Pengobatan pneumonia menggunakan antibiotik akan disesuaikan dengan usia dan kondisi pasien. Pastikan untuk menghabiskan antibiotik yang sudah diberikan dan hanya mengonsumsinya atas izin dokter.
Jika dibutuhkan, pasien juga bisa mendapatkan pemasangan oksigen, infus antibiotik, atau obat lain sesuai gejala yang menyertai.
Mycoplasma pneumoniae di Indonesia
Sejak kasus infeksi Mycoplasma pneumonia kembali merebak di Tiongkok pada Mei 2023 lalu, Kementerian Kesehatan RI telah mengonfirmasi bahwa sudah ada enam kasus di Indonesia.
Keenam pasien yang dikonfirmasi pada bulan November tersebut terdiri dari anak-anak berusia 3–12 tahun dengan gejala awal panas, batuk, dan sesak ringan.
Untungnya, saat ini seluruh pasien telah dinyatakan sembuh setelah dua di antaranya sempat dirawat selama 13 hari di RS Medistra, satu orang di RS JWCC, dan tiga di antaranya menjalani rawat jalan.
Meski semua pasien dinyatakan sembuh, pemerintah Indonesia tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker saat sakit.
Sejauh ini, belum ada vaksin yang secara khusus bisa meningkatkan kekebalan terhadap infeksi bakteri M. pneumoniae.
Maka, upaya pencegahan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membatasi interaksi dengan pasien dan menjaga kesehatan paru-paru.
Semua tentang Mycoplasma pneumoniae
- Mycoplasma pneumoniae adalah salah satu jenis bakteri yang menyebabkan pneumonia.
- Pneumonia akibat M. pneumoniae sudah ada sejak tahun 1944 sehingga bukan merupakan penyakit baru.
- Penularannya bisa terjadi melalui percikan air liur dan barang yang terkontaminasi.
- Kasusnya lebih banyak ditemukan pada anak-anak.
- Sepanjang 2023, Indonesia sudah mengonfirmasi enam kasus Mycoplasma pneumoniae. Saat ini, semua pasien telah dinyatakan sembuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar