Selain pengobatan, gaya hidup sehat bisa jadi kunci mengatasi masalah ejakulasi. Yoga adalah pilihan olahraga yang tepat untuk Anda yang mengalami ejakulasi dini. Ada gerakan yoga tertentu yang bisa Anda coba untuk mengatasi ejakulasi dini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Selain pengobatan, gaya hidup sehat bisa jadi kunci mengatasi masalah ejakulasi. Yoga adalah pilihan olahraga yang tepat untuk Anda yang mengalami ejakulasi dini. Ada gerakan yoga tertentu yang bisa Anda coba untuk mengatasi ejakulasi dini.
Setidaknya 1 dari 3 pria pernah mengalami ejakulasi dini sekali seumur hidup, terutama saat sedang stres berat.
Gerakan yoga tertentu bisa memperkuat otot panggul dan organ intim. Ketika melakukan yoga, Anda juga belajar menyelaraskan ritme pernapasan dengan gerakan tubuh, serta pikiran.
Hal tersebut memberikan efek menenangkan sehingga membantu Anda mengatasi stres yang menjadi penyebab ejakulasi dini.
Di bawah ini beberapa gerakan yoga yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ejakulasi.
Dhanurasana atau pose busur mampu memberikan rangsangan pada organ reproduksi pria.
Efek ini dapat mengatasi masalah ejakulasi dini dan menambah intensitas orgasme saat berhubungan intim.
Berikut cara melakukan gerakan dhanurasana.
Sarvangasana adalah pose yoga yang memengaruhi keseluruhan tubuh.
Gerakan ini dapat menyehatkan sistem reproduksi dan juga meningkatkan produksi air mani dan sperma.
Di bawah ini cara atau langkah melakukan gerakan sarvangasana.
Paschimottanasana adalah pose yoga yang dapat membantu relaksasi otot panggul yang tegang dan meningkatkan aliran darah.
Pose ini juga bekerja untuk menenangkan dan meredakan depresi ringan. Selain itu, gerakan ini dapat membuat Anda tahan lebih lama saat berhubungan intim.
Cara melakukan gerakan paschimottanasana adalah sebagai berikut.
Bhujangasana atau disebut juga dengan pose kobra adalah pose dasar yoga yang diyakini mengatasi ejakulasi dini.
Gerakan ini membantu Anda untuk meregangkan otot di bahu, mengurangi kekakuan punggung bagian bawah, serta memberi kekuatan pada lengan dan bahu.
Selain itu, gerakan ini dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Berikut cara melakukan gerakan bhujangasana.
Matsyasana juga dikenal sebagai pose ikan.
Pose yoga ini membantu memperbaiki postur tubuh dan memperkuat beberapa otot di tubuh pria, termasuk otot leher dan punggung atas.
Matsyasana juga dapat meregangkan pinggul dan menstimulasi organ-organ yang terdapat di daerah perut.
Selain itu, poses yoga ini berpotensi untuk meningkatkan kesehatan reproduksi, termasuk menunda ejakulasi pada pria.
Di bawah ini cara atau langkah melakukan gerakan matsyasana.
Mula bandha dikenal sebagai pose kupu-kupu.
Riset dalam The world journal of men’s health (2020) menyebut pose ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, terutama untuk organ yang terdapat di area organ perut, panggul, dan anus.
Mula bandha juga memengaruhi organ reproduksi pria dengan merangsang kelenjar prostat.
Pose ini sering dikombinasikan dengan latihan kegel bagi pria sehingga lebih optimal mengatasi masalah ejakulasi.
Cara atau langkah melakukan gerakan mula bandha adalah sebagai berikut.
Uttanapadasana juga dikenal sebagai pose mengangkat kaki.
Pose yoga ini dipercaya memperkuat usus dan meningkatkan kesehatan organ yang terdapat di area perut.
Selain manfaat tersebut, pose yoga uttanapadasana berpotensi mengendalikan respons ejakulasi dan mengatasi gangguan disfungsi ereksi (impotensi) pada pria.
Berikut cara melakukan gerakan uttanapadasana.
Gerakan yoga melatih kekuatan otot dasar panggul dan membuat Anda lebih memfokuskan pikiran.
Dengan begitu, tubuh Anda bisa lebih mengendalikan respons ejakulasi saat berhubungan intim, sehingga tidak terlalu cepat.
Selain sebagai obat ejakulasi dini alami, gerakan yoga meningkatkan gairah bercinta sehingga bermanfaat untuk mengatasi penurunan libido.
Apabila Anda masih pemula, akan lebih baik jika mengikuti kelas yoga dengan instruktur untuk membantu gerakan Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar