Sama seperti manusia, makanan yang sehat dan bergizi sangatlah penting bagi kesehatan tubuh kucing. Terdapat beberapa jenis makanan kucing yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan perawatan kucing Anda. Simak penjelasan masing-masing jenis makanan kucing di sini.
Apa saja jenis makanan kucing?
Makanan kucing tersedia dalam berbagai jenis yang berbeda.
Pemilihan jenis makanan yang tepat untuk kucing Anda bergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, tingkat aktivitas, kondisi kesehatan, dan kesukaan kucing peliharaan Anda.
Berikut adalah beberapa jenis makanan kucing yang umum tersedia.
1. Makanan kering (kibbles)
Makanan kering untuk kucing, juga dikenal sebagai “kibbles” atau “kibble cat food,” adalah makanan kucing yang dibuat dalam bentuk butiran atau pelet kering.
Melansir dari International Cat Care, ini adalah salah satu bentuk makanan kucing yang paling umum digunakan oleh pemilik kucing.
Pasalnya, makanan ini dinilai praktis, tahan lama, dan mudah untuk menyesuaikan dengan takaran makanan kucing.
Kibbles juga dapat membantu membersihkan gigi kucing saat mereka mengunyahnya. Pastikan untuk memilih makanan kering yang mengandung bahan-bahan berkualitas tinggi.
Makanan kering untuk kucing terbuat dari berbagai bahan. Bahan utama makanan ini biasanya berupa daging, ikan, atau produk-produk sumber protein lainnya.
Bahan-bahan ini diproses, dicampur, dan diolah menjadi butiran kering.
Makanan kering sering kali dianggap praktis karena tahan lama, tidak memerlukan penyimpanan dalam lemari pendingin, dan bisa diisi dalam mangkuk untuk dimakan oleh kucing secara bebas.
Pilihan makanan kering yang tepat untuk kucing Anda akan bergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan kesukaan kucing Anda untuk menghindari kucing tidak mau makan.
Perhatian!
- Periksa label kemasan untuk memastikan makanan kering mengandung protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral yang sesuai kebutuhan kucing Anda.
- Makanan kering yang berkualitas baik harus menghindari bahan-bahan pengisi yang tidak berguna, seperti gandum atau jagung, dan sebaliknya memiliki bahan utama yang bermanfaat, seperti daging atau ikan.
- Berikan asupan air yang cukup untuk kucing. Pasalnya, makanan kering memiliki kadar air yang lebih rendah daripada makanan basah.
2. Makanan basah
Makanan basah adalah makanan kucing dalam kaleng atau kantong plastik yang memiliki tekstur lembap seperti daging atau saus yang mengandung lebih banyak air daripada makanan kering.
Maka dari itu, jenis makanan ini bisa membantu menjaga hidrasi kucing Anda dan cocok untuk kucing yang tidak mau minum banyak air.
Makanan basah sering mengandung lebih banyak protein daripada makanan kering. Namun makanan ini mengandung lebih sedikit karbohidrat.
Ini menjadikannya pilihan baik untuk memberi makan kucing yang memerlukan asupan protein yang tinggi.
Ada banyak varian makanan basah yang dirancang untuk kebutuhan khusus, seperti makanan basah untuk kucing kitten, kucing dewasa, dan kucing senior.
Ada juga makanan basah khusus untuk kucing dengan masalah kesehatan tertentu, seperti masalah ginjal atau sensitivitas makanan.
Makanan basah sering digunakan sebagai makanan utama, tetapi juga bisa digunakan sebagai camilan, hadiah, atau untuk memberi obat kepada kucing.
3. Makanan semi basah
Makanan semi basah untuk kucing adalah jenis makanan yang merupakan campuran antara makanan kering dan makanan basah.
Ini adalah pilihan makanan kucing yang memiliki beberapa keunggulan dari kedua jenis makanan di atas.
Makanan semi basah memiliki tekstur yang setengah lembap, artinya lebih lembut dan lebih berair daripada makanan kering, tetapi tidak secair makanan basah dalam kaleng.
Tekstur ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi banyak kucing yang mungkin tidak menyukai tekstur yang sangat kering atau sangat basah.
Meskipun makanan semi basah mengandung lebih banyak air daripada makanan kering, jenis makanan ini tetap mengandung lebih sedikit air dibandingkan makanan basah.
Namun, kandungan air tersebut tetap bisa membantu dalam menjaga kucing terhidrasi.
Makanan semi basah biasanya juga mengandung nutrisi yang mirip dengan makanan kering dan makanan basah, yaitu kandungan protein yang cukup tinggi dan biasanya bebas dari bahan pengisi yang tidak berguna.
Makanan semi basah umumnya tersedia dalam kantong plastik individu atau dalam porsi-porsi kecil.
Kemasan per porsi ini membuatnya lebih praktis dalam memberi makanan kucing harian serta untuk menghindari pembusukan makanan basah dalam kaleng.
Apa yang perlu diperhatikan saat memilih jenis makanan kucing?
Saat akan memberikan makanan kepada kucing, penting untuk memilih jenis makanan yang tepat.
Alih-alih membuat tubuh kucing sehat, makanan yang salah justru bisa membuat kucing mengalami gangguan kesehatan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah pilih makanan kucing, yaitu sebagai berikut.
1. Makanan kucing diet
Makanan diet disesuaikan dengan kebutuhan khusus kucing, seperti makanan rendah kalori untuk kucing yang gemuk atau makanan dengan formula khusus untuk kesehatan ginjal, hati, atau masalah kesehatan lainnya.
Ada baiknya Anda pilih makanan diet untuk kucing setelah berkonsultasi dengan dokter hewan agar mengetahui secara pasti makanan yang boleh dan menghindari makanan yang dilarang untuk kucing.
2. Makanan organik atau alami
Makanan organik atau alami merupakan jenis makanan yang tidak mengandung bahan-bahan tambahan dan pewarna buatan, dan seringkali menggunakan bahan-bahan organik.
Ini dapat menjadi pilihan jika Anda ingin memberi kucing makanan dengan bahan-bahan lebih alami.