3. Membantu mengeluarkan racun dari tubuh
Fakta ketiga tentang air mineral yang perlu Anda ketahui, yaitu air mineral dapat membantu mengeluarkan kotoran dan racun dalam tubuh. Kotoran dan racun akan dibuang dalam bentuk keringat maupun urin.
Bila tubuh kurang mendapatkan asupan air mineral, maka akan mengganggu kinerja ginjal karena tidak memiliki jumlah cairan yang cukup. Hal ini dapat mengakibatkan adanya risiko batu ginjal atau infeksi saluran kemih.
Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu mendapatkan asupan air mineral yang cukup setiap harinya.
4. Menjaga kesehatan tulang dan sendi
Sejumlah air minum mengandung mineral dalam jumlah yang tinggi sehingga dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan sendi bila dikonsumsi secara teratur.
Menurut sebuah studi dalam The Journal of Nutrition Health and Aging, air minum yang mengandung fluorida tinggi dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang sehingga mengurangi risiko patah tulang.
Bahkan, air mineral dianggap sebagai asupan penting dari kalsium yang baik, dan dapat mempengaruhi homeostasis kalsium atau proses menjaga kadar kalsium dalam tubuh tetap seimbang.
Tak hanya baik untuk kesehatan tulang, air mineral juga berperan sebagai pelumas untuk mendukung kesehatan sendi.
5. Baik dikonsumsi ibu hamil

Fakta terakhir yaitu air mineral baik dikonsumsi oleh ibu hamil, salah satunya karena dapat membantu mempertahankan berat badan yang cukup selama kehamilan.
Mengutip dari studi yang dipublikasikan oleh Deutsches Ärzteblatt International, ibu hamil dengan berat badan berlebih atau obesitas berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan selama kehamilan.
Mulai dari preeklampsia, diabetes gestasional, hipertensi hingga risiko kematian neonatal (kematian bayi sebelum berumur satu bulan) yang lebih tinggi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar