Tak seperti pil KB, KB suntik atau injeksi tak perlu digunakan setiap hari untuk dapat mencegah kehamilan. Anda bisa memilih KB suntik 1 bulan atau 3 bulan tergantung kebutuhan. Meski demikian, banyak orang yang terlambat suntik KB, terutama 3 bulan, karena kelupaan.
Padahal, KB berjenis suntikan ini perlu dilakukan secara rutin agar dapat efektif menunda kehamilan. Untuk KB suntik 3 bulan, Anda perlu rutin melakukan suntik setiap 12 minggu alias tiga bulan sekali.
Lalu, bagaimana jika sampai telat suntik KB? Apa yang harus dilakukan dan apakah bisa hamil kalau telat mendapatkan alat kontrasepsi? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa yang harus dilakukan jika terlambat suntik KB?
Jika Anda tergolong orang yang sibuk, banyaknya aktivitas tentu membuat Anda lupa dengan berbagai macam hal.
Salah satunya yaitu lupa jadwal suntik KB sehingga terlambat mendapatkannya. Mungkin saja Anda sudah terlanjur berhubungan intim dengan pasangan, tapi lupa kapan terakhir mendapatkan suntikan.
Saat menyadari hal tersebut, Anda tentu panik bukan kepalang. Anda mungkin merasa cemas bahwa Anda akan gagal mencegah kehamilan atau dalam kata lain Anda takut kebobolan hamil.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika Anda terlambat mendapat KB suntik? Jangan panik dulu, Anda sebaiknya melakukan langkah-langkah atau tips di bawah ini untuk mengatasinya.
1. Cek jadwal suntik KB Anda
Hal pertama yang Anda harus lakukan, yaitu mengingat kembali kapan terakhir kali mendapat suntikan KB.
Anda bisa melakukannya dengan cara memeriksa kembali jadwal pada kalender, ponsel, atau jurnal yang diberikan oleh dokter kepada Anda.
2. Gunakan kondom
Untuk sementara waktu, sebaiknya Anda menggunakan kondom saat berhubungan intim. Hal ini perlu dilakukan sampai Anda benar-benar bisa memastikan kapan terakhir kali Anda mendapat suntikan.
Namun, umumnya, KB injeksi masih dapat melindungi Anda dari kehamilan sampai 15 minggu setelah suntikan terakhir.
3. Menunda hubungan intim
Bahkan, jika Anda masih merasa ragu dan khawatir, akan lebih bijak jika Anda membicarakan dengan pasangan untuk menunda melakukan rutinitas berhubungan intim.
Hal ini bisa Anda lakukan sampai Anda mendapatkan dosis KB injeksi selanjutnya di dokter kandungan.
4. Gunakan alat kontrasepsi darurat
Jika ternyata Anda memang telat suntik KB dan sudah terlanjur berhubungan badan dengan pasangan, salah satu pilihan yang bisa Anda lakukan adalah mengonsumsi pil KB darurat.
Gunakan pil kontrasepsi darurat setelah melakukan hubungan seksual untuk mencegah terjadinya kehamilan, paling lama hingga 120 jam (5 hari) setelah berhubungan.
Meski umumnya KB suntikan 99% dapat mencegah kehamilan, menunda waktu untuk minum pil KB darurat saat Anda telat mendapat dosis akan membuat peluang untuk hamil semakin besar.
5. Ke dokter kandungan
Bila Anda masih kurang yakin, segera lakukan konsultasi ke dokter kandungan. Dokter akan membantu Anda memilih tindakan selanjutnya yang lebih tepat.
Jika Anda telat suntik KB lebih dari dua minggu dari jadwal penyuntikan atau 15 minggu setelah dosis terakhir, dokter kandungan biasanya akan meminta Anda untuk melakukan tes kehamilan.
Pada kunjungan ke dokter kandungan ini pula, Anda bisa menanyakan kepada dokter kapan Anda bisa mendapatkan dosis suntikan yang terlewat.
Namun umumnya, melansir Options for Sexual Health, Anda bisa mendapatkan suntikan berikutnya sesegera mungkin begitu Anda mengingatnya.
Mungkinkah saya hamil kalau terlambat suntik KB?
Lalu, bagaimana jika Anda lupa dan terlambat melakukan suntik KB? Salah satu hal yang mungkin terjadi jika Anda lupa dan terlambat untuk mendapatkan KB suntik adalah hamil. Ya, Anda mungkin saja mengalami kehamilan jika terlambat melakukan suntik KB, karena hormon yang membantu Anda mencegah kehamilan dari suntik KB sebelumnya mungkin telah habis.
Namun, tentu kemungkinan hamil karena terlambat suntik KB ini dengan catatan bahwa Anda telah melakukan hubungan intim dan tidak menggunakan alat kontrasepsi cadangan seperti kondom.
Umumnya, kemungkinan hamil akan lebih besar jika Anda terlambat lebih dari dua minggu dari jadwal yang seharusnya atau 15 minggu dari suntikan terakhir Anda.
Pasalnya, KB injeksi ini masih efektif untuk mencegah kehamilan hingga lebih dari 3 bulan, yaitu tepatnya sampai 15 minggu setelah suntikan dilakukan.
Setelah 15 minggu, efek samping dari jenis alat kontrasepsi ini akan habis dan Anda bisa hamil bila melakukan hubungan seksual tanpa pengaman.
Sebagai contoh, Anda yang terlambat seminggu dari jadwal KB suntik 3 bulan mungkin tidak akan hamil bila berhubungan intim pada masa tersebut.
Namun, bila Anda telat mendapat suntikan hingga tiga minggu dan berhubungan badan dengan pasangan, kehamilan kemungkinan besar akan terjadi.
Di samping itu, perlu Anda pahami, efek terlambat dari mendapatkan KB injeksi ini bisa berbeda-beda pada setiap wanita.
Meski secara teori akan terjadi kehamilan, mungkin ada saja wanita yang tetap tak hamil meski berhubungan badan ketika terlambat atau bahkan sudah berhenti mendapatkan KB suntik.
Namun, untuk perlindungan yang optimal, KB suntik sebaiknya tetap dilakukan secara rutin sesuai jadwal yang ditentukan.
Pastikan Anda tidak telat mendapatkan dosis karena fungsinya sebagai kontrasepsi bisa tidak bekerja dengan baik.
Apa yang harus dilakukan supaya tidak terlambat suntik KB?
Agar Anda tidak terlambat suntik KB, Anda harus membuat siasat jitu. Berikut beberapa tips yang bisa Anda praktikkan agar Anda tidak mudah lupa mendapatkan alat kontrasepsi ini.
1. Tandai kalender Anda
Menandai kalender adalah cara termudah agar tidak mudah lupa pada jadwal KB yang bisa berakibat Anda terlambat melakukannya.
Gunakan spidol atau pena yang warnanya cerah supaya memancing mata Anda untuk melihat kalender tersebut. Jika tidak ingin lupa, tandai kalender yang terpajang di rumah atau meja kerja Anda.
2. Pasang aplikasi pengingat
Sekarang ini segalanya sudah serba praktis. Jika Anda takut akan tetap lupa dengan menandai kalender, Anda bisa memasang pengingat di ponsel.
Anda bisa menggunakan menu pengingat di kalender ponsel. Aplikasi gratis yang bisa Anda unduh supaya tidak lagi terlambat suntik KB juga sudah banyak tersedia.
3. Selalu simpan jurnal suntik di tempat yang mudah terlihat
Meletakkan jurnal KB di tempat yang mudah terlihat akan membantu Anda mengingat jadwalnya.
Agar dapat terlihat, jangan letakkan jurnal ini di dalam laci atau lemari. Anda bisa meletakkan di atas meja sebelah tempat tidur atau justru di meja kerja Anda.
4. Beri tahu pasangan untuk mengingatkan Anda
Untuk berjaga-jaga, Anda bisa meminta pasangan untuk mengingatkan Anda. Ini sangat membantu Anda agar tidak telat suntik KB, sehingga bisa rutin dan tepat waktu.
Tips mengingat jadwal suntik KB
KB suntik 3 bulan sebaiknya dilakukan setiap 12 minggu. Namun, Anda bisa mendapatkan suntikan lebih cepat dari 12 minggu untuk mengantisipasi keterlambatan.
Melansir
Planned Parenthood, Anda bisa mendapatkan suntikan berikutnya paling cepat 10 minggu setelah suntikan terakhir. Namun, selalu diskusikan dengan dokter mengenai waktu yang terbaik untuk Anda mendapatkan suntikan agar tidak lagi telat.
[embed-health-tool-ovulation]