Baik jenis kucing peliharaan maupun liar biasanya tidak suka bau tertentu karena aroma tersebut terlalu kuat dan menyengat bagi mereka.
Pasalnya, indra penciuman kucing sangat sensitif, jauh lebih tajam daripada manusia.
Kemampuan ini bukan hanya pada kucing dengan hidung yang terlihat mancung, tetapi juga pada jenis kucing hidung pesek.
Maka dari itu, bau yang menyengat bisa menjadi terlalu intens bagi kucing dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Berikut adalah beberapa jenis bau yang biasanya tidak disukai kucing.
1. Citrus
Bau jeruk, lemon, jeruk bali, dan buah citrus lainnya termasuk yang sangat tidak disukai kucing. Ini karena buah citrus bisa beracun bagi kucing.
Melansir dari Cats, kucing yang menelan buah citrus dalam jumlah cukup banyak bisa mengalami gangguan pencernaan, seperti muntah dan diare.
Hal ini berlaku bukan hanya untuk buahnya langsung, tetapi juga minyak atsiri (essential oil) dari buah citrus, terutama lemon.
Maka dari itu, bau citrus secara alami dapat memicu reaksi defensif atau penghindaran pada kucing karena mereka mengenali bau tersebut dengan sesuatu yang tidak enak atau berbahaya.
Hal ini membuat kucing cenderung menjauh dari tempat atau benda yang berbau citrus.
2. Cuka
Kucing tidak suka bau cuka karena aromanya yang sangat tajam dan asam. Hal ini bisa sangat mengganggu indra penciuman mereka yang sensitif.
Seperti halnya dengan citrus, bau cuka terlalu kuat bagi kucing dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau reaksi penghindaran.
Ini karena cuka memiliki komponen asam asetat yang memberikan bau yang kuat dan tajam.
Kucing dengan penciuman yang jauh lebih tajam daripada manusia cenderung merasa terganggu oleh bau ini. Oleh karena itu, mereka biasanya menghindari area atau benda yang berbau cuka.
3. Ammonia
Kucing tidak suka bau ammonia karena aroma tersebut menyerupai bau urine kucing lain.
Ammonia adalah komponen utama dalam urine, dan kucing memiliki indra penciuman yang sangat sensitif terhadap aroma ini.
Bau ammonia mungkin mengingatkan mereka dengan wilayah teritori kucing lain atau ancaman yang potensial.
Bau ammonia yang kuat juga bisa membuat kucing merasa tidak nyaman atau terintimidasi, sehingga mereka cenderung menjauh dari area yang berbau ammonia.
Nah, karena ammonia sering ditemukan dalam bahan pembersih, kucing mungkin menghindari area yang baru dibersihkan dengan produk mengandung amonia. Ini karena mereka merasa terganggu oleh aroma tersebut.
4. Bau pedas
Aroma dari rempah-rempah, seperti lada dan cabai, biasanya tidak disukai oleh kucing, sehingga cenderung dihindari olehnya.
Apalagi, bau pedas yang berasal dari senyawa kimia dalam rempah-rempah bisa mengiritasi hidung dan bahkan membuat mata kucing sakit.
Kucing memiliki reseptor penciuman yang jauh lebih tajam daripada manusia, sehingga aroma pedas yang mungkin tidak terlalu menyengat bagi manusia bisa terasa sangat mengganggu bagi mereka.
Bau pedas juga bisa menyebabkan rasa panas atau iritasi jika terhirup atau jika partikel dari rempah-rempah tersebut mengenai kulit atau mata kucing.
Itulah mengapa kucing biasanya akan menghindari area atau benda yang berbau pedas.
5. Lavender
Meskipun menyenangkan bagi manusia, kucing memiliki indra penciuman yang jauh lebih sensitif, sehingga bau lavender bisa menjadi terlalu intens atau mengiritasi bagi mereka.
Selain itu, beberapa senyawa kimia dalam lavender, seperti linalool, bisa beracun bagi kucing jika terhirup atau tertelan dalam jumlah tertentu.
Ini membuat kucing secara alami menghindari lavender karena baunya menandakan potensi bahaya.
6. Rosemary
Rosemary mengandung minyak atsiri dan senyawa aromatik yang kuat, yang dapat membuat kucing merasa tidak nyaman.
Selain itu, beberapa komponen dalam rosemary, seperti cineole dan camphor, meskipun tidak beracun dalam jumlah kecil, bisa terasa mengiritasi bagi kucing jika terhirup dalam jumlah besar.
Itulah mengapa kucing biasanya akan menjauh dari area atau benda yang berbau rosemary karena baunya yang dinilai terlalu kuat atau mengiritasi bagi kucing.
7. Kayu manis
Bau kuat dari rempah-rempah ini juga termasuk yang tidak disukai kucing.
Kayu manis mengandung senyawa seperti cinnamaldehyde yang memberikan aroma khasnya.
Meskipun kayu manis memiliki aroma yang menyenangkan bagi manusia, bagi kucing bau ini bisa terasa sangat intens dan mengganggu.
Selain itu, kayu manis dalam bentuk bubuk atau minyak atsiri bisa mengiritasi kulit, hidung, atau mata kucing jika terhirup atau disentuh.
8. Cengkeh
Cengkeh mengandung eugenol, yaitu senyawa kimia dengan aroma yang tajam dan pedas.
Bagi kucing yang memiliki indra penciuman jauh lebih sensitif daripada manusia, bau eugenol dalam cengkeh bisa menjadi sangat mengganggu atau bahkan menjengkelkan.
Selain itu, cengkeh, terutama dalam bentuk minyak atsiri, bisa bersifat iritan dan bahkan beracun bagi kucing jika terhirup atau disentuh dalam jumlah besar.
Insting alami kucing untuk menghindari bau yang kuat atau potensial berbahaya menyebabkan mereka menjauh dari cengkeh.