Ciri batuk pada bronkitis kronis yakni mampu bertahan selama berhari-hari hingga 3 bulan. Kemunculan batuk yang berkepanjangan ini juga terjadi secara berulang, setidaknya 2 kali selama 2 tahun berturut-turut.
Karena batuk yang tidak kunjung hilang tersebut, penderita bronkitis kronis sering kali merasa kelelahan dan tidak nyaman. Keluhan ini disebut dengan malaise.
2. Dahak berwarna
Batuk berulang yang dialami oleh pasien bronkitis kronis juga disertai dengan adanya dahak yang bisa muncul dalam berbagai warna.
Warna dahak yang dikeluarkan bisa beragam. Ada kalanya dahak berwarna bening, kuning, atau kehijauan. Dalam beberapa kasus, dahak dari batuk bahkan bisa mengandung darah.
Perubahan pada warna dahak dapat menandakan adanya infeksi bakteri pada paru-paru atau saluran pernapasan.
Namun, terkadang warna dahak juga dipengaruhi oleh pelepasan enzim peroksidase dari sel darah putih pada dahak. Itu artinya, dahak yang berwarna tidak selamanya menjadi pertanda infeksi pernapasan.
3. Sesak napas
Gejala berikutnya yang cukup banyak ditemukan pada pasien bronkitis kronis adalah kesulitan bernapas.
Ketika peradangan terjadi di saluran bronkus, produksi dahak akan meningkat. Semakin parah peradangannya, maka semakin banyak pula dahak yang dihasilkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar