Mohon sampaikan saran Anda
Tolong beri tahu kami bila ada yang salah
Kami tidak memberi pelayanan kesehatan berupa diagnosis atau perawatan, tapi kami terbuka terhadap saran Anda. Silakan ketik di kotak berikut ini.
Torakoskopi adalah suatu prosedur untuk mendiagnosis masalah dalam rongga pleura (ruang antara lapisan luar paru‐paru dan lapisan dalam tulang rusuk).Prosedur pleurodesis dapat dilakukan pada saat yang sama untuk mengobati efusi pleura (kondisi ketika cairan di rongga pleura terlalu banyak), atau pneumotoraks (kondisi ketika udara lolos ke rongga pleura) yang dapat menyebabkan kerusakan paru‐paru.
Torakoskopi tidak disarankan bagi pasien yang telah menjalani operasi paru‐paru sebelumnya, memiliki gangguan perdarahan berat, maupun pasien yang tidak mampu bernapas dengan hanya satu paru‐paru (karena salah satu paru‐paru harus mengempis sebagian atau sepenuhnya selama prosedur).Pemeriksaan melalui x‐ray atau scan dapat memberikan beberapa informasi mengenai kondisi paru‐paru. Terkadang, biopsi juga dapat dilakukan dengan cara memasukkan jarum melalui dada pasien.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang menjalani pengobatan antikoagulan, obat nonsteroidal anti‐inflamasi (seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen), atau obat‐obatan lain seperti obat herbal dan suplemen. Anda mungkin diberi instruksi untuk menghentikanobat‐obatan tertentu sebelum menjalani prosedur ini. Hindari makan atau minum selama 12 jam sebelum pembedahan.Sesaat sebelum dimulai, jarum intravena (IV) atau kateter akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah di lengan, dan Anda akan diberi anestesi umum (bius total).
Dokter akan memberikan obat penenang untuk membantu pasien tenang dan rileks. Pada beberapa kasus, torakoskopi dilakukan di bawah bius total dan biasanya memakan waktu sekitar 45 menit. Dokter akan membuat lubang di dinding dada pasien, kemudian memasukkan teleskop ke dalam lubang tersebut. Dengan seksama, dokter akan mencari masalah dalam rongga pleura dan melakukan biopsi jika dibutuhkan.
Selama beberapa hari, pasien akan dirawat di rumah sakit hingga pulih dari efek anestesi dan pembedahan. Selama masa pemulihan ini, organ vital akan dipantau, dan setiap tanda‐tanda komplikasi akan diamati.Pasien akan diberi obat penghilang rasa sakit untukmenghilangkan rasa tidak nyaman pasca operasi.Pemeriksaan dada melalui x‐ray akan dilakukan untuk memastikan kinerja paru‐paru kembali sempurna.
Anestesi umum yang digunakan dalam proses torakoskopi memiliki risiko:
● rasa nyeri
● pneumotoraks (udara lolos ke rongga pleura)
● sesak napas
● pendarahan
● infeksi rongga pleura
● reaksi alergi
● edema paru
● emfisema bedah
Anda dapat mengurangi risiko komplikasi dengan mengikuti arahan dokter sebelum operasi, seperti puasa dan berhenti mengonsumsi obat‐obatan tertentu.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
http://www.healthcommunities.com/lung-surgery/thoracoscopy.shtml