KB implan atau KB susuk jadi metode kontrasepsi yang banyak dipilih karena praktis dan efektif untuk jangka panjang. Setelah pemasangan kontrasepsi ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga efektivitasnya. Apa saja pantangan yang perlu dihindari setelah pemasangan KB implan?
Berbagai pantangan setelah KB implan
KB implan adalah alat kontrasepsi berbentuk mirip tabung plastik yang dimasukkan atau diimplan ke dalam kulit lengan atas.
Proses pemasangan KB implan bisa dilakukan oleh dokter, bidan, atau petugas kesehatan di klinik, puskesmas, atau rumah sakit. Alat kontrasepsi memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mencegah kehamilan.
Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari, terutama pada masa awal pemasangan. Ketahui lebih lanjut dalam penjelasan berikut.
1. Tidak menjaga kebersihan perban
Salah satu pantangan setelah pasang KB implan yang perlu dihindari adalah membiarkan perban jadi kotor.
Setelah pemasangan KB susuk di lengan, dokter biasanya akan menempelkan perban di kulit selama 5 hari untuk menghentikan pendarahan sekaligus mencegah luka terinfeksi.
Perban yang Anda gunakan ini harus dijaga tetap kering dan bersih. Pasalnya, perban yang basah dan kotor bisa menjadi sarang bagi kuman dan bakteri.
Hal ini justru bisa membuat luka terinfeksi dan bertambah parah. Jadi, Anda sebaiknya mengganti perban secara berkala.
2. Mengangkat beban berat

Mengangkat beban berat merupakan larangan yang perlu Anda perhatikan setelah pemasangan implan KB.
Mengangkat beban berat dapat memberikan tekanan berlebih pada area lengan tempat implan dipasang. Hal ini berpotensi mengganggu proses penyembuhan luka di sekitar lokasi implan.
Oleh sebab itu, hindari mengangkat beban yang berat, seperti mengangkat galon, tas belanja yang besar, atau menggendong anak, setidaknya selama 1- 2 hari pertama setelah pemasangan KB.
Untuk sementara waktu, sebaiknya hindari juga aktivitas fisik intens yang membuat Anda sampai kelelahan. Perbanyaklah istirahat dan jaga kondisi tubuh tetap bugar.
3. Menyentuh atau menekan area implan terlalu sering
Pantangan lainnya yang perlu Anda perhatikan setelah pemasangan KB implan adalah menyentuh atau menekan area implan terlalu sering.
Beberapa wanita mungkin merasa penasaran dan secara refleks menyentuh area tempat implan dipasang. Sebaiknya hindari menyentuhnya, terutama dalam masa awal pemasangan.
Menekan atau memainkan area kulit yang dimasukkan KB implan terlalu sering dapat menyebabkan infeksi atau iritasi.
4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Selalu diskusikan secara terbuka dengan dokter atau tenaga kesehatan mengenai obat-obatan atau suplemen herbal yang Anda konsumsi selama pemasangan KB implan.
Pasalnya, beberapa jenis obat-obatan dan ramuan herbal bisa memengaruhi kerja KB implan dan menurunkan efektivitasnya dalam mencegah kehamilan.
Mengutip NHS, berikut ini beberapa pantangan obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi setelah pemasangan KB implan.
- Obat untuk mengatasi penyakit tuberkulosis.
- Obat untuk menangani epilepsi.
- Obat HIV.
- Obat antijamur, seperti griseofulvin.
- ST John’s wort, ramuan herbal untuk mengatasi depresi dan gangguan mood.
Jika Anda sedang menggunakan atau berencana mengonsumsi salah satu obat atau ramuan herbal di atas, dokter mungkin akan menyarankan penggunaan alat kontrasepsi tambahan, seperti kondom.
5. Paparan suhu tinggi
Pantangan yang perlu dihindari setelah memakai KB implan adalah membiarkan area lengan terkena paparan suhu tinggi.
Salah satu contohnya adalah mandi air panas atau mengompres area lengan dengan air panas, terutama dalam beberapa hari pertama setelah pemasangan.
Hal ini karena paparan suhu tinggi di area kulit yang dipasang KB implan dapat menghambat proses penyembuhan luka dan meningkatkan risiko iritasi.
6. Mengabaikan kontrol dan pemeriksaan rutin
Meskipun KB implan bisa bertahan selama hampir 3 tahun untuk mencegah kehamilan, bukan berarti Anda bisa sepenuhnya lepas dari pengawasan medis.
Pantangan setelah pasang KB implan yang sering kali diabaikan adalah tidak melakukan kontrol rutin, terutama pada masa awal pemasangan.
Pemeriksaan berkala penting untuk memastikan bahwa implan berada pada posisi yang benar dan bekerja efektif mencegah kehamilan.
Kontrol secara rutin ke dokter juga memberikan kesempatan bagi tenaga medis untuk mendeteksi lebih awal jika ada keluhan atau efek samping yang muncul setelah pemasangan KB.
7. Melepas implan sendiri
Jika Anda berubah pikiran dan memutuskan untuk lepas KB implan agar hamil, sebaiknya hindari melepas KB susuk sendiri.
Prosedur pelepasan implan memerlukan keterampilan khusus dari tenaga medis profesional untuk memastikan implan dikeluarkan tanpa merusak jaringan kulit di sekitarnya.
Mencoba melepas implan sendiri tidak hanya beresiko menyebabkan infeksi, tetapi memicu perdarahan dalam atau luka serius.
Jika Anda berencana menghentikan penggunaan KB implan, berkonsultasilah dengan dokter kandungan.
Tips perawatan setelah pemasangan KB implan

Selain memperhatikan pantangannya, ikuti tips perawatan berikut setelah pemasangan KB implan agar kontrasepsi bekerja dengan efektif.
- Jaga area pemasangan tetap bersih dan kering. Pastikan area pemasangan KB susuk tetap tertutup perban yang kering dan bersih, setidaknya selama 1 – 2 hari pertama untuk mencegah infeksi,
- Gunakan obat sesuai anjuran. Setelah pemasangan KB susuk, beberapa wanita mungkin akan mengalami nyeri, bengkak, atau memar di area pemasangan. Hal ini normal dan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Jika diperlukan, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai petunjuk dokter.
- Hindari aktivitas yang mengganggu luka. Jangan menggaruk, menekan, atau memijat area pemasangan implan agar luka tidak semakin parah dan berisiko infeksi.
- Istirahat yang cukup. Hindari membawa beban berat atau olahraga berlebihan yang memberikan tekanan pada lengan. Berikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh untuk membantu proses penyembuhan.
- Perhatikan tanda infeksi. Selalu perhatikan kondisi luka Anda. Jika muncul tanda infeksi, seperti nyeri, kemerahan, bengkak, keluar nanah atau cairan dari luka, serta demam, segera konsultasikan diri ke dokter.
Dengan memahami pantangan setelah pemasangan KB implan, Anda dapat memastikan alat kontrasepsi ini bekerja secara optimal.
Jangan ragu untuk bertanya pada dokter jika mengalami keluhan tertentu selama pemasangan KB implan.
- Beberapa pantangan setelah KB implan yang perlu diperhatikan antara lain tidak menjaga kebersihan perban, mengangkat beban berat, menekan area implan terlalu sering, mengonsumsi obat-obatan tertentu, paparan suhu tinggi, dan mengabaikan kontrol rutin ke dokter.
- Tips perawatan setelah pemasangan KB implan agar bekerja efektif yaitu menjaga area luka tetap kering dan bersih, gunakan obat sesuai anjuran dokter, menghindari aktivitas yang memperburuk luka, dan istirahat yang cukup
. [embed-health-tool-ovulation]