9. Sindrom Tourette
Sindrom Tourette adalah gangguan sistem saraf pusat yang menyebabkan munculnya pola gerakan, kedutan, atau suara yang terjadi tiba-tiba tanpa disengaja dan berulang kali.
Gejala ini sering kali dimulai di area kepala serta leher, termasuk mata dan bibir. Kondisi ini biasanya mulai terjadi saat masih anak-anak dan bisa berkurang atau hilang saat remaja atau dewasa.
10. Penyakit ALS
Bibir kedutan juga bisa menjadi tanda dari penyakit ALS atau Amyotrophic lateral sclerosis. Ini merupakan gangguan sistem saraf pusat progresif yang menyebabkan hilangnya kontrol otot.
Meski tiap orang berbeda, gejala penyakit ini sering kali dimulai dengan kelemahan serta kedutan pada bagian tubuh tertentu, termasuk area wajah, hingga bicara yang cadel.
Bagaimana cara mengatasi bibir kedutan?

Cara mengatasi bibir yang berkedut tergantung pada penyebabnya. Anda bisa mengurangi minum kopi bila kelebihan kafein yang menjadi penyebabnya.
Mengganti obat kortikosteroid yang Anda konsumsi pun bisa menjadi salah satu cara mengatasinya. Namun, pada cara ini, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Adapun bila terjadi akibat gangguan saraf tertentu, mendapat pengobatan dari dokter menjadi jalan terbaik yang bisa Anda lakukan.
Meski begitu, pada kondisi tertentu, dokter bisa saja memberikan obat-obatan relaksan otot yang dapat mengurangi bibir kedutan. Salah satunya, yaitu injeksi botulinum toxin (botox).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar