Gangguan yang memengaruhi batang otak

Beberapa kondisi atau gangguan pada otak dapat memengaruhi batang otak sehingga fungsi bagian otak ini bisa terganggu.
Berikut adalah beberapa kondisi medis yang bisa terjadi dan memengaruhi batang otak.
1. Stroke batang otak
Stroke batang otak adalah jenis stroke yang memengaruhi batang otak. Ini terjadi ketika aliran darah ke batang otak menjadi terganggu dan terputus.
Akibatnya, beberapa fungsi batang otak dapat terganggu hingga menimbulkan sejumlah gejala.
Gejala tersebut meliputi gangguan pernapasan, masalah menelan, mengunyah, dan bicara, pusing, vertigo, kelemahan otot, penglihatan ganda, hingga penurunan kesadaran.
2. Tumor otak
Tumor otak juga bisa terjadi di batang otak. Jenis tumor otak yang umum terjadi di bagian otak ini adalah glioma, terutama astrositoma.
Adapun tingkat keparahannya bisa bervariasi.
Tumor otak di batang otak bisa menimbulkan beberapa gejala, seperti sakit kepala, mual, gerakan mata yang tidak normal, kelemahan di satu sisi wajah, mati rasa, dan masalah keseimbangan.
3. Cedera otak traumatis
Cedera otak traumatis, seperti benturan atau pukulan, keras ke arah kepala bisa mengganggu fungsi otak, termasuk batang otak.
Pada kondisi ini, beberapa gejala bisa muncul, seperti pusing, sakit kepala, mual dan muntah, masalah bicara, gangguan penglihatan, telinga berdenging, masalah tidur, hingga koma dan hilang kesadaran.
4. Ensefalitis
Ensefalitis adalah peradangan pada jaringan otak yang disebabkan oleh infeksi atau respon autoimun.
Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada otak dan menimbulkan gejala, seperti sakit kepala, leher kaku, kejang, hingga hilang kesadaran.
Selain gangguan pada saraf dan otak di atas, beberapa kondisi medis lainnya juga bisa mengganggu fungsi batang otak, seperti serangan jantung dan henti jantung mendadak.
Bila parah, semua kondisi medis di atas dapat menimbulkan mati batang otak (mati otak).
Ini terjadi ketika kerusakan otak terjadi secara permanen atau memotong suplai darah dan oksigen ke otak.
Adapun mati batang otak merupakan kondisi yang permanen.
Artinya, seseorang yang mengalami kondisi ini tidak dapat kembali sadar dan membutuhkan bantuan alat untuk dapat tetap bernapas.
Meski demikian, seseorang yang mengalami mati batang otak seringkali dianggap sudah meninggal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar