backup og meta

Panduan Menyisir Rambut yang Benar dan Manfaat yang Bisa Diperoleh

Panduan Menyisir Rambut yang Benar dan Manfaat yang Bisa Diperoleh

Memiliki rambut sehat dan tampak indah merupakan impian bagi setiap orang. Tidak heran bila banyak orang yang sengaja menghabiskan waktu di salon untuk merawat rambut. Namun, perawatan di salon akan kurang maksimal ketika Anda tidak terampil menyisir rambut dengan cara yang benar. 

Manfaat menyisir rambut

Artikel Kesehatan Perawatan Rambut dan Kulit Kepala

Beberapa dari Anda mungkin menganggap bahwa menyisir rambut bukan bagian dari perawatan rambut yang penting.

Ada juga yang percaya anggapan rambut yang terlalu sering disisir justru bisa memicu kerontokan rambut. 

Faktanya, menyisir rambut penting dilakukan guna mencegah rambut tampak kusut. Kebiasaan ini bahkan bisa menjaga kesehatan rambut selama dilakukan dengan benar. 

Tidak hanya itu, ada berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh melalui kebiasan menyisir rambut.

1. Menambah kilau rambut

Tahukah Anda bahwa memiliki rambut yang sering disisir dengan benar ternyata bisa membantu membuat rambut semakin berkilau. 

Begini, manusia umumnya memiliki kelenjar sebaceous yang terletak di folikel rambut. Kelenjar ini menghasilkan minyak alami rambut yang membantu melicinkan kulit kepala. 

Menyisir rambut membantu mengalirkan minyak alami secara merata, mulai dari akar rambut hingga ujungnya. Inilah yang membuat rambut tampak lebih sehat dan berkilau. 

2. Melancarkan aliran darah kulit kepala

Selain menambah kilau rambut, menyisir rambut ternyata bisa melancarkan aliran darah di kulit kepala. Pasalnya, beberapa sisir bisa memberikan pijatan kecil pada kulit kepala. 

Pijatan tersebut ternyata merangsang alirah darah ke kulit kepala dan membantu meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat.

3. Membantu menghilangkan kotoran di rambut

Rutin menyisir rambut ternyata membantu mengurangi kotoran di kepala.

Kotoran yang menempel biasanya berasal dari produk penata rambut yang meninggalkan ‘sisa’ di kulit kepala. Sisa dari produk tersebut bisa menumpuk dan menyebabkan rambut tampak kotor. 

Meski sisir rambut bisa menyingkirkan kotoran, Anda tetap perlu membersihkan rambut dan kulit kepala secara menyeluruh dengan sampo.

Dengan begitu, Anda bisa memiliki rambut yang sehat dan terlihat bersih.

4. Mengangkat helai rambut yang rontok

Helaian rambut yang berjatuhan, baik ketika disisir maupun tidak, merupakan hal yang normal. Umumnya, kebanyakan orang kehilangan sekitar 100-150 helai rambut setiap hari. 

Kabar baiknya, kebiasaan menyisir rambut membantu menguraikan helaian rambut yang lepas dan kerap menyangkut, menyebabkan rambut kusut. 

Walaupun demikian, jika terlalu banyak helai rambut yang jatuh, hal ini bisa mengindikasikan kerontokan rambut

Cara tepat menyisir rambut

sisir rambut

Menyisir rambut memang mendatangkan kebaikan bagi kesehatan rambut dan kulit kepala. Sayangnya, rambut yang terlalu sering disisir bisa memicu kerusakan rambut, seperti rambut rontok. 

Maka dari itu, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara menyisir rambut dengan benar guna mendapatkan seluruh manfaatnya.

1. Tidak terlalu sering disisir

Beberapa dari Anda mungkin menganggap sering menyisir rambut akan menghasilkan rambut yang lebih rapi dan sehat. Namun, Anda perlu mempertimbangkan kembali anggapan ini. 

Pasalnya, rambut yang terlalu sering disisir, terutama ketika Anda menyisirnya terlalu kencang, bisa menyebabkan kerontokan rambut. 

Idealnya, Anda bisa melakukan kebiasaan ini setidaknya dua kali dalam sehari, misalnya di pagi dan malam hari. Cara ini diyakini lebih efektif meratakan minyak alami pada kulit kepala. 

Walaupun begitu, seberapa sering perawatan rambut ini dilakukan akan bergantung pada jenis rambut, apakah Anda punya rambut yang panjang, tebal, atau berminyak.

2. Sesuaikan dengan kondisi rambut

Tidak hanya soal frekuensi, Anda pun perlu menyesuaikan kebiasaan ini dengan kondisi rambut Anda.

Rambut basah

Sebenarnya Anda tidak direkomendasikan untuk langsung merapikan rambut yang basah dengan sisir, terutama ketika baru saja keramas.

Pasalnya, rambut yang basah cenderung mudah rapuh dan bisa patah ketika disisir. 

Namun, Anda masih bisa menyisir rambut basah dengan lembut dan mengikut beberapa langkah di bawah ini. 

  • Keringkan rambut dengan handuk terlebih dahulu. 
  • Biarkan rambut mengering selama 5 hingga 10 menit sebelum disisir. 
  • Bila memungkinkan, gunakan semprotan penghilang kusut untuk menghaluskan rambut, terutama pada pemilik rambut keriting dan tebal. 
  • Pilih sisir bergigi jarang untuk mengurai rambut yang setengah basah dengan lembut. 

Rambut kering

Dibandingkan rambut yang basah, pemilik rambut kering lebih sering mengalami masalah kusut dan mudah berantakan.

Rambut kusut dan sulit diatur tentunya mengganggu penampilan Anda. Tak jarang, masalah rambut ini berisiko membuat rambut jadi lebih rapuh dan gampang patah. 

Guna mencegah kerusakan rambut, beberapa ahli menyarankan untuk memperhatikan beberapa hal di bawah ini ketika menyisir rambut kering.

  • Bagi rambut menjadi beberapa bagian sebelum disisir. 
  • Hindari menggunakan sisir dari akar rambut. 
  • Gunakan sisir bergigi jarang dan mulai dari tengah hingga ujung rambut. 
  • Lanjutkan dengan kembali naik ke bagian awal dan sisir ke arah bawah. 
  • Gerakkan sisir ke atas hingga mencapai kulit kepala dan ulangi lagi langkah-langkahnya. 
  • Selalu gunakan sisir rambut dengan lembut. 

Bila Anda memiliki rambut yang lurus, panjang, dan tebal, cobalah memilih sisir paddle yang cenderung ringan dan mudah mengurai rambut kusut. 

Dengan memahami bagaimana cara menyisir rambut yang benar, Anda berkontribusi dalam mencegah kerusakan rambut.

Kebiasaan ini juga menjaga kesehatan rambut, menambah kilaunya, dan terbebas dari kusut.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How to stop damaging your hair. (n.d). American Academy of Dermatology. Retrieved 15 September 2021, from https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/insider/stop-damage

Koyama, T., Kobayashi, K., Hama, T., Murakami, K., & Ogawa, R. (2016). Standardized Scalp Massage Results in Increased Hair Thickness by Inducing Stretching Forces to Dermal Papilla Cells in the Subcutaneous Tissue. Eplasty, 16, e8. Retrieved 15 September 2021. 

Hair-Brushing Mistakes. (2017). Healthy Women. Retrieved 15 September 2021, from https://www.healthywomen.org/content/article/hair-brushing-mistakes

Lindberg, S. (2020). The Benefits of Hair Brushing and How to Do It Properly. Healthline. Retrieved 15 September 2021, from https://www.healthline.com/health/brushing-hair 

Gavazzoni Dias M. F. (2015). Hair cosmetics: an overview. International journal of trichology, 7(1), 2–15. https://doi.org/10.4103/0974-7753.153450. Retrieved 15 June 2017.

Versi Terbaru

28/09/2021

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Kondisi Langka dan Unik, Sindrom Rambut Jabrik dan Susah Disisir

7 Produk Perawatan Rambut yang Perlu Anda Ketahui


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 28/09/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan