Anda tentu sudah tak asing lagi dengan teh hijau. Selain karena rasanya yang khas, teh hijau banyak disukai karena punya banyak manfaat penting untuk kesehatan. Kira-kira, apa saja khasiat dari mengonsumsi teh hijau? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.
Kandungan di dalam teh hijau
Teh hijau berasal dari daun tanaman Camellia sinensis. Salah satu jenis teh yang paling banyak dikonsumsi di dunia ini sudah sering dijadikan obat tradisional sejak zaman dahulu, terutama di dataran Tiongkok dan India.
Tidak mengherankan karena teh hijau mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kebaikan tubuh.
Berikut adalah kandungan vitamin dan mineral yang ada di setiap 100 g daun teh hijau:
- Air: 7,7 g
- Energi: 300 Kal
- Protein: 28,3 g
- Lemak: 4,8 g
- Karbohidrat: 53,6 g
- Serat: 9,6 g
- Kalsium: 245 mg
- Fosfor: 415 mg
- Zat besi: 18,9 mg
- Natrium: 60 mg
- Kalium: 5,87 mg
- Beta-karoten: 8.400 mcg
- Thiamin (vitamin B1): 0,38 mg
- Riboflavin (vitamin B2): 1,24 mg
- Vitamin C: 230 mg
Teh hijau merupakan salah satu bentuk teh yang paling tidak banyak diproses, sehingga dapat mempertahankan kandungan gizi di dalamnya, seperti antioksidan dan polifenol. Dua kandungan ini diketahui sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Apa saja manfaat teh hijau untuk kesehatan?
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau memberikan khasiat yang berlimpah, mulai dari menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk mengetahui selengkapnya, berikut adalah 5 manfaat teh hijau untuk kesehatan tubuh:
1. Menjaga kesehatan jantung
Penyakit yang berhubungan dengan jantung, seperti serangan jantung serta stroke, adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Untuk menghindari risiko tersebut, Anda bisa rutin minum teh hijau agar kesehatan jantung tetap terjaga.
Teh hijau membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan memperbaiki kadar kolesterol Anda.
Hal ini berkat kandungan antioksidan di dalamnya, sehingga kadar kolesterol dalam darah tetap terjaga.
2. Manfaat teh hijau untuk kekebalan tubuh
Khasiat lain yang bisa Anda rasakan dari teh hijau adalah sistem kekebalan tubuh yang meningkat.
Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi yang terdapat di jurnal Immunology Letters.
Salah satu komponen dari polifenol pada teh hijau, EGCG (epigallocatechin gallate), diyakini dapat menjaga kesehatan sel-sel tubuh, serta mengurangi risiko peradangan.
Ditambah lagi, EGCG juga berpotensi mencegah munculnya penyakit autoimun.
3. Menurunkan berat badan
Apa Anda mengidam-idamkan berat badan yang ideal? Nah, salah satu manfaat terbaik dari teh hijau adalah membantu menurunkan berat badan Anda.
Sebuah studi dari jurnal Obesity meneliti efek teh hijau pada 240 partisipan yang mengalami obesitas.
Setelah mengonsumsi teh hijau selama 12 minggu, partisipan mengalami penurunan yang signifikan pada kadar lemak, berat badan, lingkar pinggang, serta lemak pada perut.
4. Manfaat teh hijau untuk fungsi otak
Anda mungkin tahu kalau teh hijau mengandung kafein. Ternyata, kafein pada teh hijau bermanfaat untuk kesehatan otak Anda, lho.
Kafein baik untuk fungsi otak dengan cara menambah produksi neurotransmitter, seperti dopamin dan norepinefrin.
Efeknya, Anda akan merasakan peningkatan pada kemampuan mengingat, belajar, serta berkoordinasi.
Ditambah lagi, kandungan kafein pada teh hijau juga berpotensi mencegah penurunan fungsi otak yang umum ditemukan di usia lanjut, seperti demensia dan penyakit Alzheimer.
5. Menurunkan risiko kanker
Kandungan antioksidan yang tinggi di dalam teh hijau memberikan manfaat lain berupa penurunan risiko kanker.
Salah satu pemicu kanker adalah peningkatan aktivitas radikal bebas pada tubuh. Radikal bebas berpotensi merusak sel-sel tubuh, sehingga Anda lebih rentan terkena kanker.
Nah, antioksidan pada teh hijau dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Sel-sel tubuh Anda akan terjaga kesehatannya, dan risiko menderita kanker pun semakin berkurang.
Perhatikan hal-hal berikut sebelum minum teh hijau
Itulah tadi beragam manfaat yang bisa Anda peroleh dari teh hijau. Apakah setelah ini Anda ingin langsung menyeduh teh ajaib ini?
Eits, tunggu dulu. Sebelum itu, ada baiknya Anda memperhatikan tips-tips mengonsumsi teh hijau di bawah ini:
1. Hindari minum terlalu banyak
Jika Anda sangat sering minum teh hijau, kemungkinan Anda akan mengalami ketergantungan kafein.
Jadi ketika Anda tidak minum teh yang mengandung kafein, Anda akan mengalami gejala putus kafein yang ditandai dengan rasa kantuk, pusing, sakit kepala, dan mudah terpancing emosi.
Meskipun teh hijau bersifat aman, minum teh hijau kebanyakan dapat memperburuk kondisi medis sebagian orang.
Teh hijau tidak disarankan untuk orang dengan gangguan kecemasan, menderita diare, serta gangguan sistem pencernaan.
Selain itu, teh hijau juga mungkin tidak aman untuk penderita anemia, glaukoma, penyakit jantung, dan gangguan perdarahan.
Jika Anda memiliki kondisi medis tersebut, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Anda tentang batasan jumlah konsumsi teh hijau yang masih relatif aman buat Anda.
2. Pilih teh hijau tanpa pemanis tambahan
Teh hijau memang punya banyak manfaat, tetapi kalau Anda tidak mengonsumsinya dengan bijak, tubuh Anda bisa jadi kelebihan kalori.
Jika Anda minum teh hijau dalam kemasan botol atau kaleng, pastinya produk tersebut sudah ditambah gula dan pemanis buatan. Nah, pemanis buatan tersebut mengandung kalori yang tinggi.
Asupan kalori yang lebih banyak dibandingkan kalori yang Anda bakar akan menyebabkan peningkatan lemak tubuh.
Maka itu, akan lebih baik bila Anda menyeduh teh hijau sendiri di rumah dan tidak memakai terlalu banyak gula.
3. Minum di waktu yang tepat
Meski kandungan antioksidan di dalam teh hijau memberi banyak manfaat, ada pula efek samping yang ditimbulkan jika tidak diminum di waktu yang tepat.
Flavonoid, salah satu antioksidan di teh hijau, dapat mengikat zat besi. Akibatnya, zat besi justru tidak bisa diserap oleh tubuh.
Minum teh hijau pada waktu makan atau setelahnya bisa mengurangi penyerapan zat besi hingga sekitar 70 persen.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak minum teh hijau pada saat makan atau beberapa jam setelahnya.
Kalkulator BMI
Benarkah berat badan Anda sudah ideal?
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.