Jika Anda dan pasangan sedang ingin mencegah kehamilan, ada berbagai jenis alat kontrasepsi yang tersedia. Pilihan kontrasepsi yang bisa Anda pertimbangkan adalah pil KB, IUD, suntik KB, implan KB, dan sebagainya. Selain itu, Anda juga bisa mencegah kehamilan secara alami, lho! Nah, tahukah Anda apa saja KB alami yang bisa Anda lakukan? Simak penjelasannya berikut ini.
Cara melakukan KB alami agar tidak hamil
Mencegah kehamilan tak melulu harus menggunakan alat kontrasepsi. KB alami juga bisa membantu Anda menunda memiliki momongan.
Berikut beberapa cara KB mandiri yang bisa jadi pilihan.
1. Tidak berhubungan seks
Salah satu KB alami yang bisa Anda coba untuk mencegah kehamilan dan terjamin 100% efektif adalah abstinence atau tidak berhubungan seksual.
Selain itu, Anda juga sudah pasti tidak akan terkena penyakit menular seksual (kelamin) dari pasangan karena tidak melakukan hubungan seks.
Menghindari hubungan seks artinya tidak melakukan sexual intercourse (penetrasi) ataupun sexual outercourse (tanpa penetrasi).
Namun, jika Anda ingin menggunakan KB ini sebagai kontrasepsi alami, Anda dan pasangan harus sepakat untuk sama-sama menahan gairah seks satu sama lain.
2. Senggama terputus
Senggama terputus adalah cara KB alami yang ampuh yang dilakukan dengan cara pria menarik penisnya dari vagina sebelum ejakulasi untuk mencegah sperma masuk ke dalam rahim.
Metode ini sering digunakan karena tidak memerlukan alat kontrasepsi atau biaya tambahan, tetapi efektivitasnya cukup rendah dibandingkan metode lain.
Hal ini disebabkan oleh kemungkinan keluarnya sperma dalam cairan pra-ejakulasi serta risiko kegagalan dalam menarik penis tepat waktu.
Berdasarkan Office on Women’s Health, 22 dari 100 pasangan yang menggunakan metode ini sebagai KB alami berisiko kebobolan hamil.
3. Metode fertility awareness
Fertility awareness juga dikenal sebagai natural family planning. Metode fertility awareness adalah salah satu KB alami yang dilakukan dengan cara mencatat siklus menstruasi Anda.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghitung masa subur Anda jika ingin menggunakan fertility awareness sebagai KB alami. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
- Cek suhu basal tubuh. Menghindari hubungan seksual pada hari ketika suhu basal tubuh meningkat, karena itu menandakan ovulasi.
- Cek lendir serviks. Menghindari hubungan seksual saat lendir serviks menjadi jernih, elastis, dan licin, karena itu menunjukkan masa subur.
- Metode kalender. Menghitung dan menghindari hari-hari subur dalam siklus menstruasi untuk mencegah kehamilan.
4. Memberikan ASI eksklusif pada bayi

Menariknya, memberikan ASI ekslusif pada bayi juga bisa menjadi cara KB alami. Metode ini dikenal dengan nama amenore laktasi.
Ketika seorang ibu yang menyusui secara eksklusif mengalami penundaan ovulasi dan menstruasi karena tingginya kadar hormon prolaktin.
Prolaktin yang diproduksi selama menyusui menekan pelepasan hormon yang memicu ovulasi sehingga mengurangi kemungkinan kehamilan.
Metode ini paling efektif dalam enam bulan pertama setelah melahirkan, asalkan bayi disusui secara eksklusif tanpa tambahan susu formula atau makanan lain.
5. Outercourse
Cara KB alami lainnya agar tidak hamil adalah outercourse alias tidak melakukan penetrasi.
Saat outercourse, Anda hanya diperbolehkan untuk melakukan aktivitas seks seperti berciuman, pijatan mesra, seks oral, masturbasi (onani), saling meremas, atau seks menggunakan mainan (sex toys).
Outercourse tentu bisa menjadi satu dari beragam pilihan KB jika Anda ingin mencegah kehamilan secara alami.
Pasalnya, Anda masih bisa menikmati aktivitas seks dengan pasangan selama tidak ada pertukaran cairan tubuh dari alat kelamin.
Apakah KB alami masih bisa hamil?
Ya, KB alami masih memungkinkan terjadinya kehamilan karena metode ini memiliki tingkat efektivitas yang lebih rendah dibandingkan kontrasepsi medis seperti pil KB atau IUD.
6. Ramuan dan obat tradisional
Beberapa ramuan dan obat tradisional dipercaya dapat membantu sebagai kontrasepsi alami, meskipun efektivitasnya belum terbukti sebaik metode medis.
Salah satunya adalah daun pepaya, yang mengandung senyawa yang diyakini dapat menghambat kesuburan pada pria dan wanita.
Daun ini dapat dikonsumsi sebagai lalapan atau direbus dan diminum airnya. Selain itu, jahe dan kunyit juga sering digunakan, terutama kunyit yang dikenal memiliki efek hormonal dalam mengatur siklus menstruasi.
Sementara itu, buah mengkudu (noni) dipercaya dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan menurunkan tingkat kesuburan, biasanya dikonsumsi dalam bentuk jus atau ekstrak.
Mencegah kehamilan secara alami memang bisa menjadi pilihan bagi pasangan yang ingin menghindari penggunaan alat kontrasepsi medis atau hormonal.
Namun, penting untuk diingat bahwa metode alami memiliki tingkat efektivitas yang bervariasi dan belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah.
Oleh karena itu, jika memilih KB alami, pastikan untuk memahami cara kerjanya dengan baik, mencatat siklus menstruasi secara akurat.
Anda juga bisa mengombinasikan beberapa metode pencegah kehamilan lainnya untuk meningkatkan efektivitasnya.
[embed-health-tool-ovulation]