Minum 1 sampai 2 cangkir teh herbal (atau cairan hangat lainnya) setiap beberapa jam sesuai kebutuhan. Uap dari makanan panas dapat mengencerkan lendir yang menyumbat hidung serta juga memicu produksi keringat — keduanya membantu menurunkan suhu tubuh.
4. Kaus kaki basah
Menurut University of Maryland Medical Center, teknik kaus kaki basah ini ampuh membantu menurunkan demam. Sebelum tidur, rendam sepasang kaus kaki katun dalam air, peras sisa airnya, dan tempelkan di telapak kaki layaknya kompres dahi. Kemudian, pakai kaus kaki katun tebal atau kaus kaki wol (yang kering, ya!) untuk melapisi si kaus kaki basah.
Selama Anda tidur, tubuh Anda akan mulai melepas dan mengedarkan cairan getah bening serta aliran darah yang lebih kencang ke ujung-ujung kaki untuk merangsang aktivitas sistem imun tubuh guna memerangi “ancaman” suhu dingin di area tersebut. Anda bisa ulangi taktik ini selama 5-6 hari berturut-turut untuk mengurangi demam, jika diperlukan.
5. Perbanyak makan buah
Buah-buahan seperti keluarga jeruk, jambu biji, kiwi, pepaya, stroberi, nanas, dan mangga kaya akan vitamin C, antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi sehingga mempercepat penyembuhan.
Pisang dapat membantu menggantikan asupan kalium dalam tubuh yang hilang saat berkeringat — juga saat muntah dan diare, jika demam Anda diikuti oleh gejala ini. Pilihlah buah segar bukan produk buah kalengan atau jus buah kemasan dengan tambahan gula. Asupan gula yang tinggi dapat menghambat sistem kekebalan tubuh Anda.
Kapan harus periksa ke dokter ketika demam?
Kenyataannya, berbagai obat demam di atas hanya akan membantu Anda merasa sedikit lebih baikan dan tidak benar-benar menyembuhkan demam. Satu-satunya cara yang paling ampuh untuk menurunkan demam adalah dengan mengobati akar penyakit yang menjadi penyebab demam.