Nanas adalah salah satu buah yang menimbulkan sejumlah mitos di masyarakat, misalnya makan nanas saat hamil katanya bikin keguguran. Padahal, mitos ini sudah terbukti salah. Selain itu, kebanyakan wanita juga enggan makan nanas karena katanya tidak baik dikonsumsi saat sedang datang bulan. Lantas, apa yang terjadi jika makan nanas saat haid?
Benarkah makan nanas bisa bikin aliran darah menstruasi semakin deras? Lalu, adakah manfaat dari makan nanas saat haid? Temukan jawabannya pada ulasan berikut ini.
Apakah benar makan nanas saat haid membuat aliran darah semakin deras?
Makan nanas saat haid atau menstruasi tidak membahayakan nyawa, meski mungkin bisa membuat Anda mengalami perdarahan yang lebih berat dari biasanya.
Sebuah laporan juga mencatat bahwa wanita muda yang mengonsumsi nanas dalam porsi secukupnya mengalami peningkatan aliran darah menstruasi hingga 50 persen.
Kondisi ini bisa terjadi berkat kandungan enzim dalam nanas yang disebut bromelain. Bromelain diyakini mampu meningkatkan sel darah merah dan putih, sehingga membuat aliran darah saat haid semakin deras.
Meski begitu, perlu Anda pahami, perdarahan menstruasi berat pada umumnya tidak berbahaya. Hanya saja, kondisi ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan selama beraktivitas.
Namun, kondisi ini perlu menjadi perhatian bagi Anda yang menderita anemia atau kurang darah. Pasalnya, perdarahan menstruasi yang berlebihan bisa memperparah anemia Anda.
Manfaat makan buah nanas saat haid
Di samping efeknya yang bisa membuat aliran darah semakin deras, buah nanas justru bermanfaat untuk mengatasi gejala gangguan menstruasi.
Tepatnya, yaitu dapat mengurangi nyeri atau kram perut saat haid karena kandungan mangan di dalamnya.
Sementara wanita yang sering mengeluhkan premenstrual syndrome (PMS) dilaporkan memiliki kadar mangan dalam tubuh yang jauh lebih rendah daripada yang tidak.
Sebagaimana Anda ketahui, beberapa wanita memang sering mengalami nyeri menstruasi atau gejala PMS, seperti perut kembung, kelelahan, kram perut, sakit kepala, masalah pencernaan, dan perubahan suasana hati yang tidak stabil.
Atas dasar itulah, dr. Phyllis Johnson dari U.S. Department of Agriculture’s Human Nutrition Center di Dakota Utara menyarankan agar wanita yang mengalami nyeri atau kram perut saat haid untuk sedikit meningkatkan asupan makanan sumber mangan.
Sumber tersebut salah satunya dapat Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah nanas. Bisa dibilang, nanas merupakan salah satu makanan yang bisa dikonsumsi saat menstruasi selama dalam porsi yang wajar.
Di samping itu, kandungan antioksidan pada buah nanas juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan akut. Adapun peradangan ini bisa menjadi penyebab kram perut saat menstruasi.
Manfaat nanas ini pun didukung dengan kandungan bromelain yang turut membantu mengendurkan otot sekitar perut, sehingga meminimalisir gejala kram atau nyeri saat menstruasi.
Apakah makan nanas bisa memperlancar siklus haid yang tidak teratur?
Mengutip Journal of The Pakistan Medical Association, nanas adalah salah satu buah yang paling sering diklaim sebagai pemicu haid atau menstruasi.
Kandungan bromelain dalam buah ini disebut dapat meluruhkan lapisan atau dinding rahim Anda. Ketika lapisan rahim dilepaskan, maka siklus haid akan dimulai.
Maka tak heran, bila buah nanas sering digunakan untuk membantu mengatasi siklus menstruasi yang tidak teratur dan membuat haid datang lebih cepat.
Kendati begitu, setelah makan nanas muda, Anda perlu memperhatikan terkait berapa lama menstruasi akan terjadi.
Menstruasi normalnya terjadi selama 2 – 7 hari. Sementara itu, darah yang dikeluarkan sekitar 5 – 80 ml per hari dengan siklus menstruasi setiap 21 – 35 hari.
Terkadang, siklus menstruasi bisa terlambat hingga melewati tanggal menstruasi yang biasanya.
Namun, selama Anda masih masuk dalam siklus menstruasi yang normal, yakni setiap 21 – 35 hari, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Hal yang perlu diperhatikan jika makan nanas saat haid
Bagi Anda yang memiliki perut sensitif harus berhati-hati saat mengonsumsi buah nanas. Asam vitamin C dalam nanas dapat menyebabkan perut terasa mulas atau refluks asam lambung.
Jika Anda mengonsumsi buah nanas muda atau belum cukup matang, bromelain yang terkandung di dalamnya mungkin juga dapat menimbulkan efek pencahar parah, sehingga menyebabkan diare saat haid atau muntah.
Kandungan dalam buah nanas juga diketahui dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti antikoagulan, antibiotik, pengencer darah, antikonvulsan, obat insomnia, dan antidepresan.
Oleh sebab itu, orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut tidak dianjurkan untuk terlalu banyak makan nanas.
Meski begitu, untuk mencapai semua potensi efek negatif dari kandungan bromelain dan mangan murni dalam buah nanas, Anda setidaknya harus makan 7 – 10 buah nanas segar utuh dalam satu waktu.
Tidak mungkin, bukan? Intinya, tidak ada larangan untuk makan nanas saat haid. Asalkan tidak berlebihan, ya!
[embed-health-tool-ovulation]