Kebanyakan orang mungkin jarang mengukur tinggi badan secara rutin. Padahal, mengetahui tinggi badan berperan penting untuk menentukan berat badan ideal Anda. Lalu, bagaimana cara mengukur tinggi badan yang tepat di rumah? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Cara mengukur tinggi badan di rumah
Saat berkunjung ke puskesmas atau rumah sakit, petugas akan mengukur tinggi badan Anda dengan alat khusus yang disebut stadiometer.
Meski hitungannya akurat, tidak semua orang memiliki alat pengukur tinggi badan ini di rumah.
Mengukur tinggi badan di rumah memang susah-susah gampang. Salah sedikit saja, hasilnya bisa tidak akurat sehingga membuat Anda lebih tinggi atau lebih pendek dari seharusnya.
Maka dari itu, sebaiknya mintalah bantuan orang rumah untuk membantu mengukur tinggi badan.
Pakailah microtoise atau alat pengukur tinggi yang dipaku di tembok agar hasilnya akurat. Jika tidak punya pun, Anda tetap bisa mengukur tinggi badan dengan meteran atau pita ukur.
Berikut cara mengukur tinggi badan secara ideal dan tepat yang bisa Anda lakukan di rumah.
- Berdiri dengan tegak membelakangi tembok yang tegak lurus dengan lantai dan tidak terhalangi benda apa pun. Pastikan juga lantainya keras dan tidak tertutupi karpet.
- Lepas alas kaki, topi, ikat rambut, kepang rambut, atau aksesori lain yang mengganggu pengukuran. Benda-benda tersebut akan menghalangi kepala sehingga tidak bisa menempel pada tembok.
- Pastikan bagian kepala, pundak, bokong, dan tumit Anda menempel pada permukaan tembok. Hal ini akan membantu Anda berdiri dengan tegak dan lurus.
- Sebelum melakukan pengukuran, pastikan pandangan lurus ke depan dan postur tubuh tegap.
- Mintalah saudara atau orangtua Anda untuk menarik microtoise hingga menyentuh rambut dan pas mengenai kepala.
- Kalau tidak punya microtoise, Anda bisa meletakkan penggaris ke atas kepala dengan lurus dan berikan tanda pada tembok memakai spidol. Ukur tinggi badan dari permukaan lantai sampai ke tanda tersebut menggunakan meteran atau pita ukur.
- Terakhir, catat hasil pengukuran tinggi badan Anda.
Kapan waktu terbaik mengukur tinggi badan?
Berapa ukuran tinggi badan ideal orang dewasa?
Tinggi badan orang dewasa Indonesia cenderung lebih pendek daripada orang Amerika Serikat.
Hal ini menunjukkan bahwa ras dan keturunan merupakan salah satu dari beberapa faktor yang memengaruhi tinggi atau pendeknya tubuh seseorang.
Pada sebuah penelitian terhadap anak kembar yang dimuat dalam jurnal Nature Genetics (2015), sekitar 60–80% perbedaan tinggi badan setiap orang ditentukan oleh faktor keturunan.
Sementara sisanya, yaitu sekitar 20–40% dari keseluruhan peserta, ditentukan oleh asupan gizi dan faktor lingkungan.
Ukuran tinggi badan manusia juga dapat mendeteksi risiko penyakit. Studi terbaru dari Jerman menemukan orang dewasa yang bertubuh pendek lebih berisiko terkena penyakit jantung.
Lantas, berapakah rata-rata tinggi badan orang dewasa di Indonesia?
Berdasarkan data NCD Risk Factor Collaboration pada 2019, rata-rata tinggi badan orang berusia 19 tahun di Indonesia adalah 166,3 cm untuk pria dan 154,4 cm untuk wanita.
Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI juga menjelaskan rata-rata tinggi dan berat badan orang Indonesia.
Dijelaskan bahwa rata-rata tinggi badan untuk orang dewasa dengan status gizi normal berusia 19–29 tahun adalah 168 cm untuk pria dan 159 cm untuk wanita.
Namun bagaimanapun, tinggi badan yang ideal tetap saja ditentukan dengan mempertimbangkan berat badan. Begitu juga sebaliknya, berat badan ideal dipengaruhi oleh tinggi badan Anda.
Nah, untuk mengetahui apakah berat badan Anda ideal atau tidak, Anda dapat menghitungnya dengan menggunakan kalkulator BMI dari Hello Sehat.