backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Menentukan Kapan Waktu yang Paling Tepat untuk Mulai Pakai KB

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 12/03/2021

    Menentukan Kapan Waktu yang Paling Tepat untuk Mulai Pakai KB

    Kontrasepsi adalah alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Ada berbagai jenis kontrasepsi, masing-masing dengan manfaat dan kekurangannya. Bila Anda sedang memantapkan niat untuk pakai KB, sebenarnya kapan waktu yang paling tepat untuk memulainya? Ulasan berikut mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.

    Kapan waktu yang tepat untuk mulai pakai KB

    Jika berbicara tentang waktu yang tepat untuk mulai pakai KB, setiap orang pasti punya jawabannya masing-masing.

    Hal ini karena setiap orang mempunyai kesiapan waktu yang berbeda-beda, tergantung dari banyak faktor yang dipertimbangkannya.

    1. Jika Anda benar-benar yakin tidak mau punya anak

    Memiliki dan membesarkan anak bukanlah pekerjaan yang mudah. Memiliki anak akan membawa sejumlah perubahan dan tanggung jawab besar dalam hidup Anda.

    Pada akhirnya, keputusan memiliki anak atau tidak adalah pilihan dari individu yang merdeka. Hal mana pun yang Anda pilih, keputusan itu adalah serius dan tak boleh dilakukan asal-asalan.

    Beberapa wanita mulai pakai KB sejak dini karena sudah yakin bahwa dirinya tidak mau punya anak, terlepas dari apapun alasannya.

    Jika Anda benar-benar yakin tidak mau memiliki anak (untuk sementara ini atau selamanya), Anda bisa langsung pakai KB mulai sejak sebelum atau segera setelah aktif berhubungan seksual.

    Beberapa wanita juga mulai pakai KB segera setelah mereka aktif berhubungan seksual untuk mencegah kebobolan hamil dengan alasan yang salah.

    2. Tidak ingin punya anak lagi

    Beberapa wanita ingin punya anak, tapi tidak ingin punya anak banyak.

    Keputusannya untuk punya “satu anak cukup’ atau “dua anak cukup’ mungkin didasari oleh faktor-faktor seperti keuangan, usia, emosional, dan kondisi fisik dirinya serta pasangan. Tidak ada yang aneh dengan hal ini.

    Pemakaian KB di antara kehamilan juga dapat membantu mengulur waktu demi mempersiapkan diri jika Anda berencana punya anak lagi, tapi tidak dalam waktu dekat.

    Jadi, jika Anda tidak ingin hamil lagi setelah melahirkan, sebaiknya Anda mulai mempertimbangkan untuk mulai pakai KB.

    Waktu mulainya bisa berbeda-beda setiap wanita. Akan tetapi umumnya Anda sudah bisa menggunakan alat KB dari tiga minggu atau empat minggu setelah melahirkan.

    Ini juga tergantung dari alat KB yang ingin Anda pakai setelah melahirkan.

    Kontrasepsi seperti pil KB kombinasi, cincin vagina, dan koyo bisa mulai digunakan 21 hari setelah melahirkan jika Anda tidak menyusui bayi.

    KB suntik, diafragma, atau kap serviks bisa digunakan setelah 6 minggu sejak melahirkan. Sementara itu, KB spiral (IUD/AKDR) idealnya dipasang segera setelah melahirkan.

    Menurut Ns. Nur Meity S.A, S.Kep, penggunaan suntik KB, susuk KB, atau pil progestin (mini pil) bisa digunakan tanpa mengganggu produksi ASI.

    3. Punya kondisi kesehatan atau penyakit tertentu

    Selain berfungsi sebagai pencegah kehamilan, kontrasepsi hormon dapat digunakan sebagai metode perawatan untuk kondisi kesehatan atau penyakit tertentu.

    Beberapa masalah kesehatan yang bisa diatasi dengan pemakaian KB, termasuk:

    • Endometriosis (penebalan jaringan dinding rahim yang tidak normal)
    • Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
    • Nyeri menstruasi parah (dismenore)
    • Perdarahan menstruasi berat
    • Menstruasi tidak teratur
    • Gejala PMS berat
    • Gejala perimenopause dan menopause
    • Ketidakseimbangan hormon
    • Jerawat
    • dan lain sebagainya

    Penggunaan KB juga dapat menurunkan risiko wanita terhadap beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar dan kanker ovarium.

    Jika Anda sedang mempertimbangkan menggunakan KB terkait masalah-masalah kesehatan di atas, konsultasikan terlebih dulu seputar kondisi kesehatan dan kekhawatiran Anda dengan dokter.

    Jika Anda positif terdiagnosis salah satu kondisi di atas, dokter dapat menganjurkan pemakaian KB.

    Begitu Anda diresepkan KB dokter, maka saat itu pula Anda harus segera menggunakannya.

    Gunakan pil tersebut sesuai dosis dan bila keluhan efek samping muncul, segera laporkan untuk mendapatkan pengobatan alternatif lainnya.

    Beberapa wanita tidak boleh pakai KB

    Jadi, waktu yang tepat untuk KB sepenuhnya ada pada keputusan Anda pribadi dan pasangan. Namun Anda tetap perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

    Sebab, ada beberapa kondisi pada wanita yang tidak diperkenankan untuk mengikuti program KB dengan pil KB, seperti:

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 12/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan