backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Waktu yang Tepat Memberi Makanan untuk Anak Kucing dan Jenisnya

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 20/10/2023

Waktu yang Tepat Memberi Makanan untuk Anak Kucing dan Jenisnya

Untuk bisa tumbuh dan berkembang menjadi kucing yang sehat, anak kucing membutuhkan perawatan dan pemberian makanan yang tepat. Namun, selama ini mungkin Anda masih bingung pada umur berapa anak kucing bisa mulai makan? Lalu, jenis makanan apa yang tepat untuk anak kucing? Agar lebih paham, simak ulasan berikut ini.

Umur berapa kucing bisa makan? 

Anak kucing atau kitten bisa mulai makan makanan kucing sejak berusia sekitar 4—5 minggu, yaitu ketika ia mulai berhenti menyusu dari induknya atau minum susu formula untuk anak kucing.

Tanda kitten siap makan juga bisa dilihat dari pertumbuhan gigi geraham depannya. Gigi yang sudah bertumbuh ini menunjukkan kucing sudah bisa makan makanan yang lebih padat.

Pada usia ini, anak kucing makan lebih sering daripada kucing dewasa. Biasanya, anak kucing perlu diberi makan sekitar 3—6 kali sehari, atau dilansir dari Alleycat, setiap 5—6 jam sekali.

Pola makan ini kemudian akan berkurang seiring dengan pertambahan usia kucing.

Bukan cuma pola makannya, anak kucing perlu diberi jenis makanan khusus kitten yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi saat ia dalam masa tumbuh kembang.

Selanjutnya, perubahan dalam pola makan dan jenis makanan kucing dapat dilakukan seiring dengan pertambahan usia atau perubahan kebutuhan gizi, seperti ketika kucing memasuki usia dewasa atau menjadi kucing tua.

Jenis-jenis makanan untuk anak kucing

jenis makanan kucing

Anak kucing membutuhkan nutrisi khusus yang berbeda dari kucing dewasa untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Berikut adalah jenis makanan yang sesuai untuk kitten.

1. Makanan khusus anak kucing

Ada makanan yang dirancang khusus untuk kucing berusia di bawah 1 tahun. Biasanya, makanan ini akan diberi label “kitten” atau “anak kucing”.

Untuk itu, ada bisa memeriksa terlebih dahulu label tersebut pada kemasan sebelum membeli makanan untuk kucing kitten.

Makanan untuk kitten biasanya mengandung lebih banyak kalori dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang cepat.

2. Makanan basah (wet food)

Makanan basah (wet food) adalah jenis makanan yang lebih disarankan untuk kitten saat awal belajar makan.

Jenis makanan ini mengandung lebih banyak air dan sering kali memiliki rasa yang lebih disukai oleh anak kucing.

Makanan basah juga bisa membantu memastikan anak kucing mendapatkan cukup cairan.

3. Makanan kering (dry food)

Makanan kering (dry food) adalah makanan padat yang mengandung banyak energi.

Jenis makanan ini umumnya digunakan sebagai makanan tambahan atau pilihan untuk kucing yang lebih tua, tetapi kitten juga bisa mengonsumsinya.

Anda bisa mulai mengenalkan makanan kering kepada anak kucing saat memasuki usia 5 minggu.

Tips memberi makanan kering untuk kitten

Agar lebih mudah dicerna, Anda bisa mencampurkan makanan kering ke dalam air minum atau susu kucing. Lalu secara perlahan, kitten bisa diberi makanan kering dalam bentuk utuh. Pastikan juga makanan kering yang Anda pilih mengandung nutrisi yang sesuai untuk kitten.

4. Makanan yang tinggi protein

Kitten membutuhkan makanan dengan protein berkualitas tinggi untuk pertumbuhan otot dan jaringan tubuh yang sehat.

Jadi, pastikan makanan yang Anda berikan mengandung sumber protein yang baik, seperti daging ayam atau daging ikan.

5. Makanan dengan asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 penting untuk perkembangan otak dan penglihatan yang sehat. Untuk itu, pastikan makanan kitten peliharaan Anda mengandung asam lemak omega-3.

Selain makanan yang tepat, pastikan juga untuk selalu memberikan akses ke air bersih bagi kitten sebagai salah satu bentuk perawatan kucing Anda.

Hal lain yang harus diperhatikan saat memberi makanan untuk anak kucing

makanan basah kucing

Dalam merawat anak kucing, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat memberi makanan untuk kitten. Berikut beberapa hal yang dimaksud.

  • Penting untuk memberikan jenis makanan kucing yang sesuai dengan usia, berat badan, dan kebutuhan kesehatan masing-masing kitten.
  • Untuk kucing yang diberi susu formula, Anda bisa mencampurkan sedikit makanan ke dalam campuran susu sebagai perkenalan terhadap makanan yang lebih padat.
  • Anda juga bisa mengganti beberapa jenis makanan kucing secara bergiliran agar kitten terbiasa makan berbagai jenis yang berbeda-beda dan tidak bosan dengan jenis makanan yang sama.
  • Perhatikan jarak waktu dan takaran pemberian makan kucing agar tidak berlebihan atau kekurangan.
  • Anda juga perlu waspada apakah anak kucing memiliki alergi terhadap bahan tertentu di dalam makanannya, atau kondisi lain yang menyebabkannya belum mampu untuk makan.
  • Jika Anda melihat kitten Anda masih kesulitan untuk makan makanan yang lebih padat, sebaiknya jangan dipaksakan dan biarkan tetap minum susu.
  • Selalu perhatikan perubahan dalam berat badan, pertumbuhan, dan kesehatan anak kucing Anda.

Bila diperlukan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan untuk menentukan jenis makanan terbaik untuk kucing peliharaan Anda sesuai dengan usia dan kondisi kesehatannya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 20/10/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan