backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Mengulik Keamanan Tato Glow in The Dark Bagi Kesehatan

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 23/11/2021

    Mengulik Keamanan Tato Glow in The Dark Bagi Kesehatan

    Tato glow in the dark belakangan ini semakin diminati oleh anak muda. Berbeda dengan tato biasa, tato ini bisa menyala dalam gelap. Glow in the dark tattoo adalah salah satu inovasi baru di dunia seni tato, di mana ia baru dapat terlihat bila Anda berada di ruangan yang gelap atau remang-remang. Namun, apakah tato ini aman bagi kesehatan? Simak jawabannya di sini.

    Apakah tato glow in the dark aman bagi kulit?

    tato glow in the dark

    Ada dua jenis tato yang bisa menyala dalam gelap, yaitu glow in the dark tattoo dan back light tattoo atau disebut juga dengan tato UV (ultraviolet). 

    Tato UV dapat dilihat di ruangan yang lampunya remang-remang, seperti contohnya di klub malam. Sementara glow in the dark tattoo hanya bisa dilihat kalau ruangan sudah benar-benar gelap.

    Melansir situs Tattoo Health, jenis tato yang bisa menyala dalam gelap dicurigai dapat berbahaya bagi kesehatan.

    Mengapa glow in the dark tattoo berisiko tidak aman?

    hubungan diabetes dan kanker pankreas

    Ada sejumlah hal yang membuat tato jenis ini berisiko tidak aman bagi kesehatan, antara lain sebagai berikut.

    1. Tinta untuk membuat tato ini berisiko menyebabkan kanker

    Melansir situs Cancer Council, sejumlah merek tinta yang digunakan untuk membuat tato, baik tato biasa maupun tato glow in the dark, mengandung zat yang bersifat karsinogen sehingga dapat menyebabkan kanker.

    Beberapa zat karsinogen yang dicurigai terdapat pada tinta tersebut antara lain barium, tembaga, merkuri, amina, serta zat pembuat pigmen warna.

    Meskipun masih sedikit penelitian yang membuktikan risikonya terhadap kanker kulit, ia dicurigai berisiko menyebabkan kanker di organ tubuh lainnya, seperti hati atau kandung kemih.

    Hal ini bisa terjadi karena tinta yang disuntikkan ke permukaan kulit dapat terserap oleh tubuh dan masuk ke peredaran darah.

    Alhasil, tinta berisiko menimbulkan efek di sejumlah organ tubuh.

    Efeknya terhadap kanker mungkin tidak terlihat secara langsung sehingga sering kali diabaikan.

    Namun, terdapat efek lain dari tinta tato yang bisa terjadi seketika seperti alergi pada kulit, infeksi, keloid, dan masalah kulit lainnya.

    2. Tinta tato glow in the dark mengandung fosfor yang bersifat racun

    Lebih lanjut, tinta yang digunakan untuk membuat glow in the dark tattoo mengandung komponen tambahan seperti fosfor yang bertujuan untuk memberikan efek bercahaya.

    Melansir New Jersey Department of Health and Senior Service, fosfor merupakan bahan kimia yang dapat bersifat racun bagi tubuh manusia.

    Bila kulit terkena zat ini dapat menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar di kulit. Bila terkena di area sekitar mata dapat menyebabkan kerusakan pada mata.

    Meskipun penyedia jasa tato menyebutkan bahwa tato yang digunakannya aman, Anda tetap harus waspada.

    Pasalnya, ditemukan berbagai merek tato yang mencantumkan keterangan yang tidak sesuai dengan isi kandungan yang sebenarnya.

    3. Proses pembuatan tato glow in the dark bisa menimbulkan penyakit

    Selain mewaspadai kandungan bahan kimia yang berbahaya dari tinta tato, Anda juga perlu mewaspadai proses pembuatan tato tersebut.

    Melansir, U.S Food and Drugs Administration (FDA), praktik pembuatan tato berpotensi menyebabkan penyakit karena prosesnya tidak sesuai dengan standar kesehatan.

    Ada sejumlah potensi bahaya yang bisa terjadi pada proses pembuatan tato, antara lain.

    • Alat dan tinta yang digunakan terkontaminasi bakteri sehingga dapat berbahaya bagi kesehatan.
    • Alat yang digunakan bisa jadi adalah bekas pakai di orang lain sehingga Anda berpotensi tertular penyakit.
    • Cairan yang digunakan untuk melarutkan tinta berisiko tidak steril.

    4. Pemakaian tato glow in the dark mengganggu pemeriksaan MRI

    Selain berisiko menyebabkan kanker dan penyakit pada kulit, glow in the dark tattoo juga dapat menimbulkan masalah saat Anda melakukan pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging).

    Masalah yang berisiko ditimbulkan seperti:

    • kulit menjadi bengkak,
    • kulit perih bahkan terasa seperti terbakar, serta
    • hasil pemeriksaan MRI menjadi tidak jelas.

    Tidak hanya pada tato yang menyala dalam gelap, masalah ini juga dapat terjadi pada penggunaan tato biasa.

    Apa yang sebaiknya dilakukan bila ingin membuat tato glow in the dark?

    bahaya tato

    Meskipun mengetahui risiko-risiko kesehatan di atas, bisa saja Anda tetap ingin membuatnya karena alasan-alasan tertentu.

    Namun, sebelum memutuskan membuat tato jenis ini, sebaiknya Anda mempertimbangkan hal-hal berikut.

    • Dalam jangka panjang, warna tato ini dapat memudar atau berubah menjadi kuning bila terkena matahari dalam waktu lama.
    • Menghilangkan tato jenis ini akan lebih sulit daripada tato biasa.
    • Studio yang menyediakan tato yang menyala dalam gelap lebih sulit ditemukan dan harganya cenderung lebih mahal.
    • Lebih sulit mengerjakan tato jenis ini karena harus dikerjakan dalam ruangan yang gelap agar bisa melihat warna tinta yang diaplikasikan ke kulit.

    Selain mempertimbangkan hal-hal di atas, pertimbangkan pula studio tempat Anda membuat tato ini.

    Pastikan ia dikerjakan secara profesional dan menerapkan prosedur keamanan yang memadai.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 23/11/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan