backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Wanita Ternyata Lebih Rentan Terkena Stroke Dibanding Pria

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Yuliati Iswandiari · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Wanita Ternyata Lebih Rentan Terkena Stroke Dibanding Pria

    Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, stroke merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang angkanya mencapai, 15,4 %. Stroke menduduki peringkat ketiga sebagai penyakit yang mematikan pada wanita. Bahkan dari 100 kasus penyakit stroke, 60 di antaranya terjadi pada wanita. Kira-kira kenapa stroke pada wanita lebih rentan dibandingkan pria?

    Kenapa stroke pada wanita lebih sering terjadi?

    Risiko seseorang untuk mengalami stroke bisa meningkat seiring bertambahnya usia. Nah, rata-rata usia wanita lebih panjang dibandingkan pria, karena hal ini risiko untuk terkena stroke pun bisa lebih tinggi pada wanita. Wanita biasanya juga lebih rentan terkena penyakit-penyakit autoimun.

    Sejumlah gangguan inflamasi juga bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah atau pembekuan darah yang meningkatkan risiko terkena stroke. Beberapa tipe migrain juga bisa meningkatkan stroke pada wanita. Dan wanita juga pada umumnya lebih rentan terkena migrain.

    Sebuah penelitian terbaru bahkan menunjukkan fakta mengejutkan di mana wanita dengan masalah obesitas ternyata jauh lebih rentan terkena serangan stroke dibanding pria yang obesitas. Penelitian yang dilakukan di Inggris dan dirilis di dalam jurnal Neurologi ini dilakukan dengan melibatkan data dari 1,3 juta wanita di Inggris dengan rata-rata usia 57 tahun.

    Dari semua partisipan ini, lebih dari 344 ribu di antaranya adalah wanita dengan indeks massa tubuh yang normal, lebih dari 228 ribu diantaranya adalah wanita dengan kondisi obesitas dengan indeks massa tubuh 30, dan 20 ribu lebih wanita di antaranya memiliki risiko terkena stroke.

    Bagaimana wanita bisa mencegah stroke?

    Para wanita ini sudah diikuti perkembangan kondisi kesehatannya selama lebih dari 12 tahun. Hasilnya ditemukan bahwa mereka yang memiliki berat badan berlebihan atau terkena obesitas akan memiliki risiko terkena stroke hemoragik, sebuah kondisi di mana pembuluh darah yang ada di otak memecah dan sangat berbahaya bagi seseorang karena bisa membuat pasokan darah dan oksigen ke otak berhenti.

    Dari penelitian ini, diketahui bahwa ada lebih dari 2.200 wanita yang berisiko mengalami stroke iskemik dan lebih dari 1.500 wanita berisiko terkena stroke hemoragik dari data 344 ribu wanita dengan berat badan normal. Sementara itu, dari wanita obesitas, ada hampir 2.400 wanita berisiko terkena stroke iskemik dan 910 orang dengan risiko terkena stroke hemoragik.

    Hal ini berarti, pada setiap wanita yang indeks massa tubuhnya meningkat sebanyak lima angka, maka risiko terkena stroke iskemik bisa meningkat hingga 21 persen. Ada baiknya wanita lebih baik menjaga berat badannya tetap ideal agar tidak terkena serangan stroke yang mematikan ini.

    Apa saja gejala stroke yang perlu diwaspadai?

    Gejala-gejala penyakit stroke pada wanita yang harus Anda waspadai adalah susah bicara, mati rasa di area kaki, lengan, dan wajah, sakit kepala mendadak, susah berjalan, pingsan, muntah-muntah, dan linglung. Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Yuliati Iswandiari · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan