Setidaknya ada delapan jenis varian vitamin B dalam suplemen vitamin B kompleks, salah satunya vitamin B3 alias niasin. Kekurangan niasin bisa memunculkan penyakit pellagra. Kenali lebih dalam mengenai gejala dan pengobatannya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Setidaknya ada delapan jenis varian vitamin B dalam suplemen vitamin B kompleks, salah satunya vitamin B3 alias niasin. Kekurangan niasin bisa memunculkan penyakit pellagra. Kenali lebih dalam mengenai gejala dan pengobatannya.
Pellagra (pelagra) adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan niasin atau dikenal sebagai vitamin B3.
Jika tidak diobati, pelagra dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem saraf dan bahkan kematian.
Niasin sangat penting untuk fungsi sel di seluruh tubuh Anda.
Fungsi utama niasin dalam tubuh Anda adalah mensintesis koenzim nicotinamide adenine dinucleotide (NAD) dan nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (NADP).
Keduanya dibutuhkan pada 400 reaksi biokimia di dalam tubuh. Ini termasuk membantu tubuh menyerap energi dari makanan.
Tanda dan gejala pelagra yang paling umum dikenal adalah 3D (diare, dermatitis, dan demensia).
Berikut ini beberapa gejala dan tanda pellagra berdasarkan bagian tubuh yang terganggu.
Gejala pada sistem pencernaan yang paling umum adalah diare. Diare dapat menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi seiring waktu.
Gejala pellagra lainnya yang memengaruhi sistem pencernaan antara lain:
Pellagra dapat menyebabkan kulit mengalami dermatitis, ditandai dengan kulit menebal, bersisik, ruam, sensitif terhadap matahari dan berubah warna.
Gejala ini muncul di sekitar leher yang disebut sebagai casal collar.
Anda juga bisa mengalami angular cheilitis yaitu pecah-pecah dan radang pada sudut mulut atau sudut kelopak mata.
Gejala awal pellagra dapat meliputi kecemasan dan depresi.
Saat pellagra berkembang, penderitanya mungkin mengalami gejala demensia, seperti:
Jika mengalami tanda atau gejala di atas, konsultasikan dengan dokter Anda.
Tubuh masing-masing orang berbeda, mungkin juga terdapat gejala lain yang tidak disebutkan di atas.
Ada dua jenis pellagra yang dikenal sebagai pelagra primer dan pelagra sekunder.
Kondisi ini disebabkan oleh defisit atau kekurangan niasin (vitamin B3) dan triptofan.
Triptofan umumnya diubah menjadi niasin di dalam tubuh, sehingga kekurangan zat ini akan memicu kekurangan niasin.
Pelagra primer paling umum terjadi di negara berkembang yang bergantung pada jagung sebagai makanan pokok.
Pelagra sekunder terjadi saat tubuh Anda tidak dapat menyerap niasin. Hal-hal yang dapat mencegah tubuh Anda menyerap niasin meliputi:
Umumnya diagnosis pelagra dilakukan melalui tes urine. Niasin yang tidak digunakan oleh tubuh akan dikeluarkan lewat urine.
Niasin akan dikeluarkan dalam bentuk asam nikotinat, niasin oksida, serta metabolit seperti 2-pyridone dan 2-methyl nicotinamide.
Kedua metabolit tersebut akan diperiksa di laboratorium untuk memastikan kurangnya niasin dalam tubuh.
Selain itu, kadar sel darah merah dalam NAD/NADP juga bisa digunakan untuk memastikan diagnosis pellagra.
Beberapa jenis pengobatan untuk pelagra dapat dibedakan menjadi berikut.
Pellagra bisa ditangani secara efektif dengan pemberian niasin atau nicotinamide lewat cairan infus atau diminum.
Dokter mungkin juga akan meresepkan salep atau krim untuk kulit yang mengalami dermatitis.
Anda perlu menambah asupan makanan tinggi protein yang diperkaya vitamin B kompleks untuk mempercepat pemulihan.
Beberapa pilihan sumber makanan tinggi niasin antara lain:
Berikut adalah gaya hidup yang dapat membantu Anda mengatasi pelagra.
Anda harus berhati-hati mengonsumsi niasin jika punya asam urat. Niasin diketahui dapat meningkatkan asam urat.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar