seperti kutu kemaluan dewasa tetapi berukuran lebih kecil.
Jenis kutu kemaluan ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu setelah menetas untuk berkembang menjadi kutu dewasa yang mampu bereproduksi.
Nimfa mampu bertahan hidup dengan menghisap darah manusia (inangnya).
3. Kutu dewasa
Kutu kemaluan dewasa menyerupai bentuk kepiting, tetapi berukuran sangat kecil. Parasit ini memiliki 6 kaki dengan kedua kaki depannya berukuran besar seperti capit.
Kutu kelamin sering dijuluki sebagai crabs atau kepiting karena ciri-cirinya tersebut. Selain itu, kutu kemaluan memiliki warna coklat keabu-abuan.
Ciri lainnya yakni kutu betina dewasa punya ukuran tubuh yang lebih besar ketimbang kutu betina jantan. Kutu betina ini juga menghasilkan telur selama hinggap di area rambut kemaluan manusia.
Sama seperti nimfa, kutu dewasa juga harus memakan darah agar bisa bertahan hidup. Jika kutu kemaluan jatuh dari tubuh seseorang, kutu tersebut akan mati dalam 1-2 hari.
Kapan harus periksa ke dokter?

Jika Anda merasa memiliki ciri-ciri terkena kutu kelamin di atas, segera mengunjungi dokter.
Menurut Mayo Clinic, berikut ciri-ciri yang perlu Anda waspadai dan membutuhkan pertolongan:
Anda bisa pergi ke klinik kesehatan seksual atau biasa dikenal sebagai klinik pengobatan genitourinaria (GUM). Ini biasanya terdapat di rumah sakit atau puskesmas.
Kutu tidak menularkan HIV atau penyakit kelamin lain, tetapi check-up biasanya tetap dilakukan untuk tindakan pencegahan.
Pasangan seksual Anda selama kurang lebih 3 bulan terakhir juga harus diperiksa dan diobati.
Mengenali ciri-ciri terkena kutu kelamin sejak dini sangat penting agar infeksi tidak menyebar ke area tubuh lebih luas.
Jadi, jangan ragu untuk konsultasikan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
- Ciri-ciri terkena kutu kelamin antara lain rasa gatal pada selangkangan yang terkadang menyebar ke perut, paha, atau kaki, iritasi kulit, bintik gelap pada kulit akibat gigitan kutu, merasa demam, lesu, atau mudah tersinggung.
- Jenis kutu kelamin terdiri dari 3 bentuk yakni telur kutu (nit), nimfa, dan kutu dewasa.
- Periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala kutu kemaluan, terutama jika gangguan kutu tidak sembuh dengan obat-obatan, sedang hamil, atau mengalami infeksi kulit.
[embed-health-tool-ovulation]