backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bolehkah Kucing Makan Sayur dan Buah? Yuk, Ketahui Aturannya!

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 08/01/2024

    Bolehkah Kucing Makan Sayur dan Buah? Yuk, Ketahui Aturannya!

    Pernahkah kucing peliharaan Anda menjilati dan bahkan makan sayur atau buah? Yang jadi pertanyaan, apakah makanan ini aman untuk anak bulu alias anabul Anda? Nah, untuk menjawab rasa penasaran Anda, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

    Bolehkah kucing makan sayur dan buah?

    Ada beberapa hal perlu Anda perhatikan sebelum menambahkan sayuran atau buah-buahan ke dalam makanan kucing.

    Pertama-tama, perlu dipahami bahwa kucing tergolong hewan karnivora, lebih tepatnya karnivora obligat.

    Sebagai karnivora obligat atau juga disebut karnivora sejati, kucing akan memenuhi kebutuhan energi yang sepenuhnya berasal dari daging untuk bertahan hidup.

    Pola makan kucing peliharaan hampir sama dengan kucing di alam liar. Mereka membutuhkan protein dalam jumlah tinggi, lemak dalam jumlah sedang, dan sedikit karbohidrat.

    Selain berbagai zat gizi tersebut, kucing juga membutuhkan zat gizi lain, seperti vitamin, mineral, asam lemak, dan asam amino.

    Seperti yang Anda ketahui, sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik. Lantas, apakah bolehkah kucing makan sayur atau buah?

    Dr. Den Zoran, profesor dari Texas A&M College of Veterinary Medicine & Biomedical Sciences, AS, menyarankan agar Anda tidak memberikan sayur atau buah kecuali dokter hewan telah mengizinkannya.

    Beberapa kucing mungkin memiliki pola makan yang tidak biasa untuk membantu memenuhi kebutuhan tubuhnya, seperti makan rumput, sayur, atau buah.

    Salah satu gizi yang terkandung dalam sayur dan buah adalah serat. Meski tidak dapat dicerna tubuh, serat membantu meningkatkan massa dan melembutkan tekstur feses.

    Serat juga akan mempercepat pergerakan usus sehingga kucing bisa buang air besar dengan lebih lancar.

    Dengan begitu, tidak ada salahnya bila kucing makan sayur atau buah. Anda boleh saja memberikan buah atau sayuran selama tidak menimbulkan keluhan atau penyakit pada kucing.

    Namun, bila Anda tidak yakin atau malah khawatir dengan kesehatan kucing peliharaan Anda, sebaiknya berkonsultasilah dahulu dengan dokter hewan sebelum memberikan buah atau sayur apa pun.

    Ringkasan

    Meski tergolong sebagai karnivora, tidak ada salahnya bila kucing peliharaan suka makan sayur dan buah. Jika Anda ragu tentang hal ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan.

    Jenis sayuran dan buah yang boleh dimakan kucing

    kucing makan sayur

    Kucing adalah hewan yang punya rasa penasaran tinggi. Itu sebabnya mereka senang mendekati Anda saat makan, termasuk ketika Anda makan sayur atau buah yang bukan merupakan makanan utamanya.

    Menurut National Association of Professional Pet Sitters, berikut ini adalah beberapa jenis sayur dan buah yang boleh dimakan kucing peliharaan Anda sesekali.

    1. Wortel

    Wortel bermanfaat bagi kucing karena mengandung vitamin A yang mendukung kesehatan mata. Serat alami dalam wortel juga dapat melancarkan pencernaan anabul.

    Selain itu, sayuran berwarna jingga ini juga tinggi akan vitamin K, vitamin B6, dan kalium. Anda bisa menambahkan wortel rebus yang diparut ke dalam makanan basah kucing.

    2. Apel

    Apel mengandung serat larut air yang disebut pektin. Jenis serat ini akan membentuk gel dalam saluran cerna dan melunakkan feses sehingga dapat meredakan sembelit.

    Sebelum memberikan buah apel untuk kucing, jangan lupa membuang biji dan bagian tengahnya. Bagian apel ini mengandung sianida yang berisiko membahayakan peliharaan Anda.

    3. Brokoli

    Tingginya kandungan serat di dalam brokoli dapat membantu mengatasi sembelit pada kucing. Meski begitu, asupan serat yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan diare.

    Itu sebabnya, Anda cukup memberikan brokoli dalam jumlah sedang. Pastikan brokoli direbus hingga cukup empuk untuk memudahkan tubuh kucing saat mencernanya.

    4. Kacang polong

    Kacang polong bisa memberikan manfaat pada kucing dengan menyediakan beragam zat gizi, di antaranya vitamin C, vitamin A, vitamin K, kalsium, magnesium, dan zat besi.

    Meskipun kacang polong boleh diberikan dalam jumlah kecil, Anda harus memastikan bahwa sayur untuk kucing ini sudah direbus matang tanpa bumbu apa pun.

    5. Melon

    Kucing juga boleh makan buah tinggi air seperti melon, semangka, timun, dan sejenisnya sesekali. Buah-buahan ini akan membantu meredakan dahaga mereka.

    Jenis buah-buahan tersebut juga membantu menambah asupan cairan anabul, terlebih bila kucing tidak mau minum air dalam jumlah yang cukup. 

    Perlu diingat, kekurangan air yang parah berisiko menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi kucing.

    6. Pisang

    Kalium dalam pisang baik untuk mendukung fungsi jantung dan otot kucing. Akan tetapi, perlu diingat bahwa buah ini tinggi akan karbohidrat yang bisa membuat kucing kegemukan.

    Itu sebabnya, Anda cukup memberikan irisan pisang dalam porsi kecil hanya sebagai camilan kucing. Hindari memberi bagian kulit pisang yang sulit dicerna olehnya.

    7. Bayam

    Bayam mengandung serat untuk melancarkan pencernaan. Meskipun kucing yang sehat boleh makan sayur bayam, ini perlu dihindari bila kucing Anda mengidap gangguan ginjal.

    Pasalnya, sayuran ini mengandung kalsium oksalat. Senyawa ini bisa membentuk batu pada saluran kemih sehingga memperparah gejala penyakit ginjal pada kucing.

    Tips mengolah sayur dan buah untuk kucing

    Buah yang diberikan untuk kucing harus dalam kondisi matang. Sayuran harus direbus terlebih dahulu dan tanpa tambahan bumbu apa pun, termasuk garam. Untuk mencegah kucing tersedak, ada baiknya berikan buah dan sayur dalam potongan kecil.

    Hal-hal yang harus diperhatikan

    bolehkah kucing makan sayur

    Sayur dan buah adalah camilan, bukan makanan utama untuk kucing. Itu sebabnya, porsi sayur dan buah-buahan tidak boleh melebihi 10% dari total asupan harian kucing peliharaan Anda.

    Bahan makanan ini juga tidak boleh diberikan terlalu sering. Anda cukup memberikan sepotong kecil sayuran atau buah-buahan sebanyak 1–2 kali dalam seminggu.

    Tidak semua sayur atau buah aman bagi kucing Anda. Ada sejumlah makanan yang dilarang untuk kucing, contohnya sebagai berikut.

    • Anggur: termasuk kismis, dapat menyebabkan kerusakan ginjal pada kucing.
    • Buah sitrus: termasuk lemon, jeruk, dan jeruk bali, punya tingkat keasaman tinggi yang bisa mengiritasi lambung kucing.
    • Bawang: termasuk bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai, mengandung senyawa allium yang bisa merusak sel darah merah dan menyebabkan anemia.

    Dengan mengetahui jenis sayur dan buah yang aman maupun tidak aman untuk kucing, Anda bisa menjaga kesehatan dan menjauhkannya dari risiko masalah kesehatan.

    Biarkan kucing mengeksplorasi beragam makanan yang mereka suka. Perkenalkan makanan baru secara berkala untuk menghindari timbulnya gangguan pencernaan.

    Konsultasikan juga dengan dokter hewan bila Anda punya pertanyaan seputar pemberian sayur dan buah untuk kucing peliharaan Anda.

    Kesimpulan

    • Tak ada salahnya bila kucing suka makan sayur dan buah selama mereka tidak mengalami gangguan kesehatan karenanya.
    • Beberapa jenis sayur dan buah yang boleh dimakan kucing yaitu wortel, apel, brokoli, kacang polong, melon, pisang, dan bayam.
    • Sayur dan buah termasuk dalam camilan kucing yang hanya diberikan dalam porsi kecil sebanyak 1–2 kali dalam seminggu.
    • Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengetahui diet yang aman untuk kucing Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    drh. Hevin Vinandra Louqen

    Kesehatan · None


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 08/01/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan