Dokter spesialis olahraga berperan dalam meningkatkan kesehatan dan performa atlet, termasuk membantu atlet sembuh dari cedera. Namun, peran dokter olahraga (sports medicine physician) sebenarnya lebih dari itu. Ketahui lebih lanjut seputar profesi ini dalam ulasan berikut.
Apa itu dokter spesialis olahraga?
Dokter spesialis olahraga (Sp.KO) adalah dokter yang bertugas menjaga kesehatan, mengatasi masalah kesehatan, dan mencegah gangguan kesehatan atlet lewat program latihan fisik dan perawatan.
Dalam tugasnya, dokter olahraga terlibat untuk melatih atlet untuk meningkatkan performa fisik, mengurangi risiko cedera, atau mengatasi penyakit lain yang menjadi risiko dari profesi olahragawan.
Selain atlet, dokter olahraga mengatasi permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan olahraga, misalnya cedera, yang terjadi pasien biasa. Dokter spesialis ini juga bisa memberikan saran untuk meningkatkan kebugaran pasien.
Untuk mendapatkan gelar Sp. KO di Indonesia, seseorang perlu mengikuti pendidikan keprofesian dokter spesialis (PPDS) minimal 3,5 tahun.
Dokter spesialis olahraga biasanya juga bekerja sama dengan dokter ortopedi, ahli terapis fisik, dan ahli gizi untuk mendukung program perawatan atlet atau pasien.
Peran dokter spesialis olahraga
Mengutip situs University of Medicine and Health Science (UMHS), berikut ini peran dokter spesialis olahraga.
- Memberikan perawatan medis pada kegiatan olahraga, seperti pertandingan atau latihan.
- Mengidentifikasi dan mengobati penyakit atau cedera yang berhubungan dengan olahraga pada atlet atau individu yang aktif.
- Memberikan pengetahuan bagi atlet atau nonatlet mengenai cara meningkatkan kebugaran, mengurangi risiko cedera, berolahraga yang aman, atau meningkatkan performa fisik tanpa risiko cedera.
- Menentukan kapan seorang atlet dapat melanjutkan bermain setelah cedera.
- Berkomunikasi dengan pelatih tentang kondisi medis dan/atau memantau pemulihan atlet.
Kondisi yang bisa ditangani oleh dokter spesialis olahraga
Dokter olahraga tidak hanya bekerja dengan para atlet profesional, tetapi juga menangani siapa saja yang mengalami cedera olahraga atau masalah pada sistem muskuloskeletal.
Mengutip University of Rochester Medical Center, seorang spesialis kedokteran olahraga juga bisa membantu pekerja konstruksi atau profesi lain dengan tuntutan kemampuan fisik yang tinggi.
Berikut ini beberapa kondisi yang bisa ditangani oleh seorang dokter spesialis olahraga.
- Keseleo atau terkilir.
- Otot tegang.
- Patah tulang.
- Cedera sendi (bahu atau lutut).
- Cedera ligamen dan tulang rawan.
- Cedera tendon.
- Tendinitis, peradangan pada bagian tendon (jaringan penghubung antara otot dan sendi).
- Benturan pada kepala.
Tindakan pemeriksaan oleh dokter spesialis olahraga
Ketika mendiagnosis penyakit atau keluhan, seorang dokter spesialis biasanya terlebih dulu menanyakan riwayat kesehatan pasien, termasuk alergi, konsumsi obat, atau siklus menstruasi bagi pasien wanita.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan keluhan yang dialami.
Tindakan pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh dokter olahraga adalah sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi cedera
Pada kasus cedera, dokter spesialis terlebih dulu akan menanyakan kronologi peristiwa cedera yang dialami pasien, serta riwayat cedera atau operasi yang pernah dilakukan.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui tingkat keparahan cedera.
Jika diperlukan, dokter dapat meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan seperti CT scan atau radiologi guna mendukung diagnosis. Setelah itu, dokter olahraga akan menentukan program perawatan cedera yang tepat.
2. Evaluasi kondisi pascacedera
Dokter olahraga terus berperan sampai mengevaluasi kondisi pasien di masa pemulihan cedera.
Dalam hal ini, dokter akan menguji kekuatan dan fleksibilitas area tubuh yang terdampak agar pulih sepenuhnya.
Dokter bisa bekerja dengan ahli fisioterapi serta pelatih untuk menentukan program latihan pascacedera yang sesuai dengan kondisi atlet.
3. Memberikan saran terkait gizi
Dokter olahraga juga dapat bekerja sama dengan ahli gizi untuk menentukan program diet yang tepat untuk membantu atlet meningkatkan performa olahraga.
Program diet biasanya dibutuhkan atlet untuk mendukung pertumbuhan otot, meningkatkan daya tahan, dan mempercepat pemulihan cedera.
Kapan harus mengunjungi dokter spesialis olahraga?
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter olahraga jika mengalami gangguan terkait dengan olahraga dan kebugaran tubuh, seperti berikut ini.
- Mengalami cedera karena olahraga.
- Mengalami cedera yang memengaruhi kerja sistem muskuloskeletal.
- Rasa tidak nyaman pada area tubuh tertentu yang dialami terus selama aktivitas fisik.
- Cedera berulang di area yang sama.
- Ingin meningkatkan performa olahraga.
- Membutuhkan panduan mengenai cara berolahraga yang aman dan sehat.
Seorang sports medicine physician dapat bekerja di banyak tempat, termasuk klinik, rumah sakit, atau menjadi bagian tim medis dalam sebuah tim olahraga.
Jika Anda membutuhkan saran untuk performa olahraga, perawatan cedera, atau keluhan lainnya, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter spesialis olahraga.
- Dokter olahraga adalah spesialis yang bertugas meningkatkan kesehatan dan performa atlet, mengurangi risiko cedera, dan mengatasi permasalahan kesehatan terkait olahraga.
- Peran dari dokter olahraga melingkupi perawatan cedera, mengatasi masalah kesehatan dengan program latihan fisik, hingga merancang program latihan untuk meningkatkan performa atlet.
- Kondisi yang dapat ditangani oleh dokter olahraga antara lain keseleo, otot tegang, patah tulang, cedera, peradangan pada tendon, osteoartritis, dan masalah gizi terkait olahraga.
[embed-health-tool-bmi]