backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Benarkah Cuka Apel Efektif dan Aman untuk Obati Jerawat?

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 10/11/2020

    Benarkah Cuka Apel Efektif dan Aman untuk Obati Jerawat?

    Cuka apel disebut-sebut dapat digunakan sebagai alternatif obat alami jerawat yang ampuh. Bahan alami ini konon mampu meredakan peradangan hingga mengempiskan jerawat. Benarkah cuka apel efektif untuk hilangkan jerawat dan adakah efek sampingnya?

    Apakah cuka apel ampuh untuk menghilangkan jerawat?

    cuka apel perut kembung

    Cuka apel adalah fermentasi sari apel dengan menggunakan ragi dan bakteri lainnya. Proses fermentasi ini nantinya menghasilkan senyawa cuka yang disebut asam asetat. Asam asetat merupakan senyawa yang terkenal dengan sifat antibakteri dan antijamurnya. 

    Cuka umumnya dikenal memiliki kemampuan membunuh berbagai jenis bakteri dan virus. Bahkan, cuka juga terbukti mengurangi beberapa bakteri hingga 90% dan virus tertentu hingga 95%. 

    Sementara itu, jerawat terjadi akibat penyumbatan pori-pori oleh bakteri, penumpukan sel kulit mati, dan produksi minyak berlebih. Hal ini yang membuat cuka apel disebut dapat membantu mengatasi jerawat, baik ringan maupun sedang. 

    Selain asam asetat, cuka apel juga mengandung asam sitrat, asam laktat, malat, dan suksinat. Sejumlah kandungan tersebut telah terbukti mampu membunuh bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) penyebab jerawat

    Sebagai contoh, asam malat yang digunakan di kulit dapat mengurangi tanda-tanda penuaan, menghilangkan sel kulit mati, dan meningkatkan hidrasi kulit. Ketiga hal tersebut cukup membantu sebaai salah satu bentuk perawatan kulit berjerawat

    Meski begitu, belum ada penelitian yang menguji fungsi cuka apel untuk membunuh P. acnes secara spesifik. Maka itu, diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui, apakah sifat antibakteri pada cuka apel ini berlaku untuk bakteri penyebab jerawat.

    Benarkah Ampuh Menggunakan Lemon untuk Jerawat?

    Sifat antioksidan cuka apel membantu merawat jerawat

    Selain memiliki senyawa yang bersifat antibakteri, cuka, termasuk cuka apel juga mengandung antioksidan yang dapat membantu merawat jerawat. Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah kerusakan dari radikal bebas. 

    Antioksidan disebut penting dalam mengatasi jerawat akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan di kulit. 

    Tidak hanya itu, antioksidan di dalam cuka apel juga dapat membantu melindungi kulit dengan mencegah mencegah racun menembus lapisan terluar kulit. Pernyataan ini telah dibuktikan lewat penelitian dari jurnal Advances in Wound Care.

    Penelitian tersebut menyebutkan bahwa antioksidan di dalam cuka dapat membantu melindungi kulit yang mudah berjerawat dari kerusakan oksidatif. Namun, belum diketahui apakah hal ini berlaku untuk cuka apel terhadap masalah jerawat. 

    Efek samping menggunakan cuka apel di kulit

    jerawat puber

    Meski cuka apel termasuk bahan alami yang tampak aman, bukan berarti tidak ada efek samping yang muncul ketika diaplikasikan ke kulit. Perlu diingat bahwa cuka apel tidak boleh langsung dioleskan ke kulit tanpa diencerkan terlebih dahulu. 

    Penggunaan cuka apel untuk menghilangkan jerawat ternyata berisiko menyebabkan luka bakar di kulit. 

    Hal ini dapat terjadi akibat asam asetat yang lebih pekat dan tinggi dapat menimbulkan peradangan dan luka bakar di kulit. Asam asetat yang dipekatkan 100 persen dapat menghasilkan asetat glasial yang berbahaya bagi kulit dan dapat menimbulkan bekas luka. 

    Oleh sebab itu, selalu perhatikan kandungan yang ada di bahan-bahan alami, seperti cuka apel, sebelum digunakan sebagai obat penghilang jerawat

    Bagi Anda dengan kulit sensitif mungkin perlu berhati-hati karena lebih rentan terhadap iritasi setelah menggunakan bahan alami ini. 

    Jika Anda berencana menggunakan cuka apel sebagai cara menghilangkan jerawat, mulai dengan mengoleskannya di area kulit di bawah lengan. Bila tidak ada efek negatif yang muncul selama 24 – 48 jam, artinya kandungan tersebut aman dipakai. 

    Namun, ketika kulit justru menunjukkan tanda-tanda iritasi, seperti ruam, gatal, dan kemerahan, sebaiknya hentikan penggunaan.

    Daftar Makanan Penyebab Jerawat yang Sebaiknya Anda Hindari

    Cara menggunakan cuka apel untuk jerawat

    Cuka apel adalah produk perawatan kulit dengan bau yang cukup menyengat. Bagi Anda yang memiliki indera penciuman yang sensitif, tentu aroma ini dapat mengganggu. 

    Oleh sebab itu, selalu berhati-hati, terutama ketika baru pertama kali menggunakan cuka apel untuk mengatasi jerawat. Berikut ini berbagai pilihan yang tersedia ketika ingin memakai cuka apel sebagai produk perawatan kulit berjerawat. 

    Sabun pembersih wajah

    Salah satu cara menggunakan cuka apel untuk wajah yang berjerawat adalah lewat sabun pembersih wajah. Perawatan kulit berjerawat yang paling penting adalah rutin mencuci muka agar minyak dan kotoran yang menempel terangkat. 

    Anda bisa mengikuti beberapa langkah di bawah ini untuk membuat ramuan pembersih wajah dengan cuka apel. 

    • Siapkan seperempat gelas sabun castile cair, sabun yang terbuat dair minyak zaitun, air, dan alkali. 
    • Campurkan sabun castile cair dengan 1 sdm cuka apel.

    Toner

    toner untuk menghilangkan bekas jerawat

    Selain sabun pembersih wajah, Anda juga dapat menggunakan ramuan cuka apel sebagai toner untuk mengatasi jenis jerawat yang ringan. Bagaimana caranya? 

    • Campurkan 1 sdm cuka apel dengan 2 sdm air putih ke dalam botol.
    • Kocok botol hingga kedua bahan tercampur rata.
    • Tuangkan campuran cuka apel dan air ke kapas.
    • Usapkan ke seluruh wajah.

    Anda juga dapat menyemprotkan cairan toner cuka apel ini ke seluruh wajah dan menepuk kulit dengan lembut agar cepat menyerap. Bagi pemilik kulit sensitif, sebaiknya tambahkan beberapa sendok makan air putih ke dalam botol atau sesuai takaran.

    Cuka apel adalah salah satu bahan alami yang hanya direkomendasikan sebagai perawatan tambahan untuk mengatasi jerawat. Perawatan medis dari dokter tetap menjadi yang utama dan tak tergantikan.

    Selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki jerawat yang terinfeksi dan tidak kunjung hilang.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 10/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan