Berbagai penyebab terjadinya atrofi otot
Kedua jenis atrofi otot memiliki penyebab yang berbeda-beda. Anda perlu mengetahui berbagai penyebab tersebut agar bisa melakukan upaya pencegahan dan terhindar dari masalah otot yang satu ini.
Penyebab atrofi karena otot terlalu sering tidak dipergunakan
Beberpa kemungkinan penyebab, antara lain:
1. Pekerjaan yang menuntut untuk sedikit bergerak
Anda mungkin tidak sadar, saat bekerja di depan komputer, sebenarnya ada beberapa otot dan bagian tubuh yang semakin jarang digerakkan. Padahal, tubuh yang semakin jarang bergerak berpotensi menyebabkan Anda mengalami masalah ini akibat otot jarang dipergunakan.
2. Terlalu lama berbaring di tempat tidur
Terlalu lama berbaring di tempat tidur dan tidak bergerak dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya atrofi. Ya, berbaring di tempat tidur dan tidak melakukan aktivitas apapun membuat otot-otot pada tubuh Anda semakin jarang digunakan. Pada tingkatan yang parah, Anda mungkin mengalami atrofi.
3. Pernah mengalami stroke
Rupanya, kondisi kesehatan tertentu juga dapat menjadi penyebab atrofi. Pasalnya, kondisi kesehatan tersebut bisa saja membatasi pergerakan tubuh pasien akibat terjadinya masalah pada sistem saraf.
Masalah kesehatan yang bisa menimbulkan atrofi adalah stroke, karena sering kali penyakit tersebut membatasi ruang gerak pasien sehingga otot-otot di tubuhnya menjadi jarang dipergunakan.
4. Profesi tertentu
Pergi ke luar angkasa dapat menjadi penyebab atrofi otot. Bagi orang yang memiliki pekerjaan dengan kemungkinan perjalanan tersebut, seperti astronot, mungkin saja mengalami atrofi otot, karena harus melalui ruang yang tidak memiliki gravitasi.
Penyebab atrofi neurogenik
Sementara itu, berikut adalah beberapa penyebab munculnya atrofi neurogenik:
1. Amyotrophic lateral sclerosis (ALS)
Salah satu penyakit yang menyerang saraf di otak, batang otak, dan sumsum tulang belakang. Padahal, saraf-saraf tersebut bertugas mengontrol pergerakan otot. Apabila terdapat masalah pada saraf tersebut, otot menjadi tidak dapat digerakkan sehingga atrofi neurogenik pun terjadi.
2. Sindrom carpal tunnel
Sindrom yang satu ini sering kali menimbulkan rasa sakit hingga mati rasa pada area tangan dan lengan pasien. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat saraf utama di bagian tangan menyempit atau mengecil dan berpindah ke arah pergelangan tangan.
Kondisi ini dapat menjadi penyebab atrofi otot karena saraf yang seharusnya dapat mengendalikan pergerakan bermasalah sehingga tangan menjadi sulit digerakkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar