Menurut dr. Christopher Ochner, pakar kesehatan dari Mount Sinai Hospital di Amerika Serikat, mengungkapkan efek samping memakai korset terlalu lama bisa membuat Anda sulit bernapas.
Lebih lanjut, dr. Christopher Ochner juga meningatkan bahwa beberapa wanita dilaporkan pingsan karena memakai korset terlalu ketat seharian sehingga saluran pernapasannya terhambat.
Ini disebabkan oleh kapasitas paru-paru yang menurun akibat terhimpit tekanan kuat dari korset.
2. Gangguan pencernaan
Selain masalah pernapasan, Anda yang sering memakai korset atau waist trainer juga rentan terhadap gangguan pencernaan.
Pasalnya, sama seperti paru-paru yang terhimpit, begitu juga dengan sistem pencernaan Anda. Usus dan lambung jadi harus bekerja lebih keras dalam menggerakkan dan mencerna makanan.
Mengutip American Board Cosmetic Surgary, menyebut bahwa tekanan ekstrem dari korset dapat menghambat pencernaan yang tepat.
Kondisi ini berpotensi menyebabkan penyumbatan di saluran pencernaan Anda, memicu penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease), dan masalah lainnya.
3. Kerusakan bentuk tulang atau cedera
Peninggalan tulang-tulang wanita dari abad ke-18 yang dipelajari para ahli menunjukkan bahwa penggunaan korset ketat dalam jangka waktu yang lama menyebabkan kerusakan atau kelainan bentuk tulang.
Hal itu diperkuat dengan penelitian Von Sommerring tentang efek korset yang diterbitkan Uber die Wirkungen der Schnirbruste.
Ia menegaskan bahwa korset berisiko menimbulkan bahaya kesehatan dengan menekan tulang rusuk dan organ dalam lainnya.
Jika sudah lebih parah, kerusakan ini bisa saja mengakibatkan cedera tulang, misalnya retak atau menusuk organ dalam tubuh. Akan tetapi, hal ini belum pernah tercacat dalam sejarah medis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar