Anda pernah menemukan tangan, kaki, atau bagian tubuh tertentu yang membengkak secara tiba-tiba? Bisa jadi Anda mengalami edema. Edema adalah kondisi kesehatan yang terjadi akibat penumpukan cairan pada jaringan tubuh, terutama di kulit. Sebenarnya, apa saja penyebab edema itu? Yuk, cari tahu dalam ulasan berikut ini.
Berbagai penyebab edema yang perlu diketahui
Edema tidak hanya bisa terjadi di bagian kaki sehingga menyebabkan kaki bengkak saja, tapi juga dapat terjadi hampir di semua bagian tubuh. Hal ini tergantung dari lokasi dimana penumpukan cairan dalam tubuh terjadi.
Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab edema, di antaranya:
1. Kehamilan
Kehamilan adalah salah satu penyebab edema yang paling umum. Ya, wanita yang sedang hamil biasanya akan mengalami kaki bengkak dan membuatnya tidak nyaman saat berjalan.
Kaki bengkak saat hamil terjadi karena rahim yang terus membesar menekan pembuluh darah di bagian bawah tubuh, yaitu kaki. Lama-kelamaan, cairan dalam tubuh akan turun ke bawah dan menyebabkan kaki bengkak.
2. Reaksi alergi
Beberapa makanan dan gigitan serangga bisa membuat kulit atau wajah membengkak pada orang yang punya alergi. Hati-hati, pembengkakan yang cukup parah bisa menjadi tanda syok anafilaktik.
Syok anafilaktik adalah reaksi alergi parah yang bisa membuat penderitanya sulit bernapas hingga pingsan. Kondisi ini termasuk darurat medis yang membutuhkan penanganan segera.
3. Obat-obatan
Penyebab edema juga bisa terjadi akibat konsumsi obat-obatan tertentu. Terlebih bagi Anda yang saat ini sedang rutin minum obat darah tinggi, kemungkinan Anda akan merasakan bagian tubuh tertentu yang membengkak setelah minum obat.
Obat-obatan lainnya yang bisa memicu edema di antaranya:
- Obat NSAID, seperti ibuprofen dan naproxen.
- Obat kortikosteroid, seperti prednison dan methylprednisolone.
- Obat diabetes, seperti thiazolidinediones.
4. Kebanyakan asupan garam
Coba perhatikan lagi pola makan Anda akhir-akhir ini. Apakah Anda terlalu banyak makan makanan asin? Jika iya, bisa ini inilah penyebab edema yang Anda alami.
Kebanyakan asupan garam dapat menangkap cairan lebih banyak di dalam tubuh, khususnya kaki. Maka itu, batasi asupan garam hanya satu sendok teh per hari untuk mengatasi kaki bengkak.
5. Penyakit tertentu
Beberapa penyakit yang menyerang organ vital dalam tubuh, seperti jantung, paru-paru, hati, ginjal, atau tiroid, dapat memicu edema atau bahkan memperparah kondisinya.
Pada orang yang mengalami gagal jantung kongestif, misalnya, jantung akan mengalami kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, darah bisa kembali turun ke kaki dan menyebabkan kaki bengkak.
[embed-health-tool-bmi]