Adakah Pengaruh KB Suntik terhadap Payudara? Ini Penjelasannya

Alat KB suntik dan KB implan dapat memberikan efek yang berbeda pada setiap orang. Beberapa orang khawatir pengaruh KB suntik terhadap payudara yang membesar. Benarkah demikian? Simak penjelasan medisnya dalam ulasan berikut ini!

Adakah pengaruh KB suntik terhadap payudara?

Salah satu pengaruh KB suntik terhadap payudara adalah kondisi nyeri tekan pada payudara (breast tenderness).

Lantas, apakah KB suntik bisa bikin payudara membesar? Sebenarnya, tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan adanya kaitan penggunaan alat kontrasepsi seperti KB suntik dengan ukuran payudara yang membesar.

Namun, penelitian dalam jurnal PRS Global Open (2021) menemukan bahwa pasien makromastia lebih berisiko mengalami kondisi payudara membesar yang semakin parah saat mendapatkan kontrasepsi yang mengandung progestin, seperti KB suntik.

Makromastia sendiri merupakan kondisi ukuran payudara membesar di luar ukuran normal.

Dalam kondisi normal dan menggunakan KB suntik, payudara Anda bisa terasa membesar diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon penyebab terjadinya retensi cairan.

Kelebihan cairan ini akan masuk ke sel-sel lemak tubuh, seperti pinggul, paha, dan payudara. Tak heran jika payudara Anda tampak membesar karena bobot tubuh Anda pun bertambah.

Apakah KB implan berpengaruh pada payudara?

Tak jauh berbeda dengan KB suntik, KB implan juga dapat memberikan pengaruh terhadap payudara yaitu breast tenderness hingga nyeri payudara.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung progestin dapat mengganggu keseimbangan kadar hormon dalam tubuh. 

Hormon tubuh yang tidak seimbang inilah yang menyebabkan tubuh menahan cairan lebih banyak dari biasanya (retensi air) dan masuk ke sel lemak tubuh, termasuk pinggul dan payudara.

Tak heran jika Anda mungkin merasa ukuran payudara membesar, diikuti dengan pembesaran ukuran paha dan panggul.

Namun tak perlu khawatir, pengaruh KB suntik dan KB implan terhadap payudara ini biasanya akan berangsur membaik setelah tubuh Anda beradaptasi atau menghentikan kontrasepsi.

Apa yang harus dilakukan jika payudara membesar?

Meskipun pengaruh KB suntik dan implan terhadap payudara hanya bersifat sementara, sebagian orang mungkin terganggu dengan perubahan ini.

Dalam beberapa kondisi, perubahan ukuran payudara mungkin diikuti dengan rasa nyeri dan bengkak sehingga mengganggu kenyamanan saat beraktivitas.

Jika Anda mengalami hal tersebut, konsultasikan dengan dokter guna mengetahui solusi dan penanganan yang tepat seperti beberapa hal berikut ini.

• Melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui penyebab pastinya.
• Mengganti alat kontrasepsi.
• Konsumsi obat-obatan atau tindakan medis tertentu dengan pengawasan dokter.

Efek lain KB suntik dan KB implan

Selain memberikan pengaruh terhadap payudara, ada beberapa efek samping lain dengan penggunaan KB suntik maupun KB implan.

Tak jauh berbeda dengan efek minum pil KB, berikut ini sejumlah efek umum yang mungkin dialami oleh Anda yang menggunakan KB implan atau suntik

1. Sakit kepala

Ketidakseimbangan hormon yang terjadi akibat penggunaan KB suntik dan implan dapat menyebabkan sakit kepala.

Seperti disebutkan dalam situs Mayo Clinic, penurunan kadar estrogen pada tubuh dapat menyebabkan sakit kepala makin memburuk.

2. Perubahaan mood dan depresi

Lagi-lagi dipicu oleh ketidakseimbangan hormon, perubahan mood dan depresi juga dapat terjadi selama Anda menggunakan alat kontrasepsi hormonal ini.

Terlebih jika alat KB injeksi atau implan ini memberikan pengaruh terhadap payudara dan perubahan tubuh Anda. Sebagian orang mungkin tidak menyukai perubahan fisiknya sehingga merasa stres.

3. Perubahan siklus menstruasi

Situs FDA menyebutkan bahwa KB implan maupun suntik dapat memengaruhi perubahan siklus menstruasi.

Kondisi ini juga dapat mencakup durasi menstruasi yang semakin lama atau sebentar, maupun volume darah menstruasi yang bertambah banyak atau sedikit.

4. Gairah bercinta menurun

Tak hanya memberikan pengaruh terhadap payudara, KB implan dan suntik juga dapat berdampak pada fungsi seksual wanita, seperti penurunan gairah berhubungan intim.

Meski begitu, penelitian yang tersedia menyebutkan bahwa gairah bercinta ini dapat dipengaruhi oleh aspek lainnya, seperti kondisi menopause.

Untuk itu, diperlukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui efek pasti alat kontrasepsi hormonal ini terhadap fungsi seksual wanita.

Itulah sejumlah pengaruh KB suntik dan implan terhadap payudara dan perubahan lainnya pada wanita.

Meski begitu, efek samping ini dapat berbeda-beda, tergantung respons tubuh seseorang. Agar sesuai dengan kondisi Anda, konsultasikan dengan dokter sebelum memilih alat kontrasepsi.