Nah, hormon inilah yang menghambat insulin bekerja dengan efektif. Akibatnya, kadar gula darah Anda pun menjadi tidak stabil selama kehamilan.
Sebagian besar wanita tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami diabetes jenis ini karena seringnya diabetes gestasional tidak memunculkan gejala dan tanda yang spesifik.
Kabar baiknya, kebanyakan wanita yang mengalami jenis diabetes ini akan sembuh selepas melahirkan.
Agar tidak menimbulkan komplikasi, ibu hamil yang mengalami tipe diabetes melitus ini perlu mengecek kesehatan dan kehamilannya pada dokter secara rutin. Selain itu, gaya hidup juga perlu diubah jadi lebih sehat.
Wanita yang hamil di usia 30 tahun, memiliki berat badan berlebih, pernah mengalami keguguran atau bayi lahir mati (stillbirth), atau punya riwayat penyakit hipertensi dan PCOS, berisiko tinggi mengalami diabetes gestasional.
Jenis diabetes mana yang lebih membahayakan?
Masing-masing tipe diabetes melitus memiliki gejala dan komplikasi yang berbahaya. Terlebih, tubuh setiap orang berbeda-beda sehingga respons terhadap pengobatan pun bisa berbeda.
Belum lagi gaya hidup pasien sangat menentukan tingkat keberhasilan pengobatan diabetes.
Bila setelah terdiagnosis Anda tidak menjaga pola makan, jarang berolahraga, kurang tidur, tetap merokok, dan tidak rutin cek gula darah, Anda lebih berisiko tinggi mengalami berbagai komplikasi diabetes.
Diabetes bisa mengarah pada penyakit berbahaya lainnya seperti stroke, hipertensi, hingga gagal ginjal.
Dengan menjalani pengobatan diabetes dengan benar dan mengikuti pola hidup sehat dan, Anda masih bisa mengendalikan diabetes Anda, apa pun jenisnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar