backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Tips Mengeluarkan Lebih Banyak Keringat Saat Demam

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 11/04/2023

    Tips Mengeluarkan Lebih Banyak Keringat Saat Demam

    Tubuh harus lebih banyak berkeringat saat demam untuk menurunkan suhu internal yang cukup tinggi. Hal ini membantu demam turun secara perlahan. Lantas, adakah cara yang aman dan cepat untuk mengeluarkan keringat saat demam?

    Berkeringat membantu panas tubuh cepat keluar

    Ketika demam, orangtua Anda biasanya menyarankan untuk mematikan AC ruangan, memakai baju, dan selimut yang tebal.

    Hal ini dipercaya membantu demam cepat turun karena tubuh lebih banyak mengeluarkan keringat.

    Secara umum, berkeringat merupakan salah satu respons alami tubuh untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi saat Anda mengalami demam.

    Apabila suhu tubuh Anda meningkat, sistem saraf akan mengirimkan pesan ke kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat dari dalam permukaan kulit. 

    Keringat ini membantu memberikan efek menyejukkan sehingga panas dalam tubuh akan cepat keluar. Dengan begitu, demam perlahan mereda dan Anda pun akan merasa lebih nyaman.

    Berkeringat saat demam juga melindungi Anda dari sengatan panas atau heatstroke. Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh Anda mencapai 40 derajat Celsius (℃) atau bahkan lebih.

    Ketika mengalami heatstroke, suhu tubuh Anda akan meningkat tajam dalam waktu yang cepat. 

    Akibatnya, bagian dalam dan luar tubuh terasa sangat panas. Heatstroke adalah kondisi darurat medis yang harus segera ditangani.

    Ragam cara aman mengeluarkan keringat saat demam

    berendam air panas

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berkeringat mampu membantu menurunkan suhu tubuh Anda yang tinggi saat mengalami demam.

    Nah, supaya tubuh berkeringat lebih lancar dan cepat saat demam, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.

    1. Berendam air hangat

    Berendam air hangat membantu tubuh agar mudah berkeringat. Paparan uap panas saat berendam merangsang produksi keringat agar tubuh dapat menurunkan suhunya secara bertahap.

    Apabila Anda mengalami demam dan flu pada waktu yang bersamaan, berendam air hangat juga efektif melegakan hidung yang tersumbat.

    Uap panas yang dihirup selama berendam membantu mengencerkan dan mengeluarkan lendir yang menyumbat saluran napas. Alhasil, Anda pun bisa bernapas lebih lega.

    2. Olahraga ringan

    Anda mungkin mengira bahwa orang yang sedang sakit tidak boleh berolahraga. Padahal, kegiatan ini tetap aman dilakukan dan bisa menjadi salah satu cara cepat mengeluarkan keringat saat demam.

    Selain bikin berkeringat, olahraga membantu meningkatkan kinerja sistem imun. Fungsi kekebalan yang meningkat ini tentu akan membantu mempercepat pemulihan Anda.

    Meski begitu, berolahraga saat sakit harus dilakukan dengan hati-hati. Pilihlah jenis olahraga yang ringan, misalnya yoga, pilates, atau jalan santai.

    Perhatian!

    Dikutip dari Mayo Clinic, hindari berolahraga bila mengalami demam tinggi, batuk parah, dada sesak, nyeri otot, dan sakit perut. Memaksakan diri beraktivitas fisik supaya bisa berkeringat saat demam tinggi justru meningkatkan risiko cedera atau penyakit yang lebih serius.

    3. Minum lebih banyak cairan

    minum air putih

    Cara lainnya untuk mengeluarkan keringat saat demam adalah dengan memperbanyak asupan cairan. Pasalnya, kekurangan cairan atau dehidrasi bisa membuat suhu tubuh naik.

    Dehidrasi akan mengurangi kemampuan tubuh untuk menstabilkan suhu internalnya. Dengan minum air, Anda akan terhindar dari dehidrasi dan suhu tubuh akan kembali normal secara bertahap.

    Selain air putih, Anda juga dapat mencoba minuman lainnya yang baik untuk orang demam, seperti teh hangat, jus buah, maupun air kelapa.

    4. Makan sup hangat

    Mengonsumsi semangkuk sup hangat juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Apalagi bila sup hangat yang Anda makan memiliki cita rasa yang agak pedas.

    Kandungan capsaicin dalam cabai mengirimkan sinyal kepada otak bahwa tubuh sudah terlalu panas. Akibatnya, tubuh akan berkeringat lebih banyak untuk menormalkan suhunya.

    Sebuah studi dalam Frontiers in Microbiology (2015) juga menemukan capsaicin bisa melawan infeksi Streptococcus pyogenes yang memicu radang tenggorokan dan demam.

    Namun, pastikan Anda tidak mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan. Kebanyakan makan pedas justru bisa membuat tubuh makin panas dan terasa tidak nyaman.

    Selain itu, jangan hanya berpaku pada makanan pedas. Perbanyaklah makanan yang baik saat demam untuk membantu proses pemulihan Anda.

    Kesimpulan

    • Berkeringat merupakan respons alami tubuh untuk menurunkan suhu yang tinggi ketika mengalami demam.
    • Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan keringat saat demam, mulai dari minum banyak cairan, makan sup hangat, berendam air hangat, hingga olahraga.
    • Jika demam Anda lebih dari 40℃ atau berlangsung lebih dari dua hari, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 11/04/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan