Perawatan rambut yang Anda lakukan hanya akan maksimal jika disesuaikan dengan jenis rambut yang dimiliki. Oleh sebab itu, kenali dulu jenis rambut Anda sebelum memilih produk mana yang dapat membuat rambut tampak lebih indah.
Pentingnya mengenali jenis rambut
Dilansir dari Davidson College, mengenali jenis rambut sendiri menjadi langkah awal agar rambut mendapatkan perawatan yang tepat.
Bila tidak mengenali jenis rambut sendiri, produk yang dibeli bisa saja tidak cocok dengan tekstur rambut. Akibatnya, Anda hanya menghabiskan uang untuk melakukan hal yang sebenarnya bisa dimaksimalkan.
Itu sebabnya, mengetahui jenis dan tekstur rambut jadi hal penting yang perlu dilakukan agar perawatan rambut berhasil.
Alasan tekstur rambut setiap orang berbeda
Selain perawatan diri, ada faktor lain yang membuat tekstur rambut setiap orang berbeda, bahkan saudara kandung Anda sendiri.
Umumnya, rambut setiap orang memiliki filamen zat keratin dasar yang sama, yaitu materi dasar yang membentuk rambut dan kuku. Hal ini membuat setiap orang sebenarnya punya peluang untuk mempunyai rambut keriting.
Meski begitu, ada beberapa faktor yang membuat sebagian orang punya rambut lurus dan sebagiannya keriting. Simak penjelasannya di bawah ini.
Batang rambut
Batang rambut termasuk faktor mengapa Anda memiliki tekstur rambut yang berbeda dengan orang lain.
Batang rambut yang berbentuk bundar, misalnya, memungkinkan ikatan disulfida (zat penyatu rambut) lebih sedikit, sehingga menghasilkan rambut yang lurus.
Keturunan
Selain batang rambut, jenis dan struktur rambut dapat berasal dari faktor keturunan. Jika orang tua Anda memiliki rambut keriting, Anda tak bisa mengubahnya.
Meski pelurus rambut atau bahan kimia lain bisa membuat rambut lurus, hal ini tidaklah permanen. Pasalnya, DNA rambut Anda tetaplah ikal.
Lingkungan
Tahukah Anda bahwa lingkungan ternyata juga bisa berdampak terhadap tekstur rambut? Begini, tingkat kelembapan lingkungan bisa menyebabkan rambut tampak kusut atau keriting. Sementara itu, musim dingin dapat membuat rambut kering.
Seiring bertambahnya usia, tekstur dan warna rambut akan berubah menjadi abu-abu, lebih tipis, lebih kasar, atau lebih kering. Kelenjar minyak pada kulit kepala akan menyusut sesuai usia Anda.
Selain itu, cara merawat dan menata rambut dapat mengubah teksturnya, seperti:
- mewarnai rambut,
- menata rambut dengan alat seperti hair dryer atau catokan, atau
- melakukan bleaching.
Faktor-faktor tersebut yang membuatmu membutuhkan supplement conditioner untuk perawatan rambut rusak yang berkualitas, kaya nutrisi, dan tepat.
Ragam jenis rambut
Seperti yang dilansir dari laman Healthline, terdapat seorang ahli penata rambut bernama Andre Walker yang membagi jenis rambut menjadi beberapa kategori.
Kategori ini tidak lepas dari tekstur rambut yang biasa dikenal orang-orang, yaitu:
- lurus,
- bergelombang,
- ikal, dan
- coily hair atau rambut kribo.
Keempat kategori ini dibagi lagi menjadi beberapa subkategori berdasarkan tekstur dari setiap helaian rambut.
1. Rambut lurus
Orang yang berambut lurus tidak mempunyai pola rambut yang ikal dari bentuk batangnya. Ketebalan rambut pada mereka yang berambut lurus juga berbeda-beda pada tiap orangnya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hal ini bisa ditentukan dari faktor genetik dan bentuk batang rambut seseorang. Selain itu, orang yang memiliki jenis rambut seperti ini berpotensi mempunyai rambut yang berminyak.
Hal tersebut dikarenakan kelenjar minyak tersebar secara merata dari akar ke ujung tanpa adanya gelombang atau ikal yang menghalangi.
2. Rambut bergelombang
Rambut bergelombang yaitu jenis rambut antara lurus dengan ikal. Maksudnya, rambut akan terlihat tidak terlalu lurus, tetapi juga tidak terlalu keriting.
Tekstur rambut yang satu ini memiliki tiga kategori yang dijabarkan sebagai berikut.
1. Rambut bergelombang yang masih memiliki pola rambut lurus
Bagi Anda yang mempunyai rambut tipe gelombang A biasanya teksturnya lebih lembut, tetapi rambutnya mudah kusut. Dari akar sampai mata, pola rambut Anda akan terlihat lurus.
Akan tetapi, ketika dari daerah mata hingga ke ujung rambut, gelombang tersebut mulai terlihat meskipun tidak terlalu tegas.
2. Rambut bergelombang yang lebih tegas
Dibandingkan dengan rambut bergelombang model A, tipe rambut B memiliki pola ikal yang berbentuk huruf ‘S’ lebih jelas. Selain itu, rambut tipe ini lebih mudah untuk menjadi keriting dan sulit untuk diatur.
3. Rambut bergelombang yang lebih tebal
Pernahkah Anda berada di tempat yang sangat lembap dan rambut tiba-tiba berubah bentuk menjadi sangat keriting? Jika iya, artinya Anda mempunyai rambut bergelombang tipe C.
Biasanya, orang yang mempunyai jenis rambut seperti ini akan terlihat pola ikalnya dari hampir dekat dengan puncak kepala hingga ujung rambut.
Rambutnya pun lebih tebal, tetapi sangat sensitif terhadap cuaca lembap yang bisa membuatnya menjadi keriting.
3. Rambut ikal
Pada beberapa orang memiliki rambut ikal (keriting) mungkin jadi tantangan tersendiri. Ada yang menganggap bahwa rambut ikal sulit dirawat dan membutuhkan produk khusus. Tipe rambut ikal dipecah kembali menjadi dua bagian di bawah ini.
1. Rambut ikal dengan pola yang lebar
Rambut ikal tipe 3A cenderung memiliki pola ikal yang lebih lebar dibandingkan tipe yang satunya.
Selain itu, jarak antara beberapa helai rambut dengan helai lainnya jauh lebih longgar. Akibatnya, rambut mudah kusut ketika disisir.
2. Mempunyai tekstur yang lebih padat dan bergelombang
Jika rambut ikal tipe 3A jaraknya lebih longgar, rambut ikal tipe 3B memiliki tekstur yang lebih padat dan bergelombang. Hal tersebut dikarenakan pola ikal muncul dari akar dan lebih tebal.
Supaya Anda bisa mempertahankan keindahan rambut jenis yang satu ini, mungkin Anda perlu menjaga kelembapan rambut agar tidak terlihat kasar.
4. Rambut kribo
Coily hair atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai rambut kribo adalah rambut yang memiliki pola ikal yang lebih padat dibandingkan rambut keriting atau ikal.
Selain itu, rambut kribo atau tipe 4 ini cenderung terasa kasar ketika disentuh dan memiliki tingkat kelembapan yang rendah, alias kering.
Jenis rambut yang satu ini kemudian dibagi menjadi tiga macam.
- 4A berbentuk S, lebih pendek, tapi padat.
- 4B menyerupai huruf Z, alias zig-zag dan kepadatannya melebihi tipe 4A.
- 4C lebih rapuh, mudah kusut, dan sangat kering.
Jenis rambut sebenarnya ada banyak. Tidak sebatas lurus dan keriting saja. Jika Anda merasa ragu perawatan apa yang sekiranya tepat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi.