Sariawan umumnya dikenal sebagai luka terbuka yang muncul di dalam mulut. Ternyata ada jenis sariawan yang menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan masalah malabsorpsi. Ini dikenal dengan tropical sprue.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Sariawan umumnya dikenal sebagai luka terbuka yang muncul di dalam mulut. Ternyata ada jenis sariawan yang menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan masalah malabsorpsi. Ini dikenal dengan tropical sprue.
Sariawan tropis atau tropical sprue adalah penyakit pencernaan langka yang membuat kemampuan usus kecil untuk menyerap nutrisi terganggu (malabsorpsi).
Akibatnya, kekurangan gizi dan kelainan pada lapisan mukosa (jaringan tipis) usus kecil dapat terjadi.
Penyebab pasti dari gangguan ini tidak diketahui, tapi mungkin terkait dengan kondisi lingkungan dan nutrisi di daerah tropis yang paling sering terjadi.
Sariawan tropis akan membuat saluran pencernaan sangat sulit untuk menyerap asam folat dan vitamin B12.
Tropical sprue biasanya terjadi di Karibia, India selatan, dan Asia Tenggara. Baik warga pribumi maupun wisatawan dari daerah-daerah tersebut dapat terinfeksi. Penyakit sariawan tropis diketahui jarang terjadi pada anak-anak.
Gejala tropical sprue biasanya ditandai dengan kelelahan dan diare dengan feses yang banyak, pucat, dan berbau busuk.
Orang dengan gangguan ini juga mungkin mengalami kondisi seperti:
Timbulnya gangguan pencernaan ini dapat terjadi dan berhenti secara tiba-tiba. Gejala lain yang mungkin mengikuti antara lain:
Pasien tropical sprue dapat mengalami anemia, ditandai dengan sel darah membesar secara tidak normal (megaloblastik) di sumsum tulang.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Belum ada bukti pasti tentang penyebab penyakit ini. Namun, buku Tropical Sprue menjelaskan beberapa kemungkinan penyebab kelainan ini sebagai berikut.
Hasil penelitian ilmiah terbaru menduga infeksi bakteri mungkin menjadi penyebab sariawan tropis.
Namun, hasil tersebut belum meyakinkan, pasalnya, tes kultur feses pasien belum menunjukkan hasil adanya infeksi bakteri.
Selain itu, biopsi dari benjolan di saluran pencernaan tidak menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri di mukosa usus.
Infeksi virus bisa menyebabkan cedera enterosit (sel-sel usus kecil). Kondisi ini biasanya menyebabkan diare akut, seperti yang terlihat pada sariawan tropis.
Hasil riset menunjukkan virus seperti Reovirus, ketika disuntikkan ke monyet, menyebabkan diare yang berlangsung hingga berminggu-minggu.
Meskipun bukti mendukung infeksi virus bisa menjadi penyebab tropical sprue, masih dibutuhkan pengamatan lebih mendalam untuk memastikannya.
Ada beberapa faktor yang bertanggung jawab yang menyebabkan gangguan ini, seperti keracunan dan kekurangan vitamin.
Banyak kondisi lain memiliki gejala yang mirip dengan sariawan tropis, seperti:
Jika dokter tidak dapat menemukan alasan munculnya gejala, dan Anda diketahui tinggal atau pernah mengunjungi daerah tropis, dokter mungkin menduga Anda menderita sariawan tropis.
Salah satu cara untuk mendiagnosis sariawan tropis adalah dengan mencari tanda-tanda kekurangan zat gizi yang ditimbulkannya.
Tes untuk kerusakan yang disebabkan oleh malabsorpsi meliputi:
Dokter mungkin juga menggunakan enteroskopi untuk menegakkan diagnosis.
Selama tes ini, tabung tipis dimasukkan melalui mulut ke dalam saluran pencernaan Anda. Ini memungkinkan dokter untuk melihat perubahan di usus kecil.
Selama enteroskopi, sampel kecil jaringan akan diambil (biopsi). Jika Anda menderita sariawan tropis, ada tanda-tanda pembengkakan di lapisan usus kecil.
Penyakit ini bisa diobati sepenuhnya. Pengobatan meliputi pemberian antibiotik dan perbaikan nutrisi. Berikut ini penjelasan detail pengobatan tropical sprue.
Sariawan tropis dapat diobati dengan antibiotik. Ini membunuh pertumbuhan berlebih bakteri yang menyebabkan kondisi ini.
Antibiotik dapat diberikan untuk jangka waktu dua minggu hingga satu tahun. Tetrasiklin adalah antibiotik yang paling umum digunakan untuk mengobati sariawan tropis.
Jenis antibiotik luas lainnya yang mungkin dapat diresepkan, termasuk:
Tetrasiklin biasanya tidak diresepkan pada anak-anak sampai mereka memiliki semua gigi permanen mereka.
Hal ini karena tetrasiklin dapat menghitamkan gigi yang masih terbentuk.
Selain membunuh bakteri penyebab sariawan tropis, pasien harus dirawat karena malabsorpsi. Dokter Anda akan meresepkan suplemen untuk mengatasi kondisi ini.
Jenis suplemen yang mungkin diberikan:
Asam folat harus diberikan setidaknya selama tiga bulan. Kondisi pasien biasanya dapat meningkat dengan cepat setelah pemberian dosis besar pertama asam folat.
Vitamin B12 direkomendasikan jika kadarnya terlalu rendah dalam tubuh atau gejala kekurangan vitamin B12 berlangsung lebih dari empat bulan.
Tidak ada kebiasaan yang dapat membantu mencegah terjadinya penyakit ini. Namun, Anda dapat menghindari bepergian atau tinggal di daerah dengan iklim tropis.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar