Pemakaian KB di antara kehamilan juga dapat membantu mengulur waktu demi mempersiapkan diri jika Anda berencana punya anak lagi, tapi tidak dalam waktu dekat.
Jadi, jika Anda tidak ingin hamil lagi setelah melahirkan, sebaiknya Anda mulai mempertimbangkan untuk mulai pakai KB.
Waktu mulainya bisa berbeda-beda setiap wanita. Akan tetapi umumnya Anda sudah bisa menggunakan alat KB dari tiga minggu atau empat minggu setelah melahirkan.
Ini juga tergantung dari alat KB yang ingin Anda pakai setelah melahirkan.
Kontrasepsi seperti pil KB kombinasi, cincin vagina, dan koyo bisa mulai digunakan 21 hari setelah melahirkan jika Anda tidak menyusui bayi.
KB suntik, diafragma, atau kap serviks bisa digunakan setelah 6 minggu sejak melahirkan. Sementara itu, KB spiral (IUD/AKDR) idealnya dipasang segera setelah melahirkan.
Menurut Ns. Nur Meity S.A, S.Kep, penggunaan suntik KB, susuk KB, atau pil progestin (mini pil) bisa digunakan tanpa mengganggu produksi ASI.
3. Punya kondisi kesehatan atau penyakit tertentu
Selain berfungsi sebagai pencegah kehamilan, kontrasepsi hormon dapat digunakan sebagai metode perawatan untuk kondisi kesehatan atau penyakit tertentu.
Beberapa masalah kesehatan yang bisa diatasi dengan pemakaian KB, termasuk:
- Endometriosis (penebalan jaringan dinding rahim yang tidak normal)
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
- Nyeri menstruasi parah (dismenore)
- Perdarahan menstruasi berat
- Menstruasi tidak teratur
- Gejala PMS berat
- Gejala perimenopause dan menopause
- Ketidakseimbangan hormon
- Jerawat
- dan lain sebagainya
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar