backup og meta

Mengulik Orgasme, Puncak Kenikmatan di Akhir Seks

DefinisiCara mencapaiAnorgasmiaCara mengatasi anorgasmia

Orgasme merupakan salah satu tujuan melakukan hubungan intim yang merujuk pada momen puncak kenikmatan seksual. Kondisi ini membuat tubuh mengalami respons fisik dan emosional intens, seperti kontraksi otot alat kelamin, dan peningkatan detak jantung. Supaya lebih jelas, mari simak serba-serbi orgasme dalam ulasan ini. 

Apa itu orgasme?

Orgasme adalah kondisi ketika Anda mencapai puncak kenikmatan saat berhubungan seksual. Biasanya, orgasme ini terasa sangat nikmat. 

Ketika Anda mengalami orgasme, atau juga disebut dengan klimaks, ketegangan seksual meningkat hingga mencapai puncaknya.

Saat ini terjadi, maka tekanan di dalam tubuh dan alat kelamin Anda dilepaskan. 

Ciri-ciri fisik yang mungkin Anda alami ketika merasakan klimaks, yakni sebagai berikut.

  • Perasaan yang sangat intens dan menyenangkan di alat kelamin dan seluruh tubuh.
  • Otot-otot di vagina, penis, serta anus akan berkontraksi sekitar 5-8 kali sehingga terasa seperti berdenyut.
  • Detak jantung dan tingkat pernapasan mengalami peningkatan.

Orgasme pada pria

Orgasme pada pria biasanya ditandai dengan penis menyemprotkan sedikit (kira-kira 1-2 sendok makan) air mani (cairan putih kental yang membawa sperma). Proses ini disebut juga dengan ejakulasi. 

Pria mungkin saja mengalami klimaks tanpa ejakulasi atau ejakulasi tanpa klimaks, tetapi biasanya kedua hal ini terjadi bersamaan. 

Ketika pria klimaks tetapi tidak mengeluarkan atau mengeluarkan sangat sedikit air mani, pria mungkin mengalami sebuah kondisi yang disebut dengan dry orgasm atau orgasme kering. 

Orgasme kering biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa saja memengaruhi kemampuan jika Anda ingin memiliki anak.

Seiring dengan berjalannya waktu, banyak pria yang mengatakan bahwa orgasme kering terasa normal. 

Orgasme pada wanita

Sementara itu, orgasme pada wanita ditandai dengan vagina yang terasa basah sebelum dan saat klimaks.

Mungkin juga akan ada cairan yang keluar dari vulva sebelum atau selama klimaks atau disebut ejakulasi wanita

Namun, cairan ini berbeda dengan air kencing. Ejakulasi dari vulva pada wanita lebih jarang terjadi dibandingkan dengan ejakulasi pada pria.

Memang, ada beberapa wanita yang bisa mengalami ejakulasi, sedangkan yang lainnya tidak. Anda jangan khawatir karena kedua kondisi tersebut termasuk normal.

Setelah mengalami klimaks, klitoris (salah satu bagian alat kelamin wanita) maupun kepala penis terasa sangat sensitif atau terasa tidak nyaman saat disentuh. 

Anda mungkin mengalami kondisi yang disebut sex flush. Ini terjadi ketika warna dada, leher, dan wajah Anda berubah untuk waktu yang singkat. 

Hal lain yang perlu diperhatikan yakni klimaks mampu melepaskan hormon endorfin

Itulah mengapa Anda mungkin merasa mengantuk, rileks, dan bahagia setelah berhubungan intim.

Ini pula yang membuat beberapa orang berusaha mencapai klimaks untuk menghilangkan rasa sakit, stres, atau membantu agar bisa tidur nyenyak. 

Bagaimana cara mencapai orgasme?

Sebagian besar orgasme dapat dicapai dengan cara masturbasi, seks (baik oral, anal, vaginal), atau ketika pasangan merangsang dengan cara menyentuh atau menggosok alat kelamin Anda.

Pada wanita, klimaks dapat terjadi melalui rangsangan di klitoris, vagina, dan/atau anus. 

Berdasarkan artikel di Mayo Clinic, kebanyakan wanita mengalami orgasme hanya selama mendapatkan rangsangan klirotis.

Dibandingkan dengan penetrasi di vagina, rangsangan pada klitoris disebut lebih banyak membuat wanita klimaks. 

Sementara pada pria, klimaks bisa dicapai melalui rangsangan pada penis, testis, dan/atau anus.

Selain itu, beberapa pria dan wanita juga bisa mengalami klimaks akibat hal lain, seperti rangsangan pada puting atau dengan hanya memikirkan hal-hal seksi. 

Berikut beberapa hal yang dapat memengaruhi kemampuan Anda mengalami orgasme.

  • Hormon.
  • Emosi.
  • Pengalaman masa lalu.
  • Kepercayaan.
  • Gaya hidup .
  • Hubungan dengan pasangan.
  • Kesehatan fisik atau mental.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu. 
  • Penggunaan alkohol atau obat-obatan terlarang.

Sebagian orang bisa mengalami orgasme dengan cepat dan mudah dengan hubungan seksual, sedangkan yang lainnya membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga.

Jadi, sebenarnya tidak ada cara khusus yang benar-benar bisa mempermudah mencapai klimaks. 

Tergantung dengan siapa Anda melakukan interaksi seksual dan apa aktivitas yang Anda lakukan, setiap orang memiliki caranya sendiri dalam mencapai orgasme. 

Mengapa saya susah mencapai orgasme?

jenis orgasme wanita

Kesulitan terus-menerus, keterlambatan, atau tidak sama sekali mencapai orgasme setelah mendapat rangsangan seksual yang cukup disebut dengan delayed orgasm atau anorgasmia. 

Anorgasmia dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.

  • Anorgasmia seumur hidup, artinya seseorang tidak pernah mengalami klimaks sama sekali. 
  • Anorgasmia akuisisi, artinya seseorang dulu pernah klimaks, tapi sekarang kesulitan mengalaminya. 
  • Anorgasmia situasional, artinya seseorang dapat mengalami klimaks hanya dalam keadaan tertentu, seperti saat melakukan seks oral atau masturbasi, atau hanya dengan pasangan tertentu. 
  • Anorgasmia umum, artinya seseorang tidak dapat mengalami klimaks dalam situasi apa pun atau dengan pasangan mana pun. 

Sulit mencapai orgasme bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik, emosional, maupun psikologis.

Berikut beberapa penyebab umum anargosmia baik pada pria maupun wanita.

  • Kurangnya stimulasi yang tepat. Jika stimulasi tidak sesuai preferensi atau titik rangsang utama (seperti klitoris atau G-spot) kurang disentuh, orgasme bisa sulit tercapai.
  • Stres dan pikiran yang tidak fokus. Kecemasan, beban pikiran, stres kerja, atau kekhawatiran soal performa bisa mengganggu proses menuju orgasme.
  • Kurangnya komunikasi dengan pasangan. Jika tidak terbuka dengan pasangan soal apa yang disukai atau tidak, hubungan seksual bisa menjadi kurang memuaskan.
  • Kurangnya foreplay. Foreplay yang terburu-buru atau diabaikan bisa membuat tubuh belum siap secara fisik dan emosional.
  • Masalah medis dan efek obat-obatan. Kondisi seperti gangguan hormon, diabetes, atau efek samping obat (misalnya antidepresan) juga bisa menghambat orgasme.
  • Pengalaman trauma atau tekanan psikologis. Riwayat trauma seksual, body image yang buruk, atau rasa bersalah terkait seks bisa membuat tubuh menolak kenikmatan secara tidak sadar.
  • Kurang mengenal diri sendiri. Jika belum terbiasa mengeksplorasi tubuh sendiri , bisa jadi seseorang belum tahu seperti apa jenis sentuhan atau rangsangan yang paling efektif untuk diri sendiri.

Bagaimana cara mengatasi anorgasmia?

Jika tidak ada masalah pada penurunan jumlah air mani, pria dapat meningkatkan kemampuan orgasme dengan melakukan cara-cara di bawah ini.

  • Berhenti merokok karena aktivitas ini dapat menurunkan kualitas air mani.
  • Hindari berhubungan seksual atau masturbasi selama beberapa hari.
  • Tunda ejakulasi ketika berhubungan seksual.

Sementara itu, pada wanita, kesulitan mencapai klimaks dapat diatasi sesuai dengan penyebabnya.

Berikut pilihan pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi susah orgasme pada wanita.

  • Perubahan gaya hidup dan terapi. Pada kebanyakan wanita, kunci dari perawatan kesulitan klimaks adalah menyelesaikan masalah hubungan dengan pasangan dan penyebab stres sehari-hari. 
  • Obat-obatan. Obat-obatan dapat mengatasi kesulitan klimaks jika penyebabnya adalah penyakit. Pengobatan dalam hal ini bisa mencakup terapi estrogen untuk wanita yang telah menopause. 

Pada intinya, penting untuk mempunyai komunikasi yang terbuka dengan pasangan tentang hubungan seksual.

Usahakan Andan tetap berhubungan seksual secara intens dan bangun romantisme dengan melakukan berbagai aktivitas seks lainnya. 

Jika Anda mengalami kondisi mengkhawatirkan tentang klimaks, jangan ragu untuk hubungi dokter agar lebih cepat mendapatkan solusi tepat. 

Ringkasan

  • Orgasme adalah puncak kenikmatan seksual yang bisa dicapai lewat berbagai aktivitas seperti masturbasi atau hubungan intim.
  • Pria biasanya mengalami ejakulasi saat klimaks, sementara wanita bisa mengalami kontraksi dan pelepasan cairan.
  • Sebagian orang mudah mencapai klimaks, tapi ada juga yang kesulitan, kondisi ini disebut anorgasmia. Penyebabnya bisa fisik, emosional, atau psikologis, seperti stres, kurang stimulasi, trauma, atau efek obat.
  • Cara mengatasinya meliputi komunikasi dengan pasangan, perubahan gaya hidup, terapi, dan bila perlu, pengobatan medis. Jika sulit orgasme terus terjadi, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Difficulty reaching female orgasm. (2024). Retrieved 6 May 2025, from https://www.healthdirect.gov.au/difficulty-reaching-female-orgasm

What is an orgasm?. (2019). Retrieved 6 May 2025, from https://www.nhs.uk/common-health-questions/sexual-health/what-is-an-orgasm/#

What can cause orgasm problems in women?. (2018). Retrieved 6 May 2025, from https://www.nhs.uk/common-health-questions/sexual-health/what-can-cause-orgasm-problems-in-women/

Orgasms. (2021). Retrieved 6 May 2025, from https://www.plannedparenthood.org/learn/sex-pleasure-and-sexual-dysfunction/sex-and-pleasure/orgasms

Orgasm | Get the Facts. (2023). Retrieved 6 May 2025, from https://www.getthefacts.health.wa.gov.au/sex/orgasm

Female orgasm: No climax with vaginal penetration?. (2025). Retrieved 6 May 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/female-sexual-dysfunction/expert-answers/female-orgasm/faq-20058215

Dry orgasm: What causes orgasm without ejaculation?. (2024). Retrieved 6 May 2025, from https://www.mayoclinic.org/symptoms/dry-orgasm/basics/definition/sym-20050906

Jenkins, L. C., & Mulhall, J. P. (2015). Delayed orgasm and anorgasmia. Fertility and Sterility, 104(5), 1082-1088. https://doi.org/10.1016/j.fertnstert.2015.09.029

Versi Terbaru

06/05/2025

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Annisa Nur Indah Setiawati


Artikel Terkait

Bukan Hanya Terasa Nikmat, Ini 3 Manfaat Orgasme untuk Kesehatan Kulit

5 Cara Jitu Meraih Orgasme Pertama Kali untuk Wanita


Ditinjau oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF) · Ditulis oleh Fajarina Nurin · Diperbarui 06/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan