backup og meta

Nanas untuk Penderita Asam Lambung, Boleh atau Tidak?

Bolehkah?EfekBuah untuk asam lambung

Banyak orang percaya bahwa penderita asam lambung sebaiknya menghindari nanas karena buah ini dianggap bisa memperparah gejala. Namun, benarkah demikian? Mari kita bahas lebih dalam berdasarkan fakta ilmiah dan pandangan medis.

Bolehkah asam lambung makan nanas?

Ya, penderita asam lambung boleh mengonsumsi nanas asal tidak berlebihan dan dimakan di waktu yang tepat.

Nanas mengandung bromelain yang memiliki efek anti-inflamasi dan diduga bisa membantu pencernaan serta mengurangi peradangan. 

Namun, buah nanas tergolong buah asam sehingga bisa memicu gejala refluks asam pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi dalam kondisi tertentu, misalnya saat perut kosong.

Selain itu, bagi sebagian penderita GERD, nanas aman dikonsumsi dalam jumlah kecil, sedangkan bagi yang lain bisa menimbulkan keluhan.

Bagi penderita asam lambung, nanas juga sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk buah segar, bukan jus kemasan. 

Hal ini karena sebagian besar jus kemasan kandungan bromelainnya sudah hilang.

Efek makan nanas untuk asam lambung

Berikut ini berbagai manfaat nanas untuk lambung.

1. Membantu pencernaan

Dikutip dari Rocky Mountain Health Plans, nanas mengandung enzim bernama bromelain, yang membantu mengontrol kadar asam lambung dalam perut. 

Enzim ini bekerja dengan cara mendukung proses pencernaan agar lebih efisien sehingga lambung tidak perlu memproduksi asam dalam jumlah berlebih. 

Dengan begitu, bromelain dapat membantu menjaga keseimbangan asam lambung dan mengurangi risiko gejala seperti perut kembung, nyeri ulu hati, atau refluks asam.

2. Menimbulkan efek alkalizing saat dicerna

Meskipun nanas memiliki rasa yang asam, buah ini justru bisa memberikan efek alkalizing atau menetralisir asam setelah dicerna dalam tubuh.

Efek ini bisa bermanfaat bagi sebagian penderita GERD karena membantu mengurangi iritasi pada lapisan esofagus dan lambung, serta meredakan gejala seperti heartburn.

Namun, penting untuk diingat bahwa reaksi setiap orang terhadap makanan bisa berbeda-beda, sehingga efek ini mungkin tidak berlaku untuk semua penderita asam lambung.

3. Mencegah sembelit

Kandungan serat dan air yang tinggi dalam nanas berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, terutama menurunkan asam lambung. 

Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit, sedangkan air membantu melunakkan feses dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. 

Kombinasi keduanya membuat proses pencernaan berjalan lebih efisien dan lancar.

Buah yang aman untuk asam lambung

Nanas sebenarnya aman dikonsumsi untuk asam lambung. Namun, bagi orang yang sangat sensitif dengan kondisi ini sebaiknya mengurangi asupan nanas.

Berikut ini beberapa buah untuk penderita asam lambung yang aman dikonsumsi.

  • Pisang, mengandung pektin yang membantu melapisi dinding lambung.
  • Melon, sangat rendah asam dan tinggi air.
  • Apel, mengandung serat dan antioksidan, baik untuk pencernaan.
  • Pepaya, mengandung enzim papain yang membantu pencernaan.
  • Pir, kaya serat, baik untuk mencegah sembelit yang bisa memperparah refluks.
  • Buah naga, rendah asam dan tinggi air, aman untuk lambung dan membantu melancarkan pencernaan.

Perlu diingat, sebaiknya hindari makan buah saat perut kosong, terutama jika asam lambung sedang kambuh.

Apabila gejala asam lambung semakin memburuk, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan sesuai kondisi Anda.

Ringkasan

  • Nanas bisa dikonsumsi oleh penderita GERD asal tidak berlebihan dan dimakan di waktu yang tepat.
  • Nanas mengandung enzim bromelain yang membantu pencernaan, mengurangi peradangan, dan berpotensi menyeimbangkan kadar asam lambung.
  • Pada sebagian orang, nanas bahkan memberi efek alkalizing setelah dicerna dan dapat meredakan gejala GERD.
  • Kandungan serat dan airnya juga membantu mencegah sembelit, sehingga mengurangi tekanan pada lambung.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Bromelain. (n.d.). Retrieved 24 April 2025, from https://www.mountsinai.org/health-library/supplement/bromelain

10 Home Remedies for Heartburn – RMHP Blog. (2019). Retrieved 24 April 2025, from https://www.rmhp.org/10-home-remedies-for-heartburn/

Kansakar, U., Trimarco, V., Manzi, M. V., Cervi, E., Mone, P., & Santulli, G. (2024). Exploring the Therapeutic Potential of Bromelain: Applications, Benefits, and Mechanisms. Nutrients, 16(13), 2060. https://doi.org/10.3390/nu16132060

de Lencastre Novaes, L. C., Jozala, A. F., Lopes, A. M., de Carvalho Santos‐Ebinuma, V., Mazzola, P. G., & Pessoa Junior, A. (2016). Stability, purification, and applications of bromelain: A review. Biotechnology progress, 32(1), 5-13.

Acid Reflux & GERD: What To Know. (2025). Retrieved 24 April 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17019-acid-reflux-gerd

Versi Terbaru

24/04/2025

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Annisa Nur Indah Setiawati


Artikel Terkait

Apakah Boleh Makan Nanas Saat Haid? Ini Jawabannya

Kenapa Lidah Terasa Gatal Setelah Makan Nanas?


Ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes. · Magister Kesehatan · None · Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Diperbarui 24/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan