Meskipun berbahaya, untungnya komplikasi diare dapat dicegah. Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan perawatan di rumah sekaligus dengan pengobatan dokter. Supaya lebih jelas, ikuti langkah-langkah mencegah terjadinya komplikasi diare, seperti:
Mencukupi cairan tubuh yang hilang
Cairan tubuh yang hilang bisa diganti dengan meningkatkan asupan cairan. Anda bisa memperbanyak minum air putih, makan makanan berkuah, atau minum larutan oralit untuk mencegah komplikasi diare.
Jika diare terjadi pada bayi, jangan hentikan pemberian ASI atau susu formula —bila penyebab diare bukan intoleransi laktosa. Ini adalah tindakan pertolongan pertama bila seseorang terkena diare.
Konsumsi makanan bernutrisi yang tepat
Sajikan makanan bertekstur lembut, matang sempurna, dan tentunya tidak ditambahkan banyak bumbu, contohnya lada, garam, cabai, atau santan.
Pilihan makanan yang baik untuk diare adalah bubur tim, bubur nasi, sup ayam bening dengan campuran kentang dan wortel, atau roti. Mengonsumsi makanan yang tepat mempermudah usus dalam mencerna makanan sehingga tubuh jadi lebih cepat pulih dan terhindar dari komplikasi diare.
Periksa ke dokter
Komplikasi diare dapat dihindari dengan perawatan dokter. Ini erat kaitannya dengan kesigapan Anda untuk segera konsultasi ke dokter jika muncul gejala mengkhawatirkan yang berisiko menjadi komplikasi diare.
Sebelum menjadi komplikasi, kenali tanda dan gejala diare yang sebaiknya ditangani oleh dokter, seperti:
- Diare menimbulkan gejala yang sangat mengganggu
- Diare terjadi lebih dari 2 hari dan tidak membaik walaupun sudah diobati dengan perawatan di rumah
- Feses mengeluarkan darah dan mengalami demam
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar