Cacing ini dapat menginfeksi kucing melalui nyamuk. Heartworm betina dewasa yang hidup di tubuh hewan terinfeksi akan menghasilkan bayi cacing yang disebut mikrofilaria.
Bayi cacing ini akan beredar di aliran darah. Ketika seekor nyamuk menghisap darah hewan yang terinfeksi, maka larva cacing akan ikut terbawa pada nyamuk dan menginfeksi kucing.
Dikutip dari American Heartworm Society, tanda infeksi heartworm dapat berupa batuk, asma, muntah, kurang nafsu makan dan penurunan berat badan. Terkadang, kucing juga dapat mengalami kesulitan berjalan, pingsan atau kejang.
6. Cacing perut
Seperti namanya, cacing perut hidup pada perut dan organ pencernaan kucing. Penularan cacing ini dapat berasal dari muntahan kucing atau hewan lain yang telah terinfeksi atau serangga terinfeksi yang dimakan kucing.
Jenis stomach worm yang dapat menginfeksi kucing adalah Ollanulus tricuspis dan Physaloptera. Kedua jenis cacing ini akan tumbuh menjadi cacing dewasa dan terus berkembang biak di tubuh kucing.
Kucing yang terinfeksi oleh O.tricuspis dapat menyebabkan gejala berupa muntah, peningkatan produksi lendir lambung, penurunan berat badan, dan anoreksia.
Sementara itu, Physaloptera lebih jarang ditemukan dibandingkan dengan O.tricuspis. Kucing yang terinfeksi jenis cacing ini juga dapat menyebabkan kucing tidak mau makan hingga muntah.
Infeksi cacing Physaloptera pada kucing lebih jarang terjadi dibandingkan infeksi Ollanulus. Kedua jenis cacing tidak menular pada manusia.
Cacing kucing yang bisa menginfeksi manusia
- Cacing gelang menular melalui tanah atau pasir yang terkontaminasi kotoran kucing.
- Cacing tambang menular melalui kontak kulit, misalnya ketika berjalan di tanah atau pasir yang terkontaminasi feses kucing.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar