Seiring dengan kemajuan teknologi medis, prosedur bayi tabung menjadi solusi bagi pasangan yang susah hamil. Salah satu tahapan penting dalam prosedur ini adalah kultur blastokista.
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Seiring dengan kemajuan teknologi medis, prosedur bayi tabung menjadi solusi bagi pasangan yang susah hamil. Salah satu tahapan penting dalam prosedur ini adalah kultur blastokista.
Apa yang dimaksud dengan blastokista? Apa manfaat dari tahapan ini? Mari simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Blastokista atau blastocyst adalah tahapan perkembangan embrio manusia yang terjadi sekitar hari ke-5 atau ke-6 setelah pembuahan.
Pada tahapan ini, embrio telah mencapai bentuk sel bola berongga dan berisi cairan yang siap menempel pada rahim dan terus berkembang menjadi janin.
Struktur yang juga disebut blastosis ini terdiri dari dua jenis sel yang berbeda seperti berikut ini.
Tahapan blastokista dalam perkembangan embrio memainkan peranan penting dalam prosedur bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).
Blastocyst adalah tanda keberhasilan dari proses pembuahan. Inilah yang bermanfaat untuk meningkatkan peluang kehamilan melalui teknologi reproduksi berbantu.
Kultur atau budidaya blastokista dalam prosedur bayi tabung dapat direkomendasikan untuk beberapa pasien yang memiliki kriteria berikut ini.
Tidak semua pasangan yang menjalani prosedur IVF memenuhi kriteria untuk melakukan kultur blastokista.
Pasangan yang punya kurang dari enam embrio beku mungkin tidak akan merasakan manfaat dari prosedur ini karena peluangnya untuk memiliki dua blastokista sangat kecil.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda, terutama mengenai manfaat dan risiko dari program kehamilan yang Anda jalani.
Kultur blastokista dan prosedur bayi tabung konvensional hanya berbeda dalam waktu transfer atau pemindahan embrio ke dalam rahim wanita.
Pemindahan embrio akan dilakukan pada hari ke-2 atau ke-3. Namun, dalam kultur blastokista, embrio akan dipelihara di laboratorium dan baru dipindahkan nanti.
Berikut ini adalah tahapan dalam kultur blastokista yang Anda dan pasangan perlu ketahui.
Sebagaimana prosedur medis lainnya, penanganan untuk masalah kesuburan ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Beberapa kelebihan dan kekurangan dari kultur blastocyst dalam prosedur IVF adalah sebagai berikut.
Spesialis fertilitas mungkin merekomendasikan prosedur ini karena beberapa alasan berikut.
Selain kelebihannya, Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa kekurangan kultur blastosis berikut ini.
Kultur blastokista adalah langkah lanjutan dalam prosedur IVF yang dapat memberikan manfaat signifikan, terutama bagi pasangan yang telah mengalami kegagalan sebelumnya.
Proses ini bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan dan menurunkan risiko keguguran.
Apabila Anda punya pertanyaan lebih lanjut seputar prosedur ini, konsultasikanlah dengan dokter di klinik fertilitas Anda untuk mendapatkan informasi terbaik.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar