backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Apa Saja Penyebab dan Cara Mengatasi Migrain Saat Haid?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 18/01/2021

    Apa Saja Penyebab dan Cara Mengatasi Migrain Saat Haid?

    Haid merupakan hal yang normal terjadi pada setiap wanita usia subur setiap bulan. Selama waktu ini pula hormon tubuh mengalami banyak perubahan sehingga memicu beragam efek sampingan berupa nyeri haid. Nah, salah satu keluhan nyeri yang umum terjadi saat haid adalah sakit kepala migrain. Apakah Anda pernah mengalaminya? Cari tahu lebih banyak mengenai penyebab serta cara mengatasi migrain saat haid atau menstruasi di bawah ini.

    Penyebab migrain saat haid

    Sakit kepala migrain merupakan hal yang paling umum terjadi pada perempuan saat haid. Dikutip dari National Center of Biotechnology Information, lebih dari 50 persen perempuan mengalami migrain selama menstruasinya berlangsung.

    Sebagian penyebab migrain saat haid mungkin karena penurunan hormon estrogen yang terjadi sebelum menstruasi. Padahal, hormon ini jugalah yang mempunyai fungsi mengatur rasa nyeri atau sakit. Ketika kadar estrogen menurun, maka Anda akan lebih sensitif terhadap rasa sakit.

    Tidak hanya itu saja. Penurunan hormon estrogen pun berkaitan dengan kadar serotonin di otak. Apabila hormon estrogen menurun, maka serotonin pun juga ikut menurun. Para peneliti percaya bahwa fluktuasi kadar serotonin juga berperan sebagai pemicu migrain.

    Gejala-gejala migrain saat haid

    Migrain biasanya terjadi saat ovulasi hingga sebelum, saat, atau pun sesudah haid. Migrain paling sering terjadi sebelum dan sesudah hari pertama haid. Hal ini juga didasari dengan sekitar 60 persen perempuan melaporkan ketika mengalaminya.

    Gejala migrain yang bisa dirasakan saat haid atau menstruasi sama seperti migrain pada umumnya. Namun, sakit kepala yang terjadi menjelang menstruasi mungkin tidak disertai dengan aura (gangguan sensorik). Aura dapat didefinisikan sebagai gangguan penglihatan yang membuat Anda melihat seperti ada lampu berkedip maupun kilatan cahaya dengan bintik-bintik buta di penglihatan, atau sensasi kesemutan di area tangan atau wajah.

    Gejala umum yang bisa terjadi pada migrain saat haid adalah:

    • Sensitivitas pada cahaya yang sangat terang.
    • Sensitivitas pada suara yang cukup bising.
    • Rasa sakit yang berdenyut di salah satu sisi kepala.
    • Terasa lelah, mual, sampai muntah.

    Gejaja migrain saat menstruasi yang dibarengi dengan sakit kepala hormonal:

    • Rasa lelah yang terasa parah dan belum pernah dirasakan sebelumnya.
    • Nyeri sendi serta nyeri otot.
    • Terjadinya sembelit serta diare.
    • Keinginan atau mengidam suatu makanan.
    • Adanya perubahan suasana hati serta pikiran.

    Bagaimana mendiagnosis migrain saat haid?

    Sampai saat ini, belum ada cara khusus yang bisa mengonfirmasi diagnosis migrain saat menstruasi. Maka, cara yang bisa Anda lakukan saat ini adalah dengan mencatat apa saja yang Anda rasakan paling tidak migrain dalam rentang waktu tiga bulan.

    Hal yang perlu Anda catat seperti serangan migrain yang terjadi juga gejala-gejala yang dirasakan saat siklus menstruasi. Setelah itu, dokter akan membantu Anda mendiagnosis lebih lanjut setelah melihat perbandingan yang sudah ditulis.

    Selain itu, dokter juga akan melakukan tes fisik dan menanyakan riwayat kesehatan keluarga terdekat Anda. Cara ini diperlukan untuk menentukan apakah ada kondisi yang mendasari terjadinya migrain.  Namun, apabila ada hal selain fluktuasi hormon, dokter mungkin akan merekomendasikan tes tambahan seperti:

    • Tes darah
    • CT scan
    • MRI scan
    • Serta memeriksan bagian lumbar juga tulang belakang

    Cara mengatasi migrain saat haid

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyebab migrain saat haid. Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengetahui terlebih dahulu tingkat keparahan sari sakit kepala.

    1. Mengonsumsi obat pereda nyeri

    Ketika Anda tidak tahan dengan rasa sakit yang disebabkan menstruasi ditambah dengan migrain, Anda bisa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Beberapa macam obat untuk meredakan sakitnya seperti:

  • Ibuprofen
  • Naproksen sodium
  • Aspirin
  • Asetaminofen
  • Apabila Anda mempunyai kondisi migrain saat haid yang sudah cukup parah, obat triptan adalah pilihan yang bisa dikonsumsi. Namun, Anda perlu untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Fungsi dari obat-obat ini adalah bekerja dengan menstimulasi serotonin yang dapat membantu mengurangi peradangan serta menyempitkan pembuluh darah. Obat tersebut, di antaranya:

    Tidak hanya obat pereda nyeri, Anda juga bisa mengonsumsi alternatif lain seperti minuman yang mengandung kafein. Perhatikan pula jumlah kafein yang dikonsumsi agar tidak menjadi adiktif atau malah memperparah migrain.

    2. Mengompres dengan es

    Anda juga bisa melakukan cara rumahan untuk mengatasi penyebab migrain saat menstruasi. Salah satunya adalah dengan mengompres kepala yang terasa sakit dengan kompres dingin.

    Apabila Anda tidak mempunyai ice pack, cukup aplikasikan bagian dahi dengan menggunakan handuk dingin selama 10 sampai 15 menit. Terapi es diklaim dapat meredakan rasa sakit serta mengatasi inflamasi.

    3. Melakukan relaksasi

    Cobalah untuk melakukan aktivitas yang sekaligus dapat merelaksasi tubuh Anda seperti meditasi atau yoga. Hal ini akan membantu menenangkan juga meredakan ketegangan serta memperbaiki gejala migrain saat menstruasi.

    Tidak hanya itu saja, berolahraga secara rutin juga dapat membantu pemicu migrain yang disebabkan oleh hormon. Ketika berolahraga, perhatikan pula asupan air putih Anda untuk menghindari dehidrasi.

    4. Akupunktur

    Terapi akupunktur membutuhkan bantuan tenaga profesional untuk memasukkan jarum ke titik tertentu di bagian tubuh Anda. Jarum yang ditusukkan diklaim akan merangsang pelepasan endorfin sehingga mambantu meredakan rasa sakit serta stres.

    5. Beristirahat dengan cukup

    Apabila waktu tidur Anda kurang, hal ini pula yang menjadi penyebab migrain saat haid jadi memburuk. Berikan tubuh Anda waktu tidur yang cukup setidaknya 7 sampai 8 jam setiap malamnya.

    Lalu, perhatikan pula kamar Anda agar tidur semakin nyenyak. Seperti mematikan tv, meredupkan cahaya saat tidur, dan pasang temperatur yang membuat tubuh Anda nyaman.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 18/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan