1. Penggunaan obat-obatan pereda rasa sakit
Jika rasa kaku pada leher sudah tak tertahankan lagi, cobalah untuk mengonsumsi obat-obatan yang dapat membantu meredakan atau meringankan rasa sakit pada leher. Obat pereda rasa sakit seperti paracetamol merupakan salah satu obat yang efektif mengatasi leher kaku.
Lalu, ada juga obat-obatan pereda nyeri otot atau non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), seperti ibuprofen dan naproxen juga bisa membantu mengurangi rasa sakitnya. Namun, penggunaan obat ini tentu lebih baik jika diresepkan oleh dokter.
Pasalnya, obat-obatan NSAIDs dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, seperti obat pengencer darah (warfarin). Oleh sebab itu, lebih baik tanyakan terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker sebelum Anda mengonsumsi obat-obatan tersebut.
2. Terapi fisik
Jika Anda tidak terlalu suka menggunakan obat-obatan untuk mengatasi leher kaku dan sakit, ada beberapa terapi yang bisa dilakukan. Namun, salah satu jenis terapi yang paling sering dilakukan untuk mengatasi kondisi ini adalah terapi fisik atau fisioterapi.
Terapi ini bermanfaat untuk membantu Anda membenarkan postur tubuh dan membantu leher kembali berfungsi dengan normal. Terapi ini juga bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya kembali rasa sakit dan kaku pada leher.
Selain terapi fisik, beberapa jenis terapi yang bisa dilakukan adalah Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) dan terapi traction dan imobilisasi jangka pendek.
3. Operasi
Menurut Mayo Clinic, tindakan operasi juga bisa menjadi alternatif untuk leher kaku dan sakit. Apalagi, jika penggunaan obat-obatan dan terapi tidak berhasil dilakukan. Dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani prosedur bedah atau operasi.
Namun, prosedur ini sangat jarang dilakukan, mengingat angka kejadian kasus leher kaku yang parah sangat rendah.
4. Kompres air dingin atau air hangat
Cara mengatasi leher kaku yang paling mudah adalah meringankan rasa sakitnya dengan kompres. Cara ini sangat cocok dilakukan pada hari kedua atau ketiga setelah leher terasa tidak nyaman.
Untuk kompres, Anda boleh menggunakan air dingin maupun air hangat. Suhu dingin dan panas dari kompres ternyata dapat merelaksasi otot yang tegang. Ini bisa merelaksasi otot leher yang kaku.
Kompreslah selama 20 menit, baik menggunakan air panas maupun dingin. Tidak disarankan untuk mengompresnya lebih dari 20 menit atau seharian karena bisa menimbulkan masalah pada kulit.
5. Latihan peregangan
Peregangan dapat membantu mengatasi leher yang terasa kaku. Ada beberapa gerakan peregangan yang bisa Anda praktekkan, seperti:
Mendongakkan dan menundukkan kepala
Ini adalah gerakan paling dasar untuk mengatasi leher kaku.
Anda bisa melakukannya sambil duduk maupun berdiri. Awali dengan posisi tegak sambil menghadap ke depan, lalu ikuti langkah-langkah berikut:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar