Ejakulasi biasanya menjadi pertanda Anda sedang terangsang atau mengalami orgasme. Namun, bagi beberapa pria, air mani bisa bocor bahkan saat mereka tidak sedang terangsang. Hal yang tentu meresahkan adalah bila air mani keluar tiba-tiba saat puasa. Bagaimana mencegahnya?
Kenapa air mani tiba-tiba keluar saat puasa?
Air mani yang keluar secara tiba-tiba dapat membatalkan puasa bila disebabkan oleh rangsangan atau aktivitas tertentu, seperti masturbasi atau rangsangan saat melihat konten sensual.
Namun, Anda tetap bisa melanjutkan puasa setelah mandi wajib bila air mani keluar secara tidak sengaja, misalnya akibat mimpi basah.
Meski begitu, kondisi ini mungkin tetap membuat Anda risi. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan air mani keluar saat puasa.
- Mimpi basah. Ini adalah penyebab yang paling umum. Selama tidur, tubuh tetap bisa mendapatkan stimulasi yang memicu ejakulasi tanpa disadari.
- Pikiran tidak terkontrol. Membiarkan pikiran berkhayal tentang hal-hal sensual berisiko memicu keluarnya air mani meski tanpa rangsangan fisik.
- Rangsangan fisik. Sentuhan dan gesekan, baik itu disengaja maupun tidak, bisa menyebabkan air mani keluar.
- Kelelahan berlebihan. Kelelahan meningkatkan produksi hormon tertentu yang berisiko memengaruhi fungsi sistem reproduksi pria.
- Kondisi medis tertentu. Gangguan kesehatan tertentu, seperti diabetes dan gangguan prostat, bisa menyebabkan air mani keluar secara spontan.
- Reaksi emosional. Perasaan terlalu senang, cemas, panik, atau stres pun bisa memicu ejakulasi tanpa adanya rangsangan seksual.
Cara mencegah air mani keluar saat puasa
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mencegah air mani keluar secara tiba-tiba saat puasa di bulan Ramadan.
1. Tarik napas dalam-dalam
Ketika Anda cemas, panik, atau stres, sistem saraf simpatik akan menjadi hiperaktif. Otak yang terlalu hiperaktif ini bisa memerintahkan penis untuk segera ejakulasi.
Pasalnya, pelepasan hormon yang terjadi setelah tubuh mengeluarkan air mani dapat membuat otak menjadi lebih tenang dan rileks.
Teknik pernapasan dalam cukup manjur untuk mencegah keluarnya air mani akibat stres. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda praktikkan.
- Temukan tempat yang sunyi dan nyaman untuk duduk atau berbaring.
- Ambil napas panjang secara perlahan lewat hidung, lalu tahan napas selama beberapa detik dan embuskan pelan melalui mulut.
- Lakukan hal ini selama beberapa menit sampai kondisi tubuh dan pikiran Anda menjadi lebih rileks.
2. Bayangkan suasana yang menenangkan
Begitu Anda dilanda stres atau kecemasan, tutup mata sejenak sambil membayangkan birunya air laut atau hamparan sawah penuh hijau yang ditemani semilir angin.
Jika ini belum berhasil, coba pergilah keluar sebentar untuk menghirup udara segar dan melihat sesuatu yang hijau di bawah naungan langit biru.
Anda juga bisa mencoba berzikir atau melakukan ibadah lainnya untuk mengalihkan pikiran negatif sekaligus melengkapi ibadah puasa Anda.
Menjaga lingkungan yang mendukung puasa, misalnya merapikan kamar dan melakukan pekerjaan rumah, juga dapat membantu mengurangi godaan dari pikiran buruk.