backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Kenali Ciri Kucing Cacingan dan Langkah Pengobatan yang Tepat

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 03/11/2023

    Kenali Ciri Kucing Cacingan dan Langkah Pengobatan yang Tepat

    Cacingan merupakan salah satu penyakit kucing yang sering dialami. Gejalanya bisa tidak kentara, ringan, ataupun parah, tergantung jenis cacing penyebab infeksi. Penting bagi Anda, pemilik anabul, untuk mengenali gejala dan cara penularan agar bisa mengambil langkah perawatan yang aman dan tepat.

    Bagaimana tanda kucing cacingan?

    Infeksi cacing pada kucing bisa tidak menunjukkan gejala sama sekali jika infeksinya ringan. Namun, infeksi cacing tertentu pada kucing juga bisa sangat parah dan mengancam nyawa.

    Dikutip dari situs Cats Protection, berikut ini tanda-tanda umum kucing cacingan yang bisa Anda amati.

    • Muntah, terkadang disertai cacing.
    • Diare.
    • Penurunan berat badan.
    • Perut kucing buncit.
    • Naiknya selaput putih bawah mata, terkadang terdapat cacing.
    • Lesi kulit.
    • Bulu kusam.
    • Batuk-batuk.
    • Kucing kurang nafsu makan.
    • Kotoran tertinggal di pantat.
    • Terlihat lesu.
    • Bibir dan gusi pucat.
    • Tidak mau minum.
    • Kotoran kucing berdarah.
    • Sesak napas.
    • Kejang.

    Penyebab kucing cacingan

    Berikut ini berbagai cacing kucing penyebab penyakit dan cara penularannya yang perlu Anda waspadai. 

  • Cacing gelang menular ketika kucing makan makanan terkontaminasi telur atau cacing gelang, memainkan atau memakan tikus yang terinfeksi cacing, dan meminum air susu kucing yang cacingan.
  • Cacing tambang menyebar melalui makanan terkontaminasi yang ditelan kucing dan menginfeksi kucing dewasa melalui kulit. Pada gejala berat, kucing bisa membutuhkan transfusi darah. 
  • Cacing pita yang penularannya memerlukan inang perantara terlebih dulu. Inangnya berupa larva kutu yang terinfeksi cacing pita yang dapat hidup di kulit dan bulu kucing.
  • Cacing perut dapat menghuni organ pencernaan kucing. Cacing ini menyebar dari muntahan hewan lain yang terinfeksi lalu mengontaminasi makanan kucing. Penyebaran cacing juga bisa melalui konsumsi kecoak atau serangga lain yang terinfeksi.
  • Cacing jantung menyebar melalui nyamuk yang terinfeksi kemudian menggigit kucing atau anjing. Cacing ini bisa menghuni paru-paru dan jantung. Kucing bisa mengalami kondisi yang parah jika sudah terinfeksi cacing ini.
  • Cacing paru-paru menyebabkan gangguan pernapasan. Cacing ini menular pada kucing melalui makanan (termasuk hewan lain) dan air minum. Infeksi cacing paru dapat menyebabkan gejala serius.
  • Cacing cambuk menginfeksi area sekum, penghubung usus halus dan usus besar. Gejalanya bisa sangat ringan ataupun berupa diare parah. Penularannya melalui kotoran dan makanan yang terkontaminasi.
  • Infeksi cacing tambang pada manusia

    Larva cacing dapat menembus kulit manusia dari kontak dekat dengan tanah yang terkontaminasi. Gejala infeksi cacing tambang pada manusia meliputi gatal-gatal, iritasi, dan lesi kulit yang berbentuk seperti jejak cacing.

    Cara mengobati kucing cacingan

    mulut kucing bau

    Jika Anda melihat ciri-ciri kucing sakit karena infeksi cacing, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter hewan untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang tepat.

    Dokter biasanya akan memberikan obat kucing cacingan berdasarkan jenis cacing yang ditemukan. Obat cacing untuk kucing tersedia dalam bentuk tabel, obat oles, atau kapsul. Ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan dokter dengan cermat.

    Selama dan setelah perawatan, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan kucing Anda. Bersihkan kotak pasir secara teratur dan hindari kontak dengan kotoran kucing yang terkontaminasi dengan telur cacing.

    Jika Anda memiliki lebih dari satu kucing sebaiknya pisahkan kandang, tempat bermain, dan pasir kucing agar kucing yang lain tidak terkontaminasi cacing.

    Nah, agar tidak terkontaminasi kembali, pertimbangkan untuk memberikan obat cacing secara rutin kepada kucing. 

    Ringkasan


    • Ciri-ciri umum kucing mengalami cacingan meliputi: muntah, diare, tubuh kurus, penurunan berat badan, perut buncit, dan naiknya selaput putih mata.
    • Ada berbagai jenis cacing yang dapat menginfeksi kucing, seperti cacing hati, cacing gelang, cacing tambang, cacing pita, cacing paru, dan cacing cambuk. Bentuk penularannya pun berbeda tergantung dengan jenis cacing yang menginfeksi kucing.
    • Segera temui dokter hewan jika kucing peliharaan Anda mengalami tanda cacingan. Dokter akan memberikan obat cacing dan perawatan lainnya.
    • Cacingan pada kucing bisa dicegah asalkan Anda menjaga kebersihan tubuh, makanan, dan lingkungan tinggal kucing.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    drh. Hevin Vinandra Louqen

    Kesehatan · None


    Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 03/11/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan