backup og meta

9 Persiapan sebelum Puasa yang Sebaiknya Dilakukan

9 Persiapan sebelum Puasa yang Sebaiknya Dilakukan

Ramadan adalah bulan penuh berkah yang dinantikan umat Muslim. Selain mempersiapkan diri secara spiritual, menjaga kesehatan penting Anda lakukan sebelum menjalankan puasa Ramadan. Tubuh yang bugar membuat Anda lebih mudah beradaptasi dengan perubahan pola makan, jadwal tidur, dan aktivitas saat puasa.

Apa yang harus dilakukan sebelum puasa Ramadan?

Puasa bisa memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan. Hal ini membantu meningkatkan metabolisme sehingga kadar gula darah, nafsu makan, hingga daya tahan tubuh lebih terjaga.

Namun, manfaat puasa mungkin tidak bisa Anda peroleh secara maksimal apabila kondisi tubuh tidak fit, atau bahkan sering sakit, saat puasa.

Agar ibadah puasa optimal, berikut ini berbagai tips menyambut Ramadan yang sebaiknya Anda lakukan.

1. Membiasakan pola makan teratur

Kurangilah frekuensi ngemil di luar waktu makan utama dan mulai membiasakan diri makan 2 – 3 kali sehari dengan pola yang lebih teratur. 

Bagi pecinta kopi atau teh, penting untuk secara perlahan mengurangi konsumsi kafein. 

Hal ini bertujuan untuk mencegah munculnya gejala penarikan kafein, seperti sakit kepala atau kelelahan yang dapat mengganggu kenyamanan Anda di awal Ramadan. 

2. Menyesuaikan waktu tidur

Salah satu tantangan terbesar saat menjalani ibadah puasa adalah perubahan jadwal tidur akibat rutinitas sahur dan ibadah malam hari. 

Untuk mempersiapkan tubuh, mulailah mengatur waktu tidur lebih awal dan biasakan bangun lebih pagi agar nantinya lebih mudah untuk bangun sahur.

Pola tidur saat puasa yang berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama berpuasa. 

Pasalnya, kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, menurunkan daya konsentrasi, dan memengaruhi produktivitas. 

3. Mempersiapkan menu sehat

Berat badan naik saat puasa umum dialami banyak orang karena jam makan yang tidak teratur serta berlebihan makan gorengan dan makanan manis.

Nah, untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mempersiapkan menu sehat makan sahur, berbuka, dan takjil sehat yang tidak mengandung gula berlebih, misalnya kurma dan buah-buahan.

Anda juga bisa memilih proses memasak yang lebih sehat, seperti mengukus, merebus, atau memanggang makanan. Pastikan setiap menu memenuhi kebutuhan gizi seimbang dan porsinya tidak berlebih.

4. Menghidrasi tubuh dengan baik

minum air hangat saat haid

Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah langkah penting untuk persiapan sebelum puasa Ramadan. 

Pastikan Anda mulai memperhatikan asupan cairan harian dengan minum minimal 8 gelas air per hari. 

Pola ini membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh sehingga Anda tetap segar dan terhindar dari dehidrasi saat berpuasa.

Hindari mengonsumsi minuman manis, berkarbonasi, atau berkafein tinggi karena dapat membuat tubuh kehilangan banyak cairan dalam waktu cepat. 

5. Membiasakan olahraga

Salah satu kebiasaan yang sebaiknya tetap dijaga, bahkan sebelum memasuki bulan puasa, adalah berolahraga. 

Namun, untuk mempersiapkan hal ini, Anda perlu mulai menyesuaikan waktu olahraga saat puasa.

Cobalah membiasakan diri melakukan olahraga ringan di waktu yang akan Anda pilih saat Ramadan, seperti pagi hari sesudah sahur, sebelum berbuka, atau setelah berbuka puasa.

Dikutip dari Cleveland Clinic, sebaiknya Anda juga memilih olahraga ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, yoga, atau peregangan agar tidak terlalu kelelahan.

6. Meningkatkan asupan nutrisi yang baik

Anda juga perlu meningkatkan asupan nutrisi melalui konsumsi makanan yang bergizi seimbang

Pastikan Anda memperbanyak makan sayur, buah, sumber protein berkualitas seperti ikan, ayam, atau kacang-kacangan, serta biji-bijian seperti quinoa atau oatmeal

Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang membantu menjaga kestabilan energi selama bulan puasa.

Selain itu, hindari makanan tinggi gula dan lemak, seperti camilan manis, makanan cepat saji, atau makanan olahan yang mengandung banyak lemak jenuh.

7. Berpuasa di bulan Syaban

Tahukah Anda bahwa berpuasa di bulan Syaban, yaitu bulan sebelum Ramadan, bisa menjadi pilihan yang baik untuk persiapan sebelum memasuki bulan puasa? 

Puasa di bulan Syaban memberikan kesempatan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan pada Ramadan tahun lalu sehingga tidak ada kewajiban yang terlewatkan.

Lebih dari itu, bulan Syaban merupakan waktu yang tepat untuk memberi tubuh kesempatan beradaptasi dengan pola hidup saat puasa Ramadan. 

Dengan berpuasa di bulan ini, Anda dapat melatih diri dan tubuh untuk menjalani puasa Ramadan dengan lebih lancar.

8. Menjaga kesehatan mental

Bulan puasa sering kali membawa perubahan rutinitas yang bisa menambah stres, terutama dengan padatnya aktivitas atau pekerjaan. 

Oleh karena itu, penting untuk mulai mengelola stres saat puasa. Cobalah relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh.

Selama bulan puasa, perasaan lapar atau haus juga dapat memengaruhi suasana hati. 

Agar lebih siap, mulailah mengenali dan mengelola emosi Anda, misalnya dengan berbicara positif, menghindari stres berlebihan, dan menjaga silaturahmi dengan orang sekitar.

9. Konsultasi dengan dokter jika perlu

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, hipertensi, gangguan pencernaan, atau masalah medis lainnya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai puasa. 

Konsultasi ini akan membantu Anda mendapatkan panduan mengenai cara berpuasa yang aman dan tidak berisiko sesuai dengan kondisi tubuh.

Dokter dapat memberikan saran tentang pengaturan pola makan yang tepat, aturan minum obat selama puasa, serta tips untuk menjaga kesehatan selama berpuasa

Dengan persiapan kesehatan yang baik, Anda dapat menjalani bulan Ramadan dengan tubuh yang fit dan pikiran yang tenang. 

Semoga Ramadan kali ini menjadi momen penuh keberkahan dan kesehatan untuk kita semua!

Ringkasan

Berikut ini berbagai persiapan menyambut puasa yang sebaiknya Anda lakukan.

  • Membiasakan pola makan teratur.
  • Menyesuaikan waktu tidur.
  • Mempersiapkan menu sehat.
  • Menghidrasi tubuh dengan baik.
  • Membiasakan olahraga.
  • Meningkatkan asupan nutrisi yang baik.
  • Berpuasa di bulan Syaban.
  • Menjaga kesehatan mental.
  • Konsultasi dengan dokter jika perlu.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Five ways to prepare for Ramadan. (n.d.). Retrieved 13 January 2025, from https://www.hrf.org.uk/media-centre/blog/five-ways-to-prepare-for-ramadan/

How To Prepare For A Healthy Ramadan. (n.d.). Retrieved 13 January 2025, from https://www.clevelandclinicabudhabi.ae/en/health-byte/ramadan/how-to-prepare-for-a-healthy-ramadan

Seven Ways To Prepare For Ramadan.(N.d.). Retrieved 13 January 2025, from https://www.islamic-relief.org.za/seven-ways-to-prepare-for-ramadan/

Tips for Healthy Ramadan Fasting. (n.d.). Retrieved 13 January 2025, from https://health.cornell.edu/about/news/ramadan-fasting

A healthy Ramadan: British Nutritional Foundation. (n.d.). Retrieved 13 January 2025, from https://www.nutrition.org.uk/creating-a-healthy-diet/a-healthy-ramadan/

Abolaban, H., & Al-Moujahed, A. (2017). Muslim patients in Ramadan: A review for primary care physicians. Avicenna journal of medicine, 7(3), 81–87. https://doi.org/10.4103/ajm.AJM_76_17

Versi Terbaru

17/01/2025

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

5 Manfaat Ibadah Puasa untuk Kesehatan Paru-Paru

Panduan Puasa bagi Orang dengan Darah Rendah


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui kemarin

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan