Untuk mencegah kehamilan, ada berbagai cara yang bisa dilakukan, misalnya dengan suntik KB. Cara kerja suntikan kontrasepsi ini prinsipnya sama seperti pil KB yang memengaruhi hormon tubuh. Nah, tapi apa benar kalau menggunakan suntik KB bisa membuat siklus haid tidak teratur atau tidak lancar?
Jika benar, apa yang harus dilakukan untuk menanganinya? Simak ulasan di bawah ini.
Haid tidak teratur sejak suntik KB
Suntik KB adalah suntikan hormon untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Dengan melakukan suntik KB, Anda tidak perlu repot-repot minum pil KB setiap hari.
Namun, menurut American Pregnancy Association, salah satu efek samping dari penggunaan suntik KB adalah siklus haid menjadi tidak teratur.
Bahkan, KB suntik bisa menyebabkan Anda tidak haid selama beberapa bulan hingga terjadi perdarahan hebat. Hal ini terjadi akibat perubahan hormon setelah suntik KB.
Sebenarnya, haid yang tidak lancar merupakan hal yang wajar terjadi bagi pengguna suntik KB. Kondisi ini juga umumnya akan membaik seiring berjalannya waktu.
Bahkan, Anda mungkin tidak akan mengalami siklus menstruasi lagi setelah menggunakan suntik KB selama 12 bulan atau lebih.
Selain itu, bagi Anda yang mengalami siklus haid yang tidak teratur atau tidak lancar, siklus ini akan kembali seperti sedia kala setelah Anda berhenti menggunakan KB suntik.
Bagi Anda yang berhenti mengalami haid biasanya akan mengalami perdarahan hanya dengan bercak-bercak yang keluar secara tiba-tiba.
Jika Anda mengalami siklus haid yang tidak teratur setelah menggunakan alat kontrasepsi ini, Anda bisa mencoba beberapa cara yang bisa Anda pilih untuk mengatasi kondisi ini.
Cara mengatasi haid tidak teratur karena suntik KB
Jika Anda merasa khawatir dengan haid yang tidak lancar karena penggunaan suntik KB, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini untuk melancarkan haid setelah melakukan suntik KB.
1. Mengonsumsi obat pereda nyeri
Salah satu cara mengatasi siklus haid tidak lancar karena penggunaan KB suntik adalah mengonsumsi obat pereda nyeri, contohnya ibuprofen.
Ibuprofen adalah salah satu jenis NSAID atau nonsteroidal anti-inflammatory drugs yang berfungsi untuk mengurangi terjadinya peradangan dan rasa sakit yang mungkin timbul akibat perdarahan yang tidak teratur.
Namun, Anda perlu tahu bahwa penggunaan obat ini belum tentu cocok untuk Anda. Pasalnya, tiap individu memiliki respon yang berbeda terhadap penggunaan obat.
Oleh sebab itu, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai dosis obat pereda nyeri yang sesuai dengan kondisi Anda untuk meminimalisir risiko efek samping.