backup og meta

Radioterapi LINAC

Radioterapi LINAC

Terapi radiasi atau radioterapi LINAC merupakan salah satu prosedur utama dalam pengobatan pasien kanker. Lantas, apa saja manfaat dan keunggulan dari radioterapi LINAC? Bagaimana persiapan dan prosedurnya? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu radioterapi LINAC?

Radioterapi adalah salah satu prosedur medis dalam pengobatan penyakit kanker. Secara garis besar, radioterapi terbagi dalam dua jenis, yakni secara eksternal dan internal.

  • Radioterapi eksternal: radiasi berasal dari mesin yang mengarahkan sinar radiasi ke bagian tertentu dari tubuh Anda yang terserang sel kanker.
  • Radioterapi internal: juga disebut sebagai brachytherapy, sumber radiasi dalam bentuk padat atau cair dimasukkan ke dalam tubuh.

Radioterapi eksternal yang umumnya dokter gunakan dalam pengobatan kanker memanfaatkan teknologi yang disebut sebagai LINAC atau linear accelerator.

LINAC radiotherapy adalah sejenis terapi radiasi eksternal yang menggunakan akselerator linier untuk menghasilkan sinar-X berenergi tinggi atau elektron ke sel kanker.

dr. Yoke Soemiatno, Sp.Rad(K) Onk.Rad menjelaskan bahwa radioterapi menggunakan radiasi dengan dosis terkontrol untuk membunuh atau merusak sel kanker dalam tubuh.

Hasilnya, sel kanker akan mati, tidak bisa berkembang, atau tidak bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Kenapa harus melakukan prosedur ini?

efek samping radioterapi

Radioterapi memiliki peranan penting dalam rangkaian terapi kanker lainnya, termasuk terapi target, kemoterapi, imunoterapi, dan pembedahan.

Setidaknya 5 dari 10 pengidap kanker dianjurkan untuk melakukan radioterapi sebagai bagian dari pengobatan kankernya.

Dalam terapi kanker, radioterapi memiliki tujuan seperti berikut.

1. Mencapai kesembuhan

Radioterapi merupakan terapi utama untuk membunuh atau menghilangkan sel-sel kanker. Terapi ini juga dapat diberikan bersamaan dengan kemoterapi yang disebut kemoradiasi.

2. Mendukung terapi lainnya

Radioterapi dapat dilakukan untuk membantu mengecilkan tumor sebelum dioperasi atau untuk membunuh sisa-sisa sel kanker setelah pasien melakukan terapi lain.

3. Membantu meringankan gejala

Radioterapi bertujuan mengecilkan dan mencegah penyebaran sel kanker. Terapi ini dapat meringankan gejala kanker yang pasien rasakan, tetapi tidak menyembuhkan (bersifat paliatif).

Radioterapi bahkan sangat dianjurkan dalam pengobatan beberapa kanker stadium lanjut lokal yang sulit dioperasi (locally advanced stadium) atau bagi pasien tertentu yang memiliki kontraindikasi atau terlalu lemah untuk operasi atau kemoterapi.

dr. Steven Octavianus, Sp.Onk Rad, Mayapada Hospital

Kelebihan radioterapi LINAC

Radioterapi LINAC membantu mengurangi efek samping pada pasien, terutama pada kulitnya.

dr. Ratnawati Soediro, Sp.Onk Rad (K) menjelaskan terapi radiasi harus mengenai sel kanker target sebanyak-banyaknya, dengan dosis minimal untuk sel-sel sehat di sekitarnya.

Guna memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, radioterapi LINAC pada Onkologi Radiasi Center Mayapada Hospital memiliki keunggulan sebagai berikut.

1. Presisi dan akurat

Teknik Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) membantu menentukan target penyinaran mengikuti bentuk tumor atau kanker yang tidak beraturan sehingga sel sehat terlindungi.

2. Cepat dan efisien

Dengan teknik Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT), gantry atau lengan LINAC mampu berputar sesuai arah target radiasi secara otomatis.

Hal ini membantu mempercepat durasi terapi radiasi dengan waktu kurang dari 10 menit saja.

3. Menjangkau lokasi sulit

Teknik Image Guided Radiation Therapy (IGRT) dan Deep Inspiration Breath Hold (DIBH) bisa digunakan untuk kanker yang lokasinya dekat dengan organ-organ penting atau sensitif.

Radioterapi ini bermanfaat untuk kanker payudara kiri yang terletak di depan jantung. Terapi ini juga efektif untuk beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan kanker paru.

4. Alternatif untuk pembedahan

Dalam kasus tertentu, teknik stereotactic digunakan sebagai alternatif pembedahan, contohnya untuk tumor otak yang sangat kecil dan terletak jauh di dalam otak sehingga sulit dijangkau. 

Persiapan sebelum radioterapi LINAC

linac radiotherapy

Sebelum melakukan prosedur ini, dokter spesialis onkologi radiologi terlebih dahulu memeriksa riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai kondisi tubuh Anda. 

Menurut dr. Kartika E. Brohet, Sp.Onk Rad (K), dosis terapi radiasi eksternal pada setiap orang berbeda-beda. Ini disesuaikan dengan kondisi pasien dan jenis penyakitnya.

Dokter spesialis onkologi radiasi juga didukung oleh tim spesialis lain, seperti fisikawan medis, radioterapis, perawat, spesialis onkologi, dan spesialis terkait lainnya.

Persiapan untuk radioterapi melibatkan simulasi radiasi (radiation simulation). Hal ini biasanya mencakup langkah-langkah berikut ini.

  1. Anda akan diposisikan di meja perawatan, sama seperti saat prosedur radioterapi nanti.
  2. Dokter atau tenaga medis akan menggunakan penahan khusus untuk membantu Anda tetap berada dalam posisi yang benar selama perawatan.
  3. Prosedur pemindaian, baik menggunakan CT-scan atau MRI, dilakukan untuk menghasilkan gambar tiga dimensi (3D) dari tumor dan jaringan sehat di sekitarnya.
  4. Setelah menentukan lokasi perawatan, dokter akan menandai kulit pada bagian tersebut dengan penanda (marker) kecil.

Prosedur radioterapi LINAC

Terapi radiasi biasanya dilakukan lima hari seminggu selama beberapa minggu. Jumlah total perawatan akan tergantung pada jenis dan stadium kanker Anda.

Selama radioterapi, Anda akan berbaring di meja perawatan. Dokter atau tenaga medis akan memposisikan Anda menggunakan penahan khusus.

Mesin radioterapi LINAC akan mengarahkan radiasi ke lokasi yang telah ditentukan. Mesin ini bisa bergerak mengelilingi meja untuk mengarahkan radiasi ke sudut yang sesuai.

Dokter akan terus berkomunikasi dengan Anda selama sesi yang berlangsung sekitar 10 menit ini. Anda pun tidak merasakan sakit selama perawatan ini.

Hal yang harus diperhatikan setelah radioterapi LINAC

Pemulihan pascaradioterapi

Setelah perawatan kanker ini selesai, Anda akan menjalani pemeriksaan rutin dengan dokter. 

Pada umumnya, Anda akan menjalani pemeriksaan fisik, pemindaian, atau tes laboratorium untuk memeriksa seberapa baik respons tubuh terhadap pengobatan.

Sel kanker akan terus mati selama beberapa minggu atau bulan setelah perawatan berakhir. Oleh karena itu, mungkin perlu waktu sebelum manfaat terapi ini bisa Anda rasakan.

Jika radioterapi diberikan sebagai pengobatan paliatif, hilangnya gejala menunjukkan bahwa pengobatan berhasil. Ini mungkin memakan waktu beberapa hari atau minggu.

Efek samping radioterapi LINAC

Sama seperti prosedur medis lainnya, radioterapi LINAC juga dapat menyebabkan efek samping.

Efek samping akibat radioterapi bervariasi, tergantung pada bagian tubuh mana yang dirawat dan kondisi tubuh pasien selama menjalani perawatan.

Beberapa kemungkinan efek samping yang muncul di antaranya:

  • kelelahan,
  • kulit kering, merah, atau gatal,
  • kehilangan selera makan,
  • mual dan muntah,
  • gangguan pencernaan,
  • rambut rontok,
  • tenggorokan kering, 
  • batuk, dan
  • sesak napas.

Sebagian besar efek samping tersebut dapat dikelola dengan baik oleh dokter Anda. Kondisi ini juga akan hilang secara bertahap setelah perawatan Anda selesai.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar perawatan kanker ini, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi terbaik.

Kesimpulan

  • Radioterapi LINAC adalah jenis terapi radiasi eksternal menggunakan akselerator linier untuk mengobati penyakit kanker.
  • Terapi ini membantu pasien mencapai kesembuhan, mendukung pengobatan kanker lain, dan meringankan gejala kanker pada pasien kanker stadium akhir.
  • Keunggulan radioterapi LINAC yakni tingkat akurasi yang tinggi, efisiensi waktu, dapat menjangkau lokasi kanker yang sulit, dan menjadi alternatif untuk pembedahan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Radiation Therapy to Treat Cancer. (2019). National Cancer Institute. Retrieved July 3, 2023, from https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/types/radiation-therapy

Getting External Beam Radiation Therapy. (2019). American Cancer Society. Retrieved July 3, 2023, from https://www.cancer.org/cancer/managing-cancer/treatment-types/radiation/external-beam-radiation-therapy.html

Linear Accelerator. (2023). RadiologyInfo.org. Retrieved July 3, 2023, from https://www.radiologyinfo.org/en/info/linac

What Is A Medical Linear Accelerator (Linac)? (2021). American Association of Physicists in Medicine. Retrieved July 3, 2023, from https://www.medicalradiationinfo.org/radiationandmedicine/radiation-therapy/medical-linear-accelerators-linacs/

Liu, X., Li, Z., & Yin, Y. (2023). Clinical application of MR-Linac in tumor radiotherapy: a systematic review. Radiation oncology (London, England), 18(1), 52. https://doi.org/10.1186/s13014-023-02221-8

Versi Terbaru

10/07/2023

Ditulis oleh dr. Kartika Erida Brohet, Sp.Onk.Rad

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Perawatan Paliatif, Terapi Suportif untuk Penyakit Kronis

Peran Terapi Iodine Radioaktif dalam Pengobatan Kanker Tiroid


Ditulis oleh

dr. Kartika Erida Brohet, Sp.Onk.Rad

Onkologi · Mayapada Hospital Tangerang


Tanggal diperbarui 10/07/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan