2. Lemas, pusing, dan sakit kepala
Efek samping lain yang mungkin Anda alami jika menggunakan kontrasepsi darurat adalah lemas, pusing, dan sakit kepala.
Biasanya, efek samping dari kontrasepsi darurat ini akan hilang sendiri dalam kurun waktu 1-2 hari. Sementara itu, Anda bisa minum obat pereda nyeri untuk mengurangi pusing dan sakit kepala.
3. Perubahan pada gejala menstruasi
Salah satu efek samping yang juga mungkin Anda alami setelah menggunakan kontrasepsi darurat adalah perubahan pada kondisi menstruasi Anda.
Mungkin bukan siklus dari menstruasi Anda yang berubah, melainkan Anda akan merasakan nyeri karena menstruasi.
Namun, nyeri yang Anda alami mungkin lebih parah daripada yang biasa. Bahkan, Anda bisa saja mengalami rasa sakit yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya karena menstruasi.
4. Sakit perut dan diare
Anda mungkin juga akan merasakan sakit perut dan diare sebagai salah satu efek samping dari penggunaan kontrasepsi darurat ini.
Hal ini biasanya terjadi karena kadar hormon di dalam tubuh Anda berubah cukup drastis. Pastikan Anda cukup minum agar tak kehilangan banyak cairan tubuh.
5. Payudara menjadi lebih sensitif
Efek samping yang juga bisa Anda rasakan adalah perubahan payudara setelah pemakaian KB jenis ini. Ya, setelah menggunakan kontrasepsi darurat, Anda mungkin merasa payudara Anda menjadi lebih sensitif.
Hal ini bisa terjadi karena efek dari hormon sintetis yang terdapat pada kontrasepsi darurat.
Area payudara Anda mungkin jadi terasa lebih lunak dan sensitif. Keluhan ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa hari saja.
6. Terjadi perdarahan ringan
Kontrasepsi darurat atau morning-after pill mengandung hormon yang cukup tinggi, sehingga vagina mungkin mengalami perdarahan ringan atau muncul bercak darah (flek).
Selama perdarahan yang terjadi masih ringan dan hilang dalam waktu satu sampai tiga hari, efek samping kontrasepsi darurat ini masih wajar dan tidak berbahaya.
Akan tetapi, jika perdarahan disertai dengan kram perut, tambah deras, atau tidak kunjung berhenti dalam waktu beberapa hari, sebaiknya Anda langsung periksa ke dokter.
Pengaruh kontrasepsi darurat terhadap siklus menstruasi
Menurut sejumlah penelitian, minum pil kondar bisa memengaruhi siklus menstruasi Anda. Anda mungkin datang bulan tepat waktu, seminggu lebih cepat, atau seminggu lebih lambat dari jadwal biasanya.
Siklus Anda juga bisa jadi lebih panjang atau lebih pendek, nisalnya Anda biasanya menstruasi selama lima hari.
Setelah minum pil KB darurat, Anda mungkin hanya haid selama empat hari, atau bahkan jadi lebih lama hingga tujuh hari.
Namun, kalau menstruasi Anda sudah terlambat seminggu, Anda sebaiknya segera melakukan tes kehamilan untuk memastikan apakah Anda hamil.
Apakah mungkin keguguran sebagai efek samping kontrasepsi darurat?
Sama halnya dengan pil KB, pil kondar tidak bisa menggugurkan kandungan.
Pil ini hanya bisa mencegah terjadinya pembuahan. Bila pembuahan sudah terjadi, pil kondar tak akan memberi pengaruh apa pun.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa masih ada kemungkinan Anda hamil meskipun sudah minum pil KB darurat.
Anda bisa saja tetap hamil dan tanpa disadari mengalami keguguran yang disebabkan oleh faktor lain di luar pil KB darurat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar