backup og meta

7 Penyebab Kedutan Pipi Kiri dan Kanan Menurut Medis

7 Penyebab Kedutan Pipi Kiri dan Kanan Menurut Medis

Menurut mitos, kedutan di mata artinya Anda akan bertemu orang yang sudah lama tidak berjumpa, kedutan di pantat diyakini Anda akan mendapatkan rezeki. Nah, kedutan di pipi dipercaya akan ada sesuatu yang membuat Anda menangis. Namun, apakah penjelasan kedutan di pipi kiri maupun pipi kanan dalam konteks medis?

Daftar penyebab kedutan pipi kiri dan kanan menurut medis

Kedutan di pipi sebenarnya adalah gerakan otot tak sadar yang terjadi di area pipi. 

Kedutan ini biasanya berupa getaran yang terjadi dalam waktu singkat dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. 

Penyebab kedutan di pipi bisa bervariasi, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Hemifacial spasm

Hemifacial spasm alias spasme otot wajah merupakan kondisi yang bisa menyebabkan kedutan pipi kiri atau kanan. 

Kedutan dimulai pada kelopak mata, kemudian menyebar ke pipi dan mulut di satu sisi wajah yang sama.

Penyebab umumnya yaitu pembuluh darah yang bersentuhan atau berdenyut pada saraf wajah. Namun, cedera saraf wajah dan tumor juga bisa menyebabkannya.

Gejala umum kondisi ini yaitu terjadi hanya di satu sisi wajah, tidak dapat dikontrol, dan tanpa rasa sakit. 

Pada awalnya, kedutan akan hilang timbul. Namun, kondisi ini bisa terjadi hampir setiap saat. 

2. Sindrom Tourette

pasta gigi sensitif

Sindrom Tourette adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan tics, yaitu gerakan atau suara yang terjadi tiba-tiba, berulang, dan tanpa disengaja.

Tics pada sindrom Tourette dapat berupa tics motorik (gerakan) dan tics vokal (suara).

Salah satu tics motorik yang sering dialami penyandang penyakit ini berupa kedutan pipi kiri atau kanan.

Gerakan otot lainnya mungkin mata berkedip, meringis, kedutan bibir, menyipitkan mata, dan sebagainya.

Penyebab sindrom Tourette tidak sepenuhnya dipahami, tetapi kondisi diyakini melibatkan kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang memengaruhi sistem dopamin di otak.

3. Blefarospasme

Blefarospasme terjadi ketika otot berkedut tidak terkendali sehingga memaksa kelopak mata tertutup.

Belum jelas mengapa kondisi ini bisa menyebabkan kedutan di pipi kiri atau kanan. 

Namun, diduga otot-otot di sekitar mata dan pipi saling berdekatan. Hal ini membuat otot pipi terpengaruh oleh blefarospasme, sehingga menyebabkan kedutan di pipi.

Dugaan lainnya yaitu ketika otot kelopak mata berkedut berlebihan, otot di pipi berusaha untuk menyesuaikan gerakan ini yang dapat mengakibatkan kedutan di pipi.

4. Distonia

Distonia adalah kelainan neurologis yang menyebabkan kontraksi otot yang tidak terkendali, berulang, dan sering kali menyakitkan. 

Kondisi ini dapat menyebabkan di berbagai area tubuh, seperti lengan, leher, kaki hingga wajah.

Gejala distonia yang memengaruhi wajah yaitu kedutan tidak terkendali di pipi, gerakan wajah tidak biasa, dan kesulitan melakukan gerakan wajah tertentu.

Kontraksi otot dapat terjadi mulai dari ringan hingga lebih serius.

Hal ini mungkin menyakitkan, dan dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.

Kontraksi otot juga terjadi hanya saat melakukan aktivitas tertentu, seperti mengunyah, atau menoleh. 

5. Bell’s palsy

ciri-ciri bell's palsy akan sembuh

Bell’s palsy adalah kondisi yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan mendadak pada otot-otot wajah, biasanya hanya pada satu sisi wajah.

Pada beberapa kasus, orang dengan Bell’s palsy mungkin mengalami kedutan otot wajah, termasuk pipi kiri atau kanan. Hal ini terutama terjadi pada fase pemulihan. 

Dikutip dari Stanford Medicine, ketika saraf wajah mulai pulih, beberapa orang dapat mengalami synkinesis, yaitu ketika saraf tumbuh kembali. 

Saraf yang tumbuh ini mungkin tidak tersambung dengan benar sehingga menyebabkan gerakan yang tidak disengaja di area yang sebelumnya lumpuh, termasuk pipi.

6. Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson juga bisa menyebabkan kedutan pipi kiri atau kanan. Salah satu gejala utama Parkinson adalah tremor yang sering kali terjadi saat istirahat.

Tremor ini bisa mempengaruhi otot-otot wajah, termasuk pipi, menyebabkan kedutan atau gerakan bergetar yang tidak terkendali.

Meski begitu, gejala kedutan di pipi kiri, kanan, atau bagian wajah lainnya termasuk cukup jarang terjadi. 

Salah satu penelitian dalam jurnal BMC neurology mengatakan bahwa hanya 1,7% pasien yang mengalami kedutan di wajah saat pertama kali didiagnosis Parkinson. 

Namun, sekitar 9 tahun hidup dengan penyakit ini, risiko tremor di wajah bisa meningkat hingga 14 persen.

7. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). 

Gejala MS sangat bervariasi dan tergantung pada lokasi dan keparahan kerusakan saraf. 

Gejala kerusakan saraf yang umum dialami penyandang MS yaitu gangguan penglihatan, mati rasa, dan gangguan pergerakan.

Salah satu gejala umum yaitu kedutan tidak terkendali yang bisa memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk pipi.

Kondisi ini terjadi sebagai respons terhadap kerusakan atau peradangan pada sistem saraf pusat.

Apa saja penyebab kedutan pipi kiri?

Berikut beberapa penyebab kedutan pipi kiri.
  • Hemifacial spasm.
  • Sindrom Tourette.
  • Blefarospasme.
  • Distonia.
  • Bell’s palsy.
  • Penyakit Parkinson.
  • Multiple sclerosis.

Cara pengobatan kedutan pipi kiri

Jika Anda mengalami kedutan di pipi kiri, disarankan  untuk berkonsultasi dengan dokter umum atau ahli saraf untuk evaluasi lebih lanjut.

Dokter kemudian akan mendiagnosis penyebab kedutan dan melakukan perawatan sesuai kondisi pasien.

Jika kedutan disebabkan oleh gangguan saraf, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengendalikan aktivitas saraf atau meredakan kontraksi otot.

Apabila kedutan pipi kiri disebabkan oleh hemifacial spasme, dokter akan menyarankan obat antikonvulsan, seperti clonazepam untuk meredakan kedutan.

Selain itu, suntikan botoks mungkin disarankan dokter untuk mengurangi kedutan di pipi kiri.

Jika kedutan di pipi kiri adalah gejala dari kondisi yang kronis seperti multiple sclerosis atau gangguan neurologis lainnya, dokter akan merencanakan pengelolaan jangka panjang.

Dokter  juga dapat merekomendasikan terapi fisik untuk membantu mengendurkan otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi ketegangan yang mungkin memicu kedutan.

Jika mengalami kedutan di pipi, sebaiknya hindari mendiagnosis kondisi Anda secara mandiri berdasarkan kemungkinan penyebab yang disebutkan.

Tetap konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Tidak semua kondisi kedutan menandakan penyakit serius.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Hemifacial spasm. (2023). Retrieved 21 June 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemifacial-spasm/symptoms-causes/syc-20373296 

Facial tics. (n.d.). Retrieved 21 June 2024, from https://www.mountsinai.org/health-library/diseases-conditions/facial-tics 

professional, C. C. medical. (2021). Hemifacial Spasm (Face Twitching): Treatment, Symptoms & Causes. Retrieved 21 June 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15798-involuntary-facial-movements-hemifacial-spasm 

Blepharospasm. (2024). Retrieved 21 June 2024, from https://eyewiki.aao.org/Blepharospasm#Surgery 

professional, C. C. medical. (n.d.). When a Blink Gets In Your Way: What Is Blepharospasm? Retrieved 21 June 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21546-blepharospasm 

Dystonia. (2024). Retrieved 21 June 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dystonia/symptoms-causes/syc-20350480 

Otolaryngology⁠ — Head & Neck Surgery. (n.d.). Bell’s Palsy. Retrieved 21 June 2024, from https://med.stanford.edu/ohns/OHNS-healthcare/facialnervecenter/conditions-we-treat/bells-palsy.html#:~:text=After%20recovery%20from%20Bell’s%20Palsy,muscle%20spasms%2C%20or%20facial%20discomfort

Ou, R., Wei, Q., Hou, Y., Zhang, L., Liu, K., Lin, J., Jiang, Z., Zhao, B., Cao, B., & Shang, H. (2021). Facial tremor in patients with Parkinson’s disease: prevalence, determinants and impacts on disease progression. BMC neurology, 21(1), 86. https://doi.org/10.1186/s12883-021-02105-y

Hertz, R., Espinosa, J., Lucerna, A., & Stranges, D. (2017). Multiple Sclerosis Presenting with Facial Twitching (Myokymia and Hemifacial Spasms). Case reports in neurological medicine, 2017, 7180560. https://doi.org/10.1155/2017/7180560

Versi Terbaru

26/06/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Penyebab Alis Kedutan, dari Sepele sampai Serius

Bukan Tambah Rezeki, Ini 7 Arti Hidung Kedutan dari Sisi Medis


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 26/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan