Kadar kolesterol yang tinggi menjadi salah satu faktor risiko dari penyakit jantung. Itu artinya, seseorang yang mengidap kadar kolesterol tinggi berisiko terkena penyakit jantung di kemudian hari, dibanding orang yang sehat. Sebaliknya jika menjaga kadar kolesterol tetap normal, risiko penyakit jantung dapat menurun.
Kolesterol merupakan lemak dalam darah, yang terdiri dari dua jenis, yakni HDL dan LDL. HDL (high density lipoprotein) ini Anda kenal dengan sebutan kolesterol baik, dan LDL (low density lipoprotein) adalah kebalikannya, yakni kolesterol jahat.
Keberadaan kolesterol sebenarnya tidak berbahaya, asal kadarnya normal. Jika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol bisa menumpuk, membentuk plak, dan mempersempit, bahkan menyumbat pembuluh darah di jantung. Kondisi ini dikenal dengan aterosklerosis dan bisa menyebabkan serangan jantung.
Salah satu studi yang dimuat Nutrition Journal melaporkan, minum teh hijau bisa menurukan kadar kolesterol jahat, yakni LDL dan trigliserida. Potensinya ini berasal dari kandungan katekin, yakni senyawa antioksidan polifenol aktif pada teh hijau.
Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG), yakni antioksidan katekin, dapat mencegah oksidasi LDL dengan menyusup ke dalam partikel LDL dan menghambet pembentukan plak aterosklerosis. Selain itu, katekin juga menghambat usus dalam menyerap lipid (lemak). Semua mekanisme tersebut dapat membantu tubuh menurunkan kadar kolesterol.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar