backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Tips Mengatasi Sakit Kepala Karena Kolesterol Tinggi

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Tips Mengatasi Sakit Kepala Karena Kolesterol Tinggi

    Kadar kolesterol tinggi dapat membentuk plak yang menempel di pembuluh darah arteri. Kondisi tersebut membuat darah sulit mengalir, terkadang endapannya dapat pecah dan menyebabkan serangan jantung maupun stroke. Banyak pengidap kadar kolesterol tinggi mengalami gejala sakit kepala ketika kondisi ini kambuh. Bagaimana mengatasi kondisi tersebut?

    Ciri sakit kepala karena kolesterol tinggi

    penderita diabetes sering sakit kepala

    Kolesterol memang dibutuhkan tubuh melindungi sistem saraf hingga membantu memproduksi sejumlah hormon seperti  hormon seks. Namun, jika kadarnya berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan, yakni kadar kolesterol tinggi.

    Penyakit kolesterol tinggi bisa diwariskan secara genetik dari orangtua, tapi juga dapat terjadi karena gaya hidup yang buruk, seperti keseringan konsumsi makanan berlemak dan malas gerak.

    Menurut situs Mayo Clinic, kadar kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Namun, sebuah studi pada jurnal Pain Practise tahun 2014 menunjukkan keterkaitan antara kadar kolesterol tinggi dengan salah satu jenis sakit kepala, yakni migrain. Migrain adalah tipe sakit kepala yang digambarkan dengan sensasi nyeri berdenyut, biasanya hanya terjadi di satu sisi kepala saja.

    Pada studi tersebut, peneliti memeriksa kadar kolesterol 52 pasien yang mengalami migrain. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien dengan kadar kolesterol tinggi mengalami migrain yang lebih parah ketimbang pasien dengan kadar kolesterol yang lebih rendah. Ketika serangan migrain membaik, kadar kolesterol buruknya juga membaik.

    Walaupun studi tersebut masih berskala kecil, ada kemungkinan jika munculnya sakit kepala yang parah bisa jadi ciri kadar kolesterol saat itu sedang di atas batas normal, alias sedang kambuh.

    Beda sakit kepala biasa dan gejala kolesterol tinggi

    uremia

    Sulit memang membedakan sakit kepala terkait kadar kolesterol yang tinggi, dengan sakit kepala biasa. Salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan mengecek kadar kolesterol saat itu juga.

    Kadar kolesterol di bawah 200 mg/dL masih bisa ditoleransi. Akan tetapi, jika kadar kolesterol sekitar 200-239 mg/dL sudah masuk dalam kategori ambang batas tinggi. Bila kadarnya mencapai 240 mg/dL atau lebih, maka sudah masuk kategori kadar kolesterol tinggi.

    Cara lain untuk mengetahui apakah yang Anda alami sakit kepala biasa atau karena kolesterol tinggi dengan mencari pemicu pertamanya. Sakit kepala seperti migrain biasanya terjadi karena terlalu banyak minum kopi atau mengonsumsi makanan manis, terlalu lama tidur atau kurang tidur, atau menjelang menstruasi.

    Sementara sakit kepala karena kadar kolesterol tinggi biasanya kumat ketika Anda merokok dan banyak mengonsumsi makanan berlemak yang mengandung kolesterol.

    Tips mengatasi sakit kepala karena kolesterol tinggi

    obat nyeri saat hamil

    Ketika sakit kepala seperti migrain menyerang, aktivitas yang sedang Anda lakukan bisa terganggu. Ketika hal ini terjadi, sebaiknya berhenti beraktivitas sementara waktu. Pastikan lebih dahulu apakah sakit kepala yang Anda alami karena naiknya kadar kolesterol atau tidak, salah satunya dengan mengecek kadar kolesterol secara mandiri.

    Langkah selanjutnya adalah ingat kembali apakah Anda sudah minum obat atau belum. Biasanya, obat kolesterol diberikan sekali minum saja. Namun, waktu minumnya berbeda-beda tergantung jenis obat mana yang dokter resepkan.

    Minum obat adalah cara paling cepat untuk menurunkan kolesterol yang tinggi. Nah, jika kondisi sudah membaik, Anda boleh kembali beraktivitas.

    Selain minum obat, ada banyak cara lain yang bisa membantu Anda meredakan ciri kadar kolesterol tinggi seperti di bawah ini.

    • Jangan lagi merokok dan jauhi asap rokok. Asap rokok tidak hanya meningkatkan tekanan darah, tapi juga memicu melonjaknya kadar kolesterol.
    • Berhenti minum alkohol. Alkohol yang masuk ke tubuh akan dipecah dan dibentuk menjadi trigliserida dan kolesterol. Oleh karena itu, minum alkohol bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
    • Hindari makanan berminyak. Memasak makanan dengan cara merebus atau mengukus, kemudian perbanyak konsumsi sayur, buah, dan ikan kaya asam lemak omega 3. Jika ingin makan daging, sisihkan bagian lemaknya.
    • Olahraga rutin. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu. Anda boleh memilih berlari, jogging, jalan santai, atau berenang.

    Selain membantu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, cara-cara tersebut jika Anda terapkan secara rutin juga bisa mencegah munculnya gejala migrain sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan